Misa Berbahasa Inggris Warnai Natal di Kuta
Ribuan jemaat, termasuk warga negara asing, memadati Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kuta pada misa Natal, Rabu (25/12/2019) petang.
MANGUPURA, NusaBali.com
Ada yang menarik pada misa Natal di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, di Jalan Kartika Plaza Kuta. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, misa di gereja yang berada di kawasan pariwisata ini menggunakan bahasa Inggris. Tujuannya, tentu saja memberi layanan bagi para wisatawan mancanegara yang tengah menghabiskan liburan akhir tahun di Pulau Dewata.
Namun dalam misa yang dipimpin Romo Damianus Doweng Hayong pada pukul 18.00 WITA tersebut, bukan hanya diisi oleh para wisatawan mancanegara yang sedang berlibur. "Di sini kan pusat kawasan pariwisata internasional, jadi banyak ekspatriat yang merupakan umat Katolik juga mengikuti misa di sini,” kata Sekretaris Panitia Misa Natal Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius, Sienny Ratnasari.
Selain itu, kata Sienny, misa dengan bahasa Inggris juga diikuti warga Indonesia. "Ada juga orang Indonesia karena kerja di hotel dan bisa bahasa Inggris. Mungkin dia paginya kerja belum sempat ikut misa," ungkapnya.
Namun misa di Gereja Katolik Santo Fransiskus Xaverius juga tak semata-mata menggunakan bahasa Inggris. Pada misa pagi harinya, pukul 07.00 WITA dan 09.00 WITA, tetap menggunakan bahasa Indonesia. Misa pagi yang juga dipimpin Romo Damianus Doweng Hayong diikuti ribuan umat. . Pelaksanaan kegiatan ibadah berlangsung dengan lancar, khidmat, dan khusyuk. Alunan musik nan merdu terdengar mengiringi para jemaat yang hadir mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa. Tampak ruangan gereja baik di dalam maupun di luar terlihat penuh.
Kapasitas gereja pada hari biasanya mampu menampung sekitar 1.300 jemaat, kali ini terpaksa harus menambah kursi dan tenda. "Jadi kami sudah mengantisipasi masalah ini dengan mempersiapkan tenda dan kursi tambahan," kata Sienny.
Kursi tambahan yang disiapkan berjumlah 2.700. "Ditambah dengan kursi yang ada di dalam gereja jadi sekitar 4.000. Dan misa tadi pukul 09.00 penuh, bahkan ada yang sampai berdiri. Mungkin dihadiri sekitar 5.000 umat," tuntas Sienny. *has
1
Komentar