BPD Bali Siap Kucurkan KUR untuk TKI
Tahun 2020 PT Bank Pembangunan Daerah Bali/Bank BPD Bali memperluas segmen layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
DENPASAR,NusaBali
Tidak saja pada sektor usaha mikro dan industri kecil, namun juga siap mengucurkan KUR untuk TKI. Pendekatan penyaluran KUR untuk TKI, akan kerjasama dengan pihak penyalur TKI, seperti kapal pesiar, sekolah-sekolah pariwisata, universitas terkait.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyatakan hal itu Rabu (25/12). “Itu yang kita kembangkan nanti,” ujarnya.
KUR untuk TKI ini merupakan KUR khusus, yang masuk dalam kredit untuk usaha produktif. Dengan demikian segmen pengucuran KUR bertambah. Tidak saja pada sektor usaha mikro dan usaha industri kecil, tetapi juga pada sektor produktif lain yakni membantu kredit untuk TKI.
Sementara Bank BPD Bali hingga November 2019, sudah dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 18,458 miliar atau meningkat 11,70 persen secara year on year (yoy). Komposisinya perbandingan kredit produktif dengan kredit konsumtif sebesar 43,61 persen berbanding 56,39 persen.
Kredit produktif meliputi kredit investasi sebesar Rp 5.302 miliar atau 28,72 persen, serta kredit modal kerja sebesar Rp 2.747 miliar atau 14.88 persen dari total kredit. Sedangkan penyaluran kredit kepada UMKM, sampai dengan bulan Nopember 2019 menyalurkan kredit sebesar Rp 7.046 miliar atau 38.17 persen.
Khusus untuk penyaluran KUR, sampai dengan November 2019 Bank BPD Bali telah menyalurkan KUR sebesar Rp 916 miliar, dengan komposisi KUR Mikro Rp 37 miliar, KUR Kecil Rp 897 miliar.
Sedang untuk laba, hingga akhir November 2019, Bank BPD Bali berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 562 miliar. Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Rp 22.144 miliar atau meningkat 9,64 persen secara year on year (yoy) Dari total DPK Bank BPD Bali, porsi giro mencapai Rp 3.897 miliar, tabungan mencapai Rp 9.890 miliar, dan untuk deposito sebesar Rp 8.357 miliar. Hingga pada posisi November 2019, pencapaian target DPK Bank BPD Bali sebesar 112,42 persen.
Sudharma juga menyatakan sukses menyalurkan KUR sebesar Rp 916 miliar mengantarkan Bank BPD Bali meraih penghargaan sebagai Bank Penyalur KUR Terbaik III nasional 2019. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak DJPb Provinsi Bali.
Selain penghargaan sebagai Bank Penyalur Terbaik III, kinerja baik Bank BPD Bali menjadikan bank milik masyarakat dan pemerintah Bali ini meraih 11 penghargaan lainnya. Diantaranya The Best in Finance for the Category Regional Development Banks Companies in Indonesia 2019, The Big 9 Indonesia GCG mplementation 2019 Category BUKU II dan Bank Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2018.
Sudharma optimistis, rencana bisnis bank Bank BPD Bali 2020 akan tercapai. Hal itu mengacu pengalaman, ketersediaan sumber daya, jaringan dan juga dukungan media. *K17.
Dirut Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyatakan hal itu Rabu (25/12). “Itu yang kita kembangkan nanti,” ujarnya.
KUR untuk TKI ini merupakan KUR khusus, yang masuk dalam kredit untuk usaha produktif. Dengan demikian segmen pengucuran KUR bertambah. Tidak saja pada sektor usaha mikro dan usaha industri kecil, tetapi juga pada sektor produktif lain yakni membantu kredit untuk TKI.
Sementara Bank BPD Bali hingga November 2019, sudah dapat menyalurkan kredit sebesar Rp 18,458 miliar atau meningkat 11,70 persen secara year on year (yoy). Komposisinya perbandingan kredit produktif dengan kredit konsumtif sebesar 43,61 persen berbanding 56,39 persen.
Kredit produktif meliputi kredit investasi sebesar Rp 5.302 miliar atau 28,72 persen, serta kredit modal kerja sebesar Rp 2.747 miliar atau 14.88 persen dari total kredit. Sedangkan penyaluran kredit kepada UMKM, sampai dengan bulan Nopember 2019 menyalurkan kredit sebesar Rp 7.046 miliar atau 38.17 persen.
Khusus untuk penyaluran KUR, sampai dengan November 2019 Bank BPD Bali telah menyalurkan KUR sebesar Rp 916 miliar, dengan komposisi KUR Mikro Rp 37 miliar, KUR Kecil Rp 897 miliar.
Sedang untuk laba, hingga akhir November 2019, Bank BPD Bali berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 562 miliar. Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Rp 22.144 miliar atau meningkat 9,64 persen secara year on year (yoy) Dari total DPK Bank BPD Bali, porsi giro mencapai Rp 3.897 miliar, tabungan mencapai Rp 9.890 miliar, dan untuk deposito sebesar Rp 8.357 miliar. Hingga pada posisi November 2019, pencapaian target DPK Bank BPD Bali sebesar 112,42 persen.
Sudharma juga menyatakan sukses menyalurkan KUR sebesar Rp 916 miliar mengantarkan Bank BPD Bali meraih penghargaan sebagai Bank Penyalur KUR Terbaik III nasional 2019. Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak DJPb Provinsi Bali.
Selain penghargaan sebagai Bank Penyalur Terbaik III, kinerja baik Bank BPD Bali menjadikan bank milik masyarakat dan pemerintah Bali ini meraih 11 penghargaan lainnya. Diantaranya The Best in Finance for the Category Regional Development Banks Companies in Indonesia 2019, The Big 9 Indonesia GCG mplementation 2019 Category BUKU II dan Bank Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2018.
Sudharma optimistis, rencana bisnis bank Bank BPD Bali 2020 akan tercapai. Hal itu mengacu pengalaman, ketersediaan sumber daya, jaringan dan juga dukungan media. *K17.
Komentar