Uji Kompetensi Libatkan Pihak Ketiga
Jika KASN melihat ada kekeliruan dalam proses seleksi, rekomendasi tidak diturunkan atau seleksi dibatalkan.
BANGLI, NusaBali
Sebanyak 65 kandidat yang berebut 15 jabatan Eselon IIb Pemkab Bangli melalui proses lelang (seleksi terbuka) mengikuti uji kompetensi di SMAN 1 Bangli, Jumat (27/12). Sedianya, uji kompetensi ini melibatkan tim penguji dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), namun karena banyaknya yang menggelar seleksi di Indonesia, maka panitia pelaksana menggandeng pihak ketiga dari jakarta. Uji kompetensi berakhir, Sabtu (28/12) hari ini.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra mengatakan, uji kompetensi hari pertama meliputi psikotest. Hari kedua dilanjutkan dengan simulasi analisa permasalahan dalam bentuk focus group discution (FGD). Pelaksanaan uji kompetensi dasar ini melibatkan pihak ketiga yang sudah berlisensi. “Assesor melibatkan pihak ketiga. Sebetulnya untuk tim penguji dari BKN hanya saja karena banyak yang melaksanakan seleksi di seluruh Indonesia, maka kami menggandeng pihak ketiga,” ungkapnya, Jumat (27/12).
IB Giri Putra menegaskan, setelah dilaksanakan uji kompetensi dasar akan dilanjutkan dengan uji kompetensi bidang. Hasil dari seleksi uji kompetensi dasar dan kompetensi bidang akan diakumulasi untuk menentukan peringkat tiga besar. “Tiga besar selanjutnya diajukan kepada bupati,” jelasnya. Bupati akan melakukan penilaian untuk menentukan satu nama yang akan diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar mendapatkan rekomendasi. “Masing-masing jabatan dicari tiga besar. Setelah rekomendasi turun bisa dilangsungkan pelantikan,” terangnya.
Jika KASN melihat ada kekeliruan dalam proses seleksi ini, bisa saja rekomendasi tidak turun atau membatalkan seleksi. Sehingga harus dilakukan seleksi ulang. “Maka dari itu, kami harus bekerja sesuai dengan aturan. Setiap proses harus dilaksanakan sesuai mekanisme,” tegas IB Giri Putra. Seperti pemberitaan sebelumnya, dari 65 kandidat, termasuk di antaranya 4 camat di Kabupaten Bangli, yang melamar untuk posisi jabatan berbeda.
Pertama, Camat Kintamani, I Wayan Dirgayusa, berebut jabatan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Persandian Kabupaten Bangli. Dalam seleksi calon Kadis Infokom dan Persandian ini, Wayan Dirgayusa bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Kominfo dan Persandian Bangli diisi melalui proses lelang pasca lowong karena pejabat sebelumnya, Ni Wayan Manik, dimutasi sebulan lalu.
Kedua, Camat Bangli I Wayan Wardana, yang bertarung memperebutkan jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Dalam seleksi terbuka, Wayan Wardana bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik diisi melalui proses lelang pasca lowong karena pejabat sebelumnya, I Nyoman Puja, dimutasi sebulan lalu. Ketiga, Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama, yang tarung memperebutkan jabatan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli. Dewa Agung Purnama bersaing dengan 3 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Sosial Bangli saat ini tanpa tuan alias lowong setelah pejabat sebelumnya, I Wayan Sukarta, dimutasi sebulan lalu.
Keempat, Camat Susut AA Bintang Ari Sutari, yang berebut jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangli. Dalam seleksi, Gung Bintang Ari Sutari bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Penanaman Modal menjadi tanpa tuan alias lowong setelah pejabat sebelumnya, Alit Parwata, dimutasi sebulan lalu. Selain 4 jabatan tersebut, ada 11 jabatan Eselon IIb Pemkab Bangli lagi yang lowong karena kasus berbeda-beda, hingga dilakukan pengisian melalui proses lelang. *esa
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra mengatakan, uji kompetensi hari pertama meliputi psikotest. Hari kedua dilanjutkan dengan simulasi analisa permasalahan dalam bentuk focus group discution (FGD). Pelaksanaan uji kompetensi dasar ini melibatkan pihak ketiga yang sudah berlisensi. “Assesor melibatkan pihak ketiga. Sebetulnya untuk tim penguji dari BKN hanya saja karena banyak yang melaksanakan seleksi di seluruh Indonesia, maka kami menggandeng pihak ketiga,” ungkapnya, Jumat (27/12).
IB Giri Putra menegaskan, setelah dilaksanakan uji kompetensi dasar akan dilanjutkan dengan uji kompetensi bidang. Hasil dari seleksi uji kompetensi dasar dan kompetensi bidang akan diakumulasi untuk menentukan peringkat tiga besar. “Tiga besar selanjutnya diajukan kepada bupati,” jelasnya. Bupati akan melakukan penilaian untuk menentukan satu nama yang akan diajukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) agar mendapatkan rekomendasi. “Masing-masing jabatan dicari tiga besar. Setelah rekomendasi turun bisa dilangsungkan pelantikan,” terangnya.
Jika KASN melihat ada kekeliruan dalam proses seleksi ini, bisa saja rekomendasi tidak turun atau membatalkan seleksi. Sehingga harus dilakukan seleksi ulang. “Maka dari itu, kami harus bekerja sesuai dengan aturan. Setiap proses harus dilaksanakan sesuai mekanisme,” tegas IB Giri Putra. Seperti pemberitaan sebelumnya, dari 65 kandidat, termasuk di antaranya 4 camat di Kabupaten Bangli, yang melamar untuk posisi jabatan berbeda.
Pertama, Camat Kintamani, I Wayan Dirgayusa, berebut jabatan Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) dan Persandian Kabupaten Bangli. Dalam seleksi calon Kadis Infokom dan Persandian ini, Wayan Dirgayusa bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Kominfo dan Persandian Bangli diisi melalui proses lelang pasca lowong karena pejabat sebelumnya, Ni Wayan Manik, dimutasi sebulan lalu.
Kedua, Camat Bangli I Wayan Wardana, yang bertarung memperebutkan jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Dalam seleksi terbuka, Wayan Wardana bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik diisi melalui proses lelang pasca lowong karena pejabat sebelumnya, I Nyoman Puja, dimutasi sebulan lalu. Ketiga, Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama, yang tarung memperebutkan jabatan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli. Dewa Agung Purnama bersaing dengan 3 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Sosial Bangli saat ini tanpa tuan alias lowong setelah pejabat sebelumnya, I Wayan Sukarta, dimutasi sebulan lalu.
Keempat, Camat Susut AA Bintang Ari Sutari, yang berebut jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangli. Dalam seleksi, Gung Bintang Ari Sutari bersaing dengan 4 kandidat lainnya. Jabatan Kadis Penanaman Modal menjadi tanpa tuan alias lowong setelah pejabat sebelumnya, Alit Parwata, dimutasi sebulan lalu. Selain 4 jabatan tersebut, ada 11 jabatan Eselon IIb Pemkab Bangli lagi yang lowong karena kasus berbeda-beda, hingga dilakukan pengisian melalui proses lelang. *esa
1
Komentar