Bali United Harus Move On
Rekor pertemuan, Laskar Serdadu Tridatu pernah dua kali menang atas Arema Cronus pada laga ISC tahun 2012 dan Sunrise of Java Cup 2015.
MANGUPURA, NusaBali
Hattrick seri di kandang sendiri membuat langkah Bali United menuju kandang Arema Cronus, Malang, Jawa Timur cukup berat. Apalagi Bali United belum pernah mengalahkan Arema Cronus di kandangnya. Jelang laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (7/8), Indra Sjafri instruksikan anak asuhnya move on atas hasil seri tiga kali beruntun di stadion Kapten Wayan Dipta.
Coach Indra Sjafri tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuat Laskar Tridatu untuk menemukan performa terbaik. “Rully Desrian (kiper) juga dievaluasi,” ungkap Indra Sjafri, Selasa (2/8). Pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini meminta anak asuhnya move on atas hasil seri tiga beruntun di kandang. Dalam evaluasinya, Indra Sjafri akan berikan pemain muda merumput di kandang Arema Cronus.
Dikatakannya, dari hasil evaluasi usai laga melawan Persegres Gresik United, Indra Sjafri menyebut kiper Rully Desrian, Hasyim Kipuw, dan Junius Rato Bate pertahannya lemah. “Mungkin strategi kita ubah kembali dengan memberikan kesempatan pemain muda,” jelas Indra Sjafri.
Meski menjadi tim tamu yang tidak diunggulkan dalam laga ke-14 lanjutan TSC 2016, Bali United akan mendapat dukungan penuh supporter menuju markas Arema Cronus. Sekitar 1500 suporter skuat Serdadu Tridatu siap memberikan semangat secara langsung ke kandang Singo Edan.
Menurut Korlap Semeton, Ketut Budi, sedikitnya ada 40-an bus yang akan diberangkatkan menuju Arema Malang. “Rencananya berangkat Sabtu (6/8) sore. Usai pertandingan, Minggu (7/8) langsung balik ke Bali,” ungkap Ketut Budi. Dia memperkirakan sekitar 1.500 suporter akan menyaksikan tim kesayangannya melawan Arema Cronus yang diperkuat pemain naturalisasi, Cristian Gonzales. Selain Semeton, Brigaz dan North Side Boys juga kemungkinan besar berangkat ke Malang untuk mendukung tim kesayangannya menghadapi Made Wardana yang kini membela Arema Cronus.
Sementara tim dokter Bali United, dr Luh Virsa Paradissa menegaskan pemain cedera belum bisa ikut diberangkatkan. Lucas Patinho, Kiko Insa, Syakir Sulaiman, dan Ahn Byung Keon dipastikan absen dalam laga tersebut. Syakir Sulaiman mengalami patah tulang fibula di bagian lengan masih harus menjalani rontgen ulang sebelum bisa diturunkan. Bek asal Korea Selatan, Ahn Byung Keon dan Kiko Insa harus menjalani pemeriksaan ulang Kamis (4/8).
Patinho masih mengunggu jadwal operasi dislokasi bahu dan harus mendatangkan alat dari rumah sakit yang ada di Surabaya. “Sukarja masih kaku otot dan istirahat total selama enam minggu lamanya. Saat ini baru memasuki dua minggu. Jadi masih perlu pisioterapi,” jelas dr Virsa Paradissa. * dek
Hattrick seri di kandang sendiri membuat langkah Bali United menuju kandang Arema Cronus, Malang, Jawa Timur cukup berat. Apalagi Bali United belum pernah mengalahkan Arema Cronus di kandangnya. Jelang laga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (7/8), Indra Sjafri instruksikan anak asuhnya move on atas hasil seri tiga kali beruntun di stadion Kapten Wayan Dipta.
Coach Indra Sjafri tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuat Laskar Tridatu untuk menemukan performa terbaik. “Rully Desrian (kiper) juga dievaluasi,” ungkap Indra Sjafri, Selasa (2/8). Pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini meminta anak asuhnya move on atas hasil seri tiga beruntun di kandang. Dalam evaluasinya, Indra Sjafri akan berikan pemain muda merumput di kandang Arema Cronus.
Dikatakannya, dari hasil evaluasi usai laga melawan Persegres Gresik United, Indra Sjafri menyebut kiper Rully Desrian, Hasyim Kipuw, dan Junius Rato Bate pertahannya lemah. “Mungkin strategi kita ubah kembali dengan memberikan kesempatan pemain muda,” jelas Indra Sjafri.
Meski menjadi tim tamu yang tidak diunggulkan dalam laga ke-14 lanjutan TSC 2016, Bali United akan mendapat dukungan penuh supporter menuju markas Arema Cronus. Sekitar 1500 suporter skuat Serdadu Tridatu siap memberikan semangat secara langsung ke kandang Singo Edan.
Menurut Korlap Semeton, Ketut Budi, sedikitnya ada 40-an bus yang akan diberangkatkan menuju Arema Malang. “Rencananya berangkat Sabtu (6/8) sore. Usai pertandingan, Minggu (7/8) langsung balik ke Bali,” ungkap Ketut Budi. Dia memperkirakan sekitar 1.500 suporter akan menyaksikan tim kesayangannya melawan Arema Cronus yang diperkuat pemain naturalisasi, Cristian Gonzales. Selain Semeton, Brigaz dan North Side Boys juga kemungkinan besar berangkat ke Malang untuk mendukung tim kesayangannya menghadapi Made Wardana yang kini membela Arema Cronus.
Sementara tim dokter Bali United, dr Luh Virsa Paradissa menegaskan pemain cedera belum bisa ikut diberangkatkan. Lucas Patinho, Kiko Insa, Syakir Sulaiman, dan Ahn Byung Keon dipastikan absen dalam laga tersebut. Syakir Sulaiman mengalami patah tulang fibula di bagian lengan masih harus menjalani rontgen ulang sebelum bisa diturunkan. Bek asal Korea Selatan, Ahn Byung Keon dan Kiko Insa harus menjalani pemeriksaan ulang Kamis (4/8).
Patinho masih mengunggu jadwal operasi dislokasi bahu dan harus mendatangkan alat dari rumah sakit yang ada di Surabaya. “Sukarja masih kaku otot dan istirahat total selama enam minggu lamanya. Saat ini baru memasuki dua minggu. Jadi masih perlu pisioterapi,” jelas dr Virsa Paradissa. * dek
Komentar