'Skuad Garuda Punya Harapan'
Shin Tae-yong Resmi Tangani Timnas
Mantan pelatih timnas Korea Selatan Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Dia berharap masyarakat Indonesia tak berhenti mendukung Skuad Garuda. Ya, Tae-yong optimistis Timnas Senior Indonesia masih mempunyai harapan.
Tae-yong diperkenalkan PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12) sore. Dia diberi tugas untuk memperbaiki Timnas Indonesia, salah satunya Timnas senior yang terseok-seok di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas, yang ditangani Simon McMenemy kemudian dilanjutkan kepada caretaker Yeyen Tumena itu, ada di Grup G tanpa poin dari lima laga. Skuad Garuda tinggal menyisakan tiga laga lagi untuk minimal tak menjadi penghuni juru kunci. Laga-laga sisa itu Indonesia melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
"Apa kabar? Nama saya Shin Tae-yong. Saya ucapkan terima kasih untuk sambutannya di sini. Hati saya terbuka karena orang-orang di PSSI menyemangati saya," kata Tae-yong dalam konferensi pers.
"Saya terima tawaran dari PSSI, walaupun Indonesia dari lima pertandingan kalah, masih ada harapan-harapan ke depannya. Saya minta tolong rakyat Indonesia untuk tetap beri semangat ke Timnas supaya bisa terus maju," kata Tae-yong,
Tae-yong bakal bekerja sangat panjang di Indonesia. PSSI mengikatnya dengan kontrak empat tahun. Saat perkenalan, Tae-yong tiba di Hall VIP Stadion Pakansari pukul 14.24 WIB. Kedatangannya telat dari agenda awal pukul 13.00 WIB, akibat kena macet.
Pelatih 50 tahun itu turun dari mobil bersama Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Setengah jam sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, tiba sendirian dan disusul dengan Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto.
Agenda pertama adalah penandatanganan kontrak, yang melibatkan Iriawan dan Tae-yong. Kedua, penyerahan simbolis jersey Timnas Indonesia bernama Shin Tae-yong dengan nomor punggung 1. Ketiga konferensi pers, dan keempat tanya jawab dengan media.
"Kontrak sudah kami lakukan barusan. Pertemuan sudah dua kali dengan dia dan puncaknya Jumat kemarin," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule juga mengungkapkan dirinya bertemu Shin Tae-yong untuk membahas finalisasi kontrak. Tae-yong menemui PSSI dengan didampingi penerjemah. Dia mengaku nantinya bakal mencoba belajar bahasa Indonesia. "Tentu bakal berusaha belajar bahasa Indonesia. Semua ada proses," kata Tae-yong.*
Dia berharap masyarakat Indonesia tak berhenti mendukung Skuad Garuda. Ya, Tae-yong optimistis Timnas Senior Indonesia masih mempunyai harapan.
Tae-yong diperkenalkan PSSI sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12) sore. Dia diberi tugas untuk memperbaiki Timnas Indonesia, salah satunya Timnas senior yang terseok-seok di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas, yang ditangani Simon McMenemy kemudian dilanjutkan kepada caretaker Yeyen Tumena itu, ada di Grup G tanpa poin dari lima laga. Skuad Garuda tinggal menyisakan tiga laga lagi untuk minimal tak menjadi penghuni juru kunci. Laga-laga sisa itu Indonesia melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
"Apa kabar? Nama saya Shin Tae-yong. Saya ucapkan terima kasih untuk sambutannya di sini. Hati saya terbuka karena orang-orang di PSSI menyemangati saya," kata Tae-yong dalam konferensi pers.
"Saya terima tawaran dari PSSI, walaupun Indonesia dari lima pertandingan kalah, masih ada harapan-harapan ke depannya. Saya minta tolong rakyat Indonesia untuk tetap beri semangat ke Timnas supaya bisa terus maju," kata Tae-yong,
Tae-yong bakal bekerja sangat panjang di Indonesia. PSSI mengikatnya dengan kontrak empat tahun. Saat perkenalan, Tae-yong tiba di Hall VIP Stadion Pakansari pukul 14.24 WIB. Kedatangannya telat dari agenda awal pukul 13.00 WIB, akibat kena macet.
Pelatih 50 tahun itu turun dari mobil bersama Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Setengah jam sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, tiba sendirian dan disusul dengan Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto.
Agenda pertama adalah penandatanganan kontrak, yang melibatkan Iriawan dan Tae-yong. Kedua, penyerahan simbolis jersey Timnas Indonesia bernama Shin Tae-yong dengan nomor punggung 1. Ketiga konferensi pers, dan keempat tanya jawab dengan media.
"Kontrak sudah kami lakukan barusan. Pertemuan sudah dua kali dengan dia dan puncaknya Jumat kemarin," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Iwan Bule juga mengungkapkan dirinya bertemu Shin Tae-yong untuk membahas finalisasi kontrak. Tae-yong menemui PSSI dengan didampingi penerjemah. Dia mengaku nantinya bakal mencoba belajar bahasa Indonesia. "Tentu bakal berusaha belajar bahasa Indonesia. Semua ada proses," kata Tae-yong.*
Komentar