Bupati Mahayastyra Klaim Videotron Segera Kembali Modal
Bupati Gianyar Made Mahayastra mengklaim Videotron ukuran 12 meter x 6 meter di ujung timur Jalan Bypass Dharmagiri, Gianyar, akan segera kembali modal.
GIANYAR, NusaBali
Alasannya, sejumlah bank dan hotel yang tertarik berpromosi di videotron ini sudah menjajaki Pemkab Gianyar. ‘’Videotron ukuran lebih kecil di Sanur, ada bank mengontrak per tahun Rp 295 juta. Lalu di Gianyar, nilainya tidak akan jauh dari angka itu, bahkan bisa lebih besar,’’ ungkapnya saat bertemu awak media, Jumat (27/12) lalu. Melihat hasil menggiurkan itu, Bupati Mahayastra optimis dalam setahun anggaran yang dihabiskan senilai Rp 1,6 miliar untuk pengadaan videotron ikni sudah kembali. "Sekarang sudah masuk kontrak dari Bank BPD, BRI dan sejumlah hotel. Kalau di Sanur Rp 295 juta/tahun, itu ukurannya lebih kecil. Kalau kami dapat lima saja, saya yakin setahun sudah kembali anggaran," ujarnya.
Melihat potensi itu, Bupati asal Desa Melinggih, Payangan ini berencana menambah tiga videotron serupa, namun dengan ukuran lebih kecil. Tiga lokasi yang disasar yakni Bypass IB Mantra, Pasar Gianyar dan Ubud. "Tahun kedua, videotron ini akan beranak. Mudah-mudahan bisa dibangun di Ubud, Bypass IB Mntra dan Pasar Gianyar. Empat cukup, anggaran akan kembali dalam waktu cepat," ujarnya. Dikatakan, keberadaan videotron di Gianyar telah menjadi tren baru. "Pertama, kesannya lebih milenial. Kota jadi lebih hidup. Biasanya jam 9 malam sudah redup, sekarang jam 11 masih menyala. Ada tren baru juga, muda mudi janjian depan videotron," ujarnya.
Seperti diketahui, videotron tersebut diujicobakan, Minggu (8/12) malam. Soft launching yang cukup menyedot perhatian warga Gianyar ini, dibuka oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra pada acara Car Free Night (CFN). Masyarakat antusias menyaksikan soft launching sembari nonton bareng pertandingan sepakbola antara kesebelasan Bali United dengan Persipura yang berakhir imbang 1 : 1.
Di hadapan masyarakat, Bupati Mahayastra mengatakan, proyek videotron dengan anggaran Rp 1,6 miliar ini intinya akan menampilkan konten pembangunan di Pemkab Gianyar ke depan.*nvi
Melihat potensi itu, Bupati asal Desa Melinggih, Payangan ini berencana menambah tiga videotron serupa, namun dengan ukuran lebih kecil. Tiga lokasi yang disasar yakni Bypass IB Mantra, Pasar Gianyar dan Ubud. "Tahun kedua, videotron ini akan beranak. Mudah-mudahan bisa dibangun di Ubud, Bypass IB Mntra dan Pasar Gianyar. Empat cukup, anggaran akan kembali dalam waktu cepat," ujarnya. Dikatakan, keberadaan videotron di Gianyar telah menjadi tren baru. "Pertama, kesannya lebih milenial. Kota jadi lebih hidup. Biasanya jam 9 malam sudah redup, sekarang jam 11 masih menyala. Ada tren baru juga, muda mudi janjian depan videotron," ujarnya.
Seperti diketahui, videotron tersebut diujicobakan, Minggu (8/12) malam. Soft launching yang cukup menyedot perhatian warga Gianyar ini, dibuka oleh Bupati Gianyar Made Mahayastra pada acara Car Free Night (CFN). Masyarakat antusias menyaksikan soft launching sembari nonton bareng pertandingan sepakbola antara kesebelasan Bali United dengan Persipura yang berakhir imbang 1 : 1.
Di hadapan masyarakat, Bupati Mahayastra mengatakan, proyek videotron dengan anggaran Rp 1,6 miliar ini intinya akan menampilkan konten pembangunan di Pemkab Gianyar ke depan.*nvi
1
Komentar