135 Anggota Pramuka SMPN 3 Bebandem Dilantik
Kamabigus (Ketua Majelis Pembimbing Gugus) Pangkalan SMPN 3 Bebandem, Karangasem I Wayan Jati melantik 135 anggota Pramuka (Praja Muda Karana) Penggalang, berasal dari kelas VII, sebagai anggota penggalang.
AMLAPURA, NusaBali
Pelantikan berlangsung di Halaman SMPN 3 Bebandem, Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (29/12).
Turut mendampingi Ketua Gugus Depan SMPN 3 Bebandem Ida Wayan Gotama, para pembina I Kadek Ariani, I Made Dauh dan yang lain-lainnya. Usai pelantikan dilanjutkan dengan acara kemah diberi nama perkemahan Desa Mahagiri yang terbagi dua banjar: Banjar Beten Nyuh dan Banjar Muncuk Busung, kemah digelar sejak Sabtu (28/12). Anggota Pramuka itu membangun 17 tenda untuk tempat kemah.
Pelantikan dilakukan, kata Ketua Gudep Ida Wayan Gotama, setelah siswa baru menjalani pelatihan satu semester, dinilai telah cakap dan mampu menguasai ilmu kepramukaan, terutama bidang, penggalang ramu, penggalang rakit dan penggalang trap.
Pelantikan diawali pembacaan sumpah dan janji Pramuka yang dipimpin langsung Kamabigus I Wayan Jati, selanjutnya penyerahan anggota secara simbolis Pramuka Penggalang diterima pembina Ida Wayan Gotama.
Pelantikan itu juga dilakukan penyematan tanda pelantikan dan pengucapan janji Tri Satya, dan Dasa Dharma Pramuka, secara simbolis dilakukan Kamabigus I Wayan Jati. Kamabigus I Wayan Jati, mengaku salut atas pembinaan Pramuka dilakukan guru pembina selama ini, sehingga genap satu semester kelas VII layak dilantik jadi anggota Pramuka Penggalang.
Dari anggota baru diharapkan muncul bakat-bakat bidang Pramuka, untuk mewakili SMPN 3 Bebandem, di lomba-lomba Pramuka Tingkat Kabupaten Karangasem, Tingkat Provinsi Bali, bahkan ke tingkat nasional.
Terutama dalam lomba penyematan pin, bidang ketrampilan pioneering, senam smapore, dan yang terkait dengan kepramukaan.
"Anggota Pramuka yang terbaru, agar disiplin berlatih, taat atas amanat Dasa Dharma Pramuka, di sana ada pendidikan karakter, budi pekerti, ilmu kepemimpinan sehingga menunjang pembelajaran di sekolah," kata I Wayan Jati.
Ketua Gudep Ida Wayan Gotama mengaku merasa termotivasi untuk membina lebih optimal, menyasar anggota Pramuka Penggalang yang baru. Paling tidak program jangka pendek, agar para penggalang yang baru bergabung memiliki syarat-syarat kecakapan umum (SKU), dan syarat-syarat kecakapan khusus (SKK). Syarat-syarat itu wajib dipenuhi untuk bisa naik tingkat atau tanda kecakapan umum dan mendapatkan tanda kecakapan khusus. "Saya optimis ada yang berbakat di beberapa bidang kepramukaan untuk dibina lebih optimal," akta Ida Wayan Gotama. *k16
Turut mendampingi Ketua Gugus Depan SMPN 3 Bebandem Ida Wayan Gotama, para pembina I Kadek Ariani, I Made Dauh dan yang lain-lainnya. Usai pelantikan dilanjutkan dengan acara kemah diberi nama perkemahan Desa Mahagiri yang terbagi dua banjar: Banjar Beten Nyuh dan Banjar Muncuk Busung, kemah digelar sejak Sabtu (28/12). Anggota Pramuka itu membangun 17 tenda untuk tempat kemah.
Pelantikan dilakukan, kata Ketua Gudep Ida Wayan Gotama, setelah siswa baru menjalani pelatihan satu semester, dinilai telah cakap dan mampu menguasai ilmu kepramukaan, terutama bidang, penggalang ramu, penggalang rakit dan penggalang trap.
Pelantikan diawali pembacaan sumpah dan janji Pramuka yang dipimpin langsung Kamabigus I Wayan Jati, selanjutnya penyerahan anggota secara simbolis Pramuka Penggalang diterima pembina Ida Wayan Gotama.
Pelantikan itu juga dilakukan penyematan tanda pelantikan dan pengucapan janji Tri Satya, dan Dasa Dharma Pramuka, secara simbolis dilakukan Kamabigus I Wayan Jati. Kamabigus I Wayan Jati, mengaku salut atas pembinaan Pramuka dilakukan guru pembina selama ini, sehingga genap satu semester kelas VII layak dilantik jadi anggota Pramuka Penggalang.
Dari anggota baru diharapkan muncul bakat-bakat bidang Pramuka, untuk mewakili SMPN 3 Bebandem, di lomba-lomba Pramuka Tingkat Kabupaten Karangasem, Tingkat Provinsi Bali, bahkan ke tingkat nasional.
Terutama dalam lomba penyematan pin, bidang ketrampilan pioneering, senam smapore, dan yang terkait dengan kepramukaan.
"Anggota Pramuka yang terbaru, agar disiplin berlatih, taat atas amanat Dasa Dharma Pramuka, di sana ada pendidikan karakter, budi pekerti, ilmu kepemimpinan sehingga menunjang pembelajaran di sekolah," kata I Wayan Jati.
Ketua Gudep Ida Wayan Gotama mengaku merasa termotivasi untuk membina lebih optimal, menyasar anggota Pramuka Penggalang yang baru. Paling tidak program jangka pendek, agar para penggalang yang baru bergabung memiliki syarat-syarat kecakapan umum (SKU), dan syarat-syarat kecakapan khusus (SKK). Syarat-syarat itu wajib dipenuhi untuk bisa naik tingkat atau tanda kecakapan umum dan mendapatkan tanda kecakapan khusus. "Saya optimis ada yang berbakat di beberapa bidang kepramukaan untuk dibina lebih optimal," akta Ida Wayan Gotama. *k16
1
Komentar