Jaksa asal Buleleng Pimpin Kejari Sorong
Wakajati, Kajari Buleleng dan Kajari Jembrana Dimutasi
Satu lagi jaksa asal Buleleng yang berhasil menduduki jabatan penting. Kali ini, I Ketut Maha Agung yang sempat beberapa tahun menjadi Kasi Pidum Kejari Denpasar yang mendapat promosi jabatan sebagai Kajari Sorong, Papua
DENPASAR, NusaBali
Promosi jaksa asal Banjar Carik Agung, Desa Lokapaksa, Seririt, Buleleng ini berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI No : Kep- IV - 853/C/12/2019 tertanggal 27 Desember 2019 tentang Pemberhentian dari dan Jabatan Baru dalam Jabatan Struktur di Lingkungan Kejaksan RI.
Maha Agung sendiri sempat menjabat sebagai Jaksa Koordinator di Kajati Papua selama hampir 3 tahun. Setelah menanti cukup lama, jaksa murah senyum inipun mendapatkan promosi sebagai Kajari Sorong. Kejari Sorong ini sendiri membawahi 5 kabupaten dan 1 kotamadya. Salah satunya yaitu Kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan pemandangan alam lautnya yang sangat indah.
Selain Maha Agung, Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono, juga melalukan seratusan mutasi. Empat diantaranya merupakan pejabat di Kejati Bali. Yaitu Wakajati Bali, Didik Farkhan Alisyahdi yang baru sekitar 5 bulan menjabat. Didik dipromosikan menjadi Kepala Pusat Daskrimti (Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi) pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.
Pejabat lainnya yaitu Kajari Buleleng, Wahyudi yang dimutasi ke Kepala Bagian Rumah Tangga pada Biro Umum Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI. Selain itu, Kajari Jembrana, Nur Elina Sari dapat promosi sebagai Kajari Tangerang Selatan pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Sementara Anthony, Jaksa Koordinator Kejati Bali promosi menjadi Kajari Gunung Mas Kuala Kurun.
Kejati Bali melalui Humas, I Ketut Sudiarta membenarkan adanya mutasi tersebut. “Nanti jadwal pisah sambut dan pelantikan akan kami infokan lebih lanjut,” tegasnya. *rez
Promosi jaksa asal Banjar Carik Agung, Desa Lokapaksa, Seririt, Buleleng ini berdasarkan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI No : Kep- IV - 853/C/12/2019 tertanggal 27 Desember 2019 tentang Pemberhentian dari dan Jabatan Baru dalam Jabatan Struktur di Lingkungan Kejaksan RI.
Maha Agung sendiri sempat menjabat sebagai Jaksa Koordinator di Kajati Papua selama hampir 3 tahun. Setelah menanti cukup lama, jaksa murah senyum inipun mendapatkan promosi sebagai Kajari Sorong. Kejari Sorong ini sendiri membawahi 5 kabupaten dan 1 kotamadya. Salah satunya yaitu Kabupaten Raja Ampat yang terkenal dengan pemandangan alam lautnya yang sangat indah.
Selain Maha Agung, Jaksa Agung melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono, juga melalukan seratusan mutasi. Empat diantaranya merupakan pejabat di Kejati Bali. Yaitu Wakajati Bali, Didik Farkhan Alisyahdi yang baru sekitar 5 bulan menjabat. Didik dipromosikan menjadi Kepala Pusat Daskrimti (Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi) pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI.
Pejabat lainnya yaitu Kajari Buleleng, Wahyudi yang dimutasi ke Kepala Bagian Rumah Tangga pada Biro Umum Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI. Selain itu, Kajari Jembrana, Nur Elina Sari dapat promosi sebagai Kajari Tangerang Selatan pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Sementara Anthony, Jaksa Koordinator Kejati Bali promosi menjadi Kajari Gunung Mas Kuala Kurun.
Kejati Bali melalui Humas, I Ketut Sudiarta membenarkan adanya mutasi tersebut. “Nanti jadwal pisah sambut dan pelantikan akan kami infokan lebih lanjut,” tegasnya. *rez
Komentar