Aji Santoso Tetap Ingin Orbitkan Pemain Muda
Menangani klub besar tak membuat Aji Santoso mengubah kesukaannya memainkan pemain muda.
SURABAYA, NusaBali
Pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku bakal tetap memainkan pemain-pemain muda di Persebaya, seperti kebiasaannya selama ini. “Tentu bukan asal pemain muda. Tentu mereka harus punya kualitas untuk dapat bermain di klub seperti ini (Persebaya)," kata Aji Santoso, Rabu (1/1).
Menurut Aji, hal tersebut tak akan menjadi masalah ketika melatih di Persebaya. Pasalnya, pelatih berlisensi AFC Pro itu menilai, Persebaya memiliki tradisi mengembangkan pemain-pemain muda. Sejak dulu, Persebaya memiliki klub-klub internal yang mengorbitkan pemain-pemain muda.
"Hal inilah yang akan kami lanjutkan pada musim 2020," kata Aji, kepada bola.net. Aji Santoso (49 tahun) dikenal sebagai pelatih yang sangat peduli dengan perkembangan pemain muda. Dia juga mampu mengorbitkan sejumlah pemain muda ke pentas sepak bola Indonesia. Diantaranya, pemain Timnas U-23 Bagas Adi Nugroho dan Mohamad Rafli.
Sementara itu, kendati memastikan akan mengentaskan sejumlah pemain muda, Aji tak mau membeber paras timnya jelang musim 2020. Dia mengaku memilih merahasiakan komposisi skuad timnya.
"Lebih baik ditunggu saja pada 6 Januari nanti. Itu saat kami menggelar latihan pertama menjelang musim 2020," kata Aji, yang mantan kapten tim Arema, Persebaya, dan Timnas itu.
Lebih jauh Aji menegaskan enggan jor-joran untuk mendapat pemain. Aji mengaku sangat menghargai pemain dan menyebut pemain harus dihargai dengan layak. Namun, dia berharap agar pemain tak ambil keuntungan dengan adanya tren ini.Menurut Aji, para pemain harus bisa juga menilai kelayakan diri sendiri.*
Pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku bakal tetap memainkan pemain-pemain muda di Persebaya, seperti kebiasaannya selama ini. “Tentu bukan asal pemain muda. Tentu mereka harus punya kualitas untuk dapat bermain di klub seperti ini (Persebaya)," kata Aji Santoso, Rabu (1/1).
Menurut Aji, hal tersebut tak akan menjadi masalah ketika melatih di Persebaya. Pasalnya, pelatih berlisensi AFC Pro itu menilai, Persebaya memiliki tradisi mengembangkan pemain-pemain muda. Sejak dulu, Persebaya memiliki klub-klub internal yang mengorbitkan pemain-pemain muda.
"Hal inilah yang akan kami lanjutkan pada musim 2020," kata Aji, kepada bola.net. Aji Santoso (49 tahun) dikenal sebagai pelatih yang sangat peduli dengan perkembangan pemain muda. Dia juga mampu mengorbitkan sejumlah pemain muda ke pentas sepak bola Indonesia. Diantaranya, pemain Timnas U-23 Bagas Adi Nugroho dan Mohamad Rafli.
Sementara itu, kendati memastikan akan mengentaskan sejumlah pemain muda, Aji tak mau membeber paras timnya jelang musim 2020. Dia mengaku memilih merahasiakan komposisi skuad timnya.
"Lebih baik ditunggu saja pada 6 Januari nanti. Itu saat kami menggelar latihan pertama menjelang musim 2020," kata Aji, yang mantan kapten tim Arema, Persebaya, dan Timnas itu.
Lebih jauh Aji menegaskan enggan jor-joran untuk mendapat pemain. Aji mengaku sangat menghargai pemain dan menyebut pemain harus dihargai dengan layak. Namun, dia berharap agar pemain tak ambil keuntungan dengan adanya tren ini.Menurut Aji, para pemain harus bisa juga menilai kelayakan diri sendiri.*
Komentar