Pohon Tumbang Timpa Panyengker Pura
Pohon Jepun berdiameter 70 cm dengan tinggi 7 meter, tumbang menimpa panyengker Pura Paungan di Banjar Belusung, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Kamis (2/1) sekitar pukul 08.05 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Pohon ini tumbang karena akar pohon lapuk termakan usia. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan sudah mengerahkan anggota TRC (tim reaksi cepat) untuk mengevakuasi bangkai pohon. “TRC beserta perlengkapan telah membersihkan pohon dan lokasi kejadian,” jelasnya.
Diperlukan waktu sekitar sejam lebih untuk memotong batang pohon yang tumbang, mengingat diameternya cukup besar. Selain pohon tumbang, bencana yang mulai muncul saat musim penghujan yakni banjir karena sumbatan gorong-gorong. Seperti terjadi di Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, kemarin. “Luapan air ini karena gorong-gorong tersumpal sampah yang dibuang ke saluran irigasi,” jelasnya. Kepada masyarakat Gianyar, Digjaya mengimbau agar ikut menjaga kebersihan. ‘’Stop buang sampah ke sungai maupun saluran air,’’ katanya.*nv
Pohon ini tumbang karena akar pohon lapuk termakan usia. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Gianyar AA Gde Oka Digjaya mengatakan sudah mengerahkan anggota TRC (tim reaksi cepat) untuk mengevakuasi bangkai pohon. “TRC beserta perlengkapan telah membersihkan pohon dan lokasi kejadian,” jelasnya.
Diperlukan waktu sekitar sejam lebih untuk memotong batang pohon yang tumbang, mengingat diameternya cukup besar. Selain pohon tumbang, bencana yang mulai muncul saat musim penghujan yakni banjir karena sumbatan gorong-gorong. Seperti terjadi di Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, kemarin. “Luapan air ini karena gorong-gorong tersumpal sampah yang dibuang ke saluran irigasi,” jelasnya. Kepada masyarakat Gianyar, Digjaya mengimbau agar ikut menjaga kebersihan. ‘’Stop buang sampah ke sungai maupun saluran air,’’ katanya.*nv
Komentar