Pasar Bekas LP Tidak Terawat
Ditinggal pedagang ke Pasar Loka Crana Bangli, pasar di bekas gedung Lembaga Permasyarakatan (LP) tidak terawat.
BANGLI, NusaBali
Kadang emparan kios dimanfaatkan penjual pakaian bekas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menyikapi peruntukan pasar eks LP.
Plt Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan, pasar eks LP sebelumnya ditempati pedagang pakaian. Setelah pembangunan Pasar Loka Crana tuntas, pedagang yang sebelumnya menempati kios dan los di eks LP dipindahkan ke lantai II Pasar Loka Crana. “Agar pedagang pakaian dan aksesoris menjadi satu areal dengan pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Kidul,” ungkap Wayan Gunawan, Kamis (2/1).
Menurut Wayan Gunawan, pasca pedagang dipindahkan, kondisi pasar eks LP kosong. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi selaku pemilik aset. Disperindag akan merancang komoditi khusus untuk dijual di pasar eks LP Bangli. “Kami masih pikirkan komoditi yang tepat dijual di sana. Sehingga pedagang ngomplek dan semua tertata,” tandasnya. *esa
Kadang emparan kios dimanfaatkan penjual pakaian bekas. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menyikapi peruntukan pasar eks LP.
Plt Kepala Disperindag Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan, pasar eks LP sebelumnya ditempati pedagang pakaian. Setelah pembangunan Pasar Loka Crana tuntas, pedagang yang sebelumnya menempati kios dan los di eks LP dipindahkan ke lantai II Pasar Loka Crana. “Agar pedagang pakaian dan aksesoris menjadi satu areal dengan pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Kidul,” ungkap Wayan Gunawan, Kamis (2/1).
Menurut Wayan Gunawan, pasca pedagang dipindahkan, kondisi pasar eks LP kosong. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi selaku pemilik aset. Disperindag akan merancang komoditi khusus untuk dijual di pasar eks LP Bangli. “Kami masih pikirkan komoditi yang tepat dijual di sana. Sehingga pedagang ngomplek dan semua tertata,” tandasnya. *esa
Komentar