Lepas 100 Burung Tekukur
2 Tahun Komunitas Resik Bumi
Komunitas pecinta alam dan peduli lingkungan Resik Bumi di Jalan Raya Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, melepas sekitar 100 ekor burung Tekukur, Jumat (3/1).
GIANYAR, NusaBali
Acara ini untuk memperingati HUT ke-2 komunitas sekaligus sebagai rasa syukur dan wujud cinta terhadap lingkungan dan menjaga keasrian dan keseimbangan ekosistem.
Peringatan HUT ini agak spesial karena bertepatan dengan ultah Ketua Umum Komunitas Resik Bumi, AA Gde Digjaya, sekaligus bertepatan pula memasuki masa purna bakti sebagai abdi negara. "Memasuki masa pensiun sebagai ASN sudah pasti, saya akan lebih banyak waktu dan perhatian yang akan bisa di curahkan untuk Komunitas Resik Bumi dalam melakukan aksinya serta kegiatan sosial lainnya," ujar Agung Dijgaya.
Kesederhanaan perayaan HUT kali ini memang disengaja untuk menghormati dan menunjukkan rasa empati terhadap saudara- saudara di Jakarta yang lagi tertimpa bencana banjir. Besar harapan ke depan agar komunitas ini tetap bisa menjaga alam dengan kegiatan dan aksi sosial di lingkungan sekitar. "Semoga komunitas pecinta alam dan peduli lingkungan Resik Bumi semakin jaya," harapnya. *nvi
Peringatan HUT ini agak spesial karena bertepatan dengan ultah Ketua Umum Komunitas Resik Bumi, AA Gde Digjaya, sekaligus bertepatan pula memasuki masa purna bakti sebagai abdi negara. "Memasuki masa pensiun sebagai ASN sudah pasti, saya akan lebih banyak waktu dan perhatian yang akan bisa di curahkan untuk Komunitas Resik Bumi dalam melakukan aksinya serta kegiatan sosial lainnya," ujar Agung Dijgaya.
Kesederhanaan perayaan HUT kali ini memang disengaja untuk menghormati dan menunjukkan rasa empati terhadap saudara- saudara di Jakarta yang lagi tertimpa bencana banjir. Besar harapan ke depan agar komunitas ini tetap bisa menjaga alam dengan kegiatan dan aksi sosial di lingkungan sekitar. "Semoga komunitas pecinta alam dan peduli lingkungan Resik Bumi semakin jaya," harapnya. *nvi
Komentar