Golkar Fokus Dekati Gerindra dan NasDem
Yakin Bisa Bangun Koalisi untuk Lawan Calon Incumbent
Kekuatan Gerindra dengan dua kursi (5,00 persen) dan NasDem dengan 1 kursi (2,50 persen) di DPRD Badung sangat berarti bagi Partai Golkar.
MANGUPURA, NusaBali
Jika Demokrat Badung sudah mantap mendukung, I Nyoman Giri Prasta pada hajatan Pilkada Badung 2020, Golkar justru masih berupaya mendekati sejumlah partai politik (parpol) supaya bisa mengusung calon. Karena tak mungkin lagi mendekati Partai Demokrat, Golkar Badung semakin fokus mendekati Partai Gerindra dan NasDem yang sama-sama memiliki kursi di DPRD Badung. Hitung-hitungannya, bila salah satu dari kedua partai itu bersedia ‘dipinang’ oleh Golkar, maka bisa dipastikan calon incumbent, yakni Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) yang kemungkinan besar kembali diusung PDIP bakal memiliki lawan tanding alias tak melawan kotak kosong.
PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DPRD Badung dengan 28 kursi (70,00 persen) sudah pasti bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain sekalipun. Sementara, dengan merapatnya Demokrat dengan kekuatan dua kursi (5,00 persen), maka semakin kuatlah posisi incumbent Gini Prasta, bila nanti mendapat rekomendasi dari PDIP.
Tinggal sekarang kekuatan Partai Gerindra dengan dua kursi di DPRD Badung (5,00 persen) dan Partai NasDem dengan 1 kursi (2,50 persen) yang sangat berarti bagi Partai Golkar. Bila salah satu dari partai tersebut bersedia berkoalisi, Golkar dengan kekuatan di DPRD Badung sebanyak 7 kursi (17,50 persen), tentu saja bisa menelurkan satu calon tandingan.
“Golkar Badung baru menguasai 17,50 persen kursi di parlemen, kurang 2,50 persen lagi (satu kursi lagi). Untuk itu perlu adanya penjajakan koalisi dengan partai lain, karena syarat mengusung calon harus minimal 20 persen kursi di dewan,” kata Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, Sabtu (4/1).
Menurut rencana, Senin (6/1) besok Golkar akan melakukan penjajakan koalisi dengan sejumlah parpol. Partai yang dibidik adalah Gerindra dan NasDem yang sama-sama punya kursi di dewan. “Yang pasti kita penuhi dulu syarat pengusungan calon, yakni memenuhi 20 persen kursi parlemen, setelah itu baru kita menyusun persiapan penjaringan,” kata Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.
“Intinya kita buatkan tempat dulu supaya bisa menghantarkan calon ke depan pintu gerbang KPU Badung. Setalah itu jika ada kader, tokoh partai atau tokoh masyarakat yang ingin mengabdi sebagai pemimpin di Badung bisa bergabung dengan kami,” paparnya. Sementara, Partai NasDem sendiri sejauh ini belum mengambil sikap terkait Pilkada Badung 2020. Hal tersebut dilontarkan langsung Sekretaris DPD Partai Nasdem Badung, I Gede Suardika. “Kalau kami di Badung sepenuhnya menunggu perintah dari DPW dan DPP. Sejauh ini belum ada perintah,” katanya secara terpisah.
Disinggung apakah ada partai politik yang mendekati Partai Nasdem, anggota DPRD Badung itu mengakuinya. “Secara non formal iya ada, Partai Golkar contohnya. Sebab, kebetulan NasDem dan Golkar juga satu fraksi di DPRD Badung. Tapi untuk di Pilkada Badung, sejauh ini kami belum menerima perintah dari partai. Jadi, kami belum mengambil sikap apapun,” tegasnya. Pada bagian lain, Ketua DPC Gerindra Badung, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, tak banyak memberikan komentar. Sebab, belum ada instruksi ke mana arah dukungan partai akan diberikan. “Sampai sekarang belum ada instruksi dari partai. Kita masih menunggu,” katanya kepada NusaBali.
“Namun, tentu hasil survei kita akan sampaikan ke induk partai. Kalau memang Pak Giri Prasta potensial, ya bisa saja ke sana (Giri Prasta, red). Tapi sekali lagi, sampai sekarang belum ada instruksi apapun dari partai,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Partai Demokrat Badung akhirnya mengeluarkan sikap politik menjelang hajatan Pilkada Badung tahun 2020. Partai berlambang bintang mercy ini memutuskan mendukung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, untuk kepemimpinan dua periodenya.
Kebulatan tekad mendukung Giri Prasta dua periode tersebut merupakan hasil keputusan dalam rapat pleno DPC Demokrat Badung yang diperluas, Jumat (3/1) di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi. Rapat pleno diperluas turut dihadiri Pengurus Harian DPC Demokrat Badung, Ketua DPAC se-Kabupaten Badung, Ketua DPD Demokrat Bali diwakili Ketua OKK I Ketut Ridet, serta Ketua Panitia Pilkada Demokrat Badung, Pande Prayika.
Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta, mengatakan dukungan kepada Giri Prasta pada Pilkada Badung 2020 merupakan keputusan final berdasarkan aspirasi dari seluruh kader di Badung. “Dari serapan aspirasi itu kita sepakat mendukung Pak Giri Prasta sebagai Bupati Badung untuk periode 2020-2024 mendatang,” katanya. *asa
PDIP sebagai pemilik suara terbesar di DPRD Badung dengan 28 kursi (70,00 persen) sudah pasti bisa mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain sekalipun. Sementara, dengan merapatnya Demokrat dengan kekuatan dua kursi (5,00 persen), maka semakin kuatlah posisi incumbent Gini Prasta, bila nanti mendapat rekomendasi dari PDIP.
Tinggal sekarang kekuatan Partai Gerindra dengan dua kursi di DPRD Badung (5,00 persen) dan Partai NasDem dengan 1 kursi (2,50 persen) yang sangat berarti bagi Partai Golkar. Bila salah satu dari partai tersebut bersedia berkoalisi, Golkar dengan kekuatan di DPRD Badung sebanyak 7 kursi (17,50 persen), tentu saja bisa menelurkan satu calon tandingan.
“Golkar Badung baru menguasai 17,50 persen kursi di parlemen, kurang 2,50 persen lagi (satu kursi lagi). Untuk itu perlu adanya penjajakan koalisi dengan partai lain, karena syarat mengusung calon harus minimal 20 persen kursi di dewan,” kata Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, Sabtu (4/1).
Menurut rencana, Senin (6/1) besok Golkar akan melakukan penjajakan koalisi dengan sejumlah parpol. Partai yang dibidik adalah Gerindra dan NasDem yang sama-sama punya kursi di dewan. “Yang pasti kita penuhi dulu syarat pengusungan calon, yakni memenuhi 20 persen kursi parlemen, setelah itu baru kita menyusun persiapan penjaringan,” kata Suyasa, politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi ini.
“Intinya kita buatkan tempat dulu supaya bisa menghantarkan calon ke depan pintu gerbang KPU Badung. Setalah itu jika ada kader, tokoh partai atau tokoh masyarakat yang ingin mengabdi sebagai pemimpin di Badung bisa bergabung dengan kami,” paparnya. Sementara, Partai NasDem sendiri sejauh ini belum mengambil sikap terkait Pilkada Badung 2020. Hal tersebut dilontarkan langsung Sekretaris DPD Partai Nasdem Badung, I Gede Suardika. “Kalau kami di Badung sepenuhnya menunggu perintah dari DPW dan DPP. Sejauh ini belum ada perintah,” katanya secara terpisah.
Disinggung apakah ada partai politik yang mendekati Partai Nasdem, anggota DPRD Badung itu mengakuinya. “Secara non formal iya ada, Partai Golkar contohnya. Sebab, kebetulan NasDem dan Golkar juga satu fraksi di DPRD Badung. Tapi untuk di Pilkada Badung, sejauh ini kami belum menerima perintah dari partai. Jadi, kami belum mengambil sikap apapun,” tegasnya. Pada bagian lain, Ketua DPC Gerindra Badung, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, tak banyak memberikan komentar. Sebab, belum ada instruksi ke mana arah dukungan partai akan diberikan. “Sampai sekarang belum ada instruksi dari partai. Kita masih menunggu,” katanya kepada NusaBali.
“Namun, tentu hasil survei kita akan sampaikan ke induk partai. Kalau memang Pak Giri Prasta potensial, ya bisa saja ke sana (Giri Prasta, red). Tapi sekali lagi, sampai sekarang belum ada instruksi apapun dari partai,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Partai Demokrat Badung akhirnya mengeluarkan sikap politik menjelang hajatan Pilkada Badung tahun 2020. Partai berlambang bintang mercy ini memutuskan mendukung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, untuk kepemimpinan dua periodenya.
Kebulatan tekad mendukung Giri Prasta dua periode tersebut merupakan hasil keputusan dalam rapat pleno DPC Demokrat Badung yang diperluas, Jumat (3/1) di Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi. Rapat pleno diperluas turut dihadiri Pengurus Harian DPC Demokrat Badung, Ketua DPAC se-Kabupaten Badung, Ketua DPD Demokrat Bali diwakili Ketua OKK I Ketut Ridet, serta Ketua Panitia Pilkada Demokrat Badung, Pande Prayika.
Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta, mengatakan dukungan kepada Giri Prasta pada Pilkada Badung 2020 merupakan keputusan final berdasarkan aspirasi dari seluruh kader di Badung. “Dari serapan aspirasi itu kita sepakat mendukung Pak Giri Prasta sebagai Bupati Badung untuk periode 2020-2024 mendatang,” katanya. *asa
1
Komentar