294 Generasi Muda PUPR Diterjunkan ke Lokasi Banjir
Disebar ke lima wilayah selama 2 hari dengan tugas utama mengidentifikasi dampak dan penyebab banjir.
JAKARTA, NusaBali.com
Sebanyak 294 generasi muda Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diterjunkan untuk melakukan survei tanggap darurat bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jumat (3/1/2020).
Ratusan generasi muda tersebut dibagi dalam lima tim untuk disebar ke lima wilayah di Jabodetabek selama 2 hari dengan tugas utama mengidentifikasi dampak dan penyebab banjir yang terjadi 1 Januari 2020 yang lalu.
"Saya menugaskan generasi muda PUPR mulai Jumat hingga Sabtu, (4/1/2020) ke kawasan banjir untul mengidentifikasi prasarana pengendalian banjir yang rusak, apakah ada tanggul yang jebol atau rawan jebol, pompa yang rusak atau masih kurang," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya.
Pada Minggu (5/1/2020) nanti seluruh hasil identifikasi tersebut dikumpulkan dan diolah untuk kemudian disusun langkah penanganan serta antisipasi menghadapi puncak curah hujan tinggi yang menurut perkiraan BMKG akan terjadi pada 11-15 Januari 2020.
"Cari penyebab mengapa banjir di titik/lokasi tersebut, karena masing-masing titik/lokasi pasti berbeda. Kalau bisa ditangani langsung, maka selesaikan. Kalau tidak bisa, dibuat catatan untuk dilaporkan hari Minggu dan pekan depan harus sudah ditangani," pesan Basuki.
Sementara itu Inspektur Jenderal Kementerian PUPR selaku Plt.Direktur Jenderal SDA Widiarto mengatakan, diterjunkannya para generasi muda PUPR ini untuk membantu Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). “Balai kan personilnya terbatas, jadi kita terjunkan para generasi muda ini untuk melakukan survei tanggap darurat terhadap bencana banjir yang terjadi di Jabodetabek,” katanya.
Selain itu penerjunan ini juga dimaksudkan untuk menambah menambah pengalaman langsung mereka selama di lapangan. “Mereka merupakan generasi PUPR masa depan. Dobutuhkan pengalaman bagaimana menghadapi situasi darurat seperti banjir dan bagaimana penanganannya untuk rehabilitasi dan rekonstruksi selanjutnya,” ucapnya.
1
Komentar