Aparat Gabungan Bangun Posko Bencana
Posko ini dibangun karena sebagian besar wilayah Gianyar dikelilingi pegunungan dan peraian.
GIANYAR, NusaBali
Aparat gabungan Polres Gianyar, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Gianyar, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, membangun Posko Kebencanaan di Mapolres Gianyar, Minggu (5/1).
Posko ini dibangun karena sebagian besar wilayah Gianyar dikelilingi pegunungan dan peraian. Sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Dibukanya posko kebencanaan diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, menyampaikan gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapsiagakan personel, perlengkapan, sarana dan prasarana untuk menangani bencana alam. “Seperti kita ketahui awal tahun 2020, Januari – Februari, merupakan musim hujan. Ini berpotensi menimbulkan bencana alam seperti longsor, banjir dan pohon tumbang,” jelasnya.
Kata dia, penanggulangan bencana harus dilakukan dengan cara tepat sesuai Undang-undang No : 24 Tahun 2007, agar tidak berdampak buruk bagi korban dan tim evakuasi. “Di ada dua wilayah yang akan mendapat perhatian khusus, yaitu Kecamatan Tegallalang dan Payangan. Karena di dua wilayah ini, curah hujannya lumayan tinggi,” papar AKBP Dewa Adnyana.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres beserta instansi terkait memeriksa peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Mulai dari perahu karet, pelampung, helm, dayung, gergaji mesin, tambang, sekop, senter, sepatu boots hingga kendaraan khusus seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil BPBD. “Jika nanti ada bencana alam, baik itu banjir maupun tanah longsor, kita siap langsung terjun. Kita bantu masyarakat di wilayah hukum Polres Gianyar,” imbuhnya.*nvi
Aparat gabungan Polres Gianyar, Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Gianyar, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, membangun Posko Kebencanaan di Mapolres Gianyar, Minggu (5/1).
Posko ini dibangun karena sebagian besar wilayah Gianyar dikelilingi pegunungan dan peraian. Sehingga tidak tertutup kemungkinan terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Dibukanya posko kebencanaan diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Gianyar.
Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, menyampaikan gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapsiagakan personel, perlengkapan, sarana dan prasarana untuk menangani bencana alam. “Seperti kita ketahui awal tahun 2020, Januari – Februari, merupakan musim hujan. Ini berpotensi menimbulkan bencana alam seperti longsor, banjir dan pohon tumbang,” jelasnya.
Kata dia, penanggulangan bencana harus dilakukan dengan cara tepat sesuai Undang-undang No : 24 Tahun 2007, agar tidak berdampak buruk bagi korban dan tim evakuasi. “Di ada dua wilayah yang akan mendapat perhatian khusus, yaitu Kecamatan Tegallalang dan Payangan. Karena di dua wilayah ini, curah hujannya lumayan tinggi,” papar AKBP Dewa Adnyana.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres beserta instansi terkait memeriksa peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Mulai dari perahu karet, pelampung, helm, dayung, gergaji mesin, tambang, sekop, senter, sepatu boots hingga kendaraan khusus seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil BPBD. “Jika nanti ada bencana alam, baik itu banjir maupun tanah longsor, kita siap langsung terjun. Kita bantu masyarakat di wilayah hukum Polres Gianyar,” imbuhnya.*nvi
Komentar