Hujan Angin, Pohon di Gianyar dan Klungkung Tumbang
Hujan disertai angin kencang menimbulkan pohon tumbang di Gianyar, sejak Sabtu (4/1) hingga Minggu (5/1).
GIANYAR, NusaBali
Di antaranya, bangunan semi permanen ukuran 8 meter x 4 meter milik Taman Pendidikan Sarin Rare, Yayasan Ketut Alon di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Akibatnya, kegiatan belajar anak-anak mulai Senin (6/1) ini akan dipindahkan ke alam terbuka. Hal itu diungkapkan oleh pengurus Yayasan Ketut Alon, Made Ariasa, Minggu (5/1). Ia menjelaskan, bangunan bertiang bambu itu baru diupacarai beberapa bulan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar AA Gde Oka Digjaya menyampaikan selain kejadian tersebut, ada beberapa titik pohon tumbang. Antara lain, Minggu (5/1) sekitar pukul 06.22 Witya, di jembatan Jagaraga, Desa Batuan, Sukawati yakni serumpun pohon bambu tumbang hingga menutup badan jalan. ‘’Nihil korban jiwa. Bambu sudah dievakuasi oleh anggota TRC BPBD Gianyar,” jelasnya.
Selain itu, Sabtu (4/1) Pukul 16.10 Wita, pohon Blalu diameter 30 cm setinggi 25 meter tumbang menimpa warung milik Teti Suryati di Banjar Samplangan, Kelurahan Samplangan, Gianyar. Pohon tumbang menimpa kabel PLN dan menghalangi badan jalan Bypass Darma Giri, Gianyar. Pohon tumbang menimpa bangunan rumah milik Ni Nyoman Warni di Banjar Lebah, Desa Keramas, Blahbatuh, serta pohon tumbang menimpa kabel PLN dan menghalangi Jalan Cucukan menuju villa L’orange, Banjar Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang di kabupaten Gianyar. Hanya saja, kerugian material diprediksi mencapai jutaan rupiah.
Di Klungung, akibat hujan deras disertai angin kencang, pohon Blalu tumbang menimpa rumah milik I Nyoman Srianta, di Dusun Blatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (5/1) sekitar pukul 07.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Atap rumah Srianta jebol akibat ditimpa dahan pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan Blalu ketinggian sekitar 20 meter dan diameter semester. "Kami mendapat laporan pukul 07.50 Wita, kami langsung ke lokasi untuk penanganan," ujar Widiada.
Widiada mengerahkan 20 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, dengan perlengkapan 1 unit mobil Rescue,1unit mobil Kijang Oprasional dan 5 gergaji mesin. Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Minggu siang. "Tidak ada korban jiwa, kami tengah melakukan penanganan," ujarnya.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Klungkung, Sabtu (4/1), memakan korban. Seorang pensiunan PNS, Anak Agung Oka Pariana,65, asal Dusun Kawan, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, ditimpa pohon Albesia. Saat itu dia melintas dengan mengendarai motor Honda Revo DK 2711 JM, di jalan Desa Bakas, Banjarangkan, Sabtu (4/1) sekitar pukul 13.30 Wita. Akibatnya Agung Pariana terjatuh ke badan jalan hingga ditolong warga dengan melarikan ke Puskesmas Banjarangkan 1. Korban mengalami luka-luka pada muka dan lecet pada tangan. Saat ini korban tengah dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. *nvi,wan
Akibatnya, kegiatan belajar anak-anak mulai Senin (6/1) ini akan dipindahkan ke alam terbuka. Hal itu diungkapkan oleh pengurus Yayasan Ketut Alon, Made Ariasa, Minggu (5/1). Ia menjelaskan, bangunan bertiang bambu itu baru diupacarai beberapa bulan lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar AA Gde Oka Digjaya menyampaikan selain kejadian tersebut, ada beberapa titik pohon tumbang. Antara lain, Minggu (5/1) sekitar pukul 06.22 Witya, di jembatan Jagaraga, Desa Batuan, Sukawati yakni serumpun pohon bambu tumbang hingga menutup badan jalan. ‘’Nihil korban jiwa. Bambu sudah dievakuasi oleh anggota TRC BPBD Gianyar,” jelasnya.
Selain itu, Sabtu (4/1) Pukul 16.10 Wita, pohon Blalu diameter 30 cm setinggi 25 meter tumbang menimpa warung milik Teti Suryati di Banjar Samplangan, Kelurahan Samplangan, Gianyar. Pohon tumbang menimpa kabel PLN dan menghalangi badan jalan Bypass Darma Giri, Gianyar. Pohon tumbang menimpa bangunan rumah milik Ni Nyoman Warni di Banjar Lebah, Desa Keramas, Blahbatuh, serta pohon tumbang menimpa kabel PLN dan menghalangi Jalan Cucukan menuju villa L’orange, Banjar Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah pohon tumbang di kabupaten Gianyar. Hanya saja, kerugian material diprediksi mencapai jutaan rupiah.
Di Klungung, akibat hujan deras disertai angin kencang, pohon Blalu tumbang menimpa rumah milik I Nyoman Srianta, di Dusun Blatung, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (5/1) sekitar pukul 07.30 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Atap rumah Srianta jebol akibat ditimpa dahan pohon.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada, mengatakan Blalu ketinggian sekitar 20 meter dan diameter semester. "Kami mendapat laporan pukul 07.50 Wita, kami langsung ke lokasi untuk penanganan," ujar Widiada.
Widiada mengerahkan 20 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, dengan perlengkapan 1 unit mobil Rescue,1unit mobil Kijang Oprasional dan 5 gergaji mesin. Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Minggu siang. "Tidak ada korban jiwa, kami tengah melakukan penanganan," ujarnya.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Klungkung, Sabtu (4/1), memakan korban. Seorang pensiunan PNS, Anak Agung Oka Pariana,65, asal Dusun Kawan, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, ditimpa pohon Albesia. Saat itu dia melintas dengan mengendarai motor Honda Revo DK 2711 JM, di jalan Desa Bakas, Banjarangkan, Sabtu (4/1) sekitar pukul 13.30 Wita. Akibatnya Agung Pariana terjatuh ke badan jalan hingga ditolong warga dengan melarikan ke Puskesmas Banjarangkan 1. Korban mengalami luka-luka pada muka dan lecet pada tangan. Saat ini korban tengah dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. *nvi,wan
1
Komentar