Delapan Perenang Bali Kantongi Tiket PON Papua
Sebanyak delapan atlet renang Bali mengantongi tiket PON Papua XX/2020.
DENPASAR, NusaBali
Mereka mendapatkan tiket tersebut berdasarkan Surat Keputusan PB PRSI. Ke-8 perenang itu sesuai prediksi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PRSI Bali, Wayan Wiarta.
"Kami bersyukur meloloskan delapan perenang ke PON Papua 2020. Atlet yang lolos PON Papua masuk dalam lima besar nasional dan langsung entry by name," kata Wayan Wiarta, di Denpasar, Minggu (5/1).
Namun menurut Wiarta, pada April nanti masih ada lagi Pra PON terakhir untuk promosi dan degradasi. Hal itu agenda yang dibuat PB PRSI, dimana ada delapan Pra PON dan yang ke-8 digelar di Jakarta.
"Potensi penambahan atau pengurangan atlet yang lolos PON sangat mungkin terjadi. Tapi yang menjadi catatan, perenang Bali yang lolos PON Papua rata-rata masuk tiga besar pada nomor yang diikuti,”kata Wiarta.
Menurut Wiarta, pada PON Jabar 2016 yang lolos perenang yang masuk delapan besar dan jumlahnya 14 perenang. Namun di PON Papua mereka yang masuk lima besar saja dan jumlahnya 8 perenang.
"Untuk sementara berkurang enam perenang. Itu karena keterbatasan kuota atlet di PON Papua," tegas Wiarta.
Sementara Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Nyoman Agus Aryadi berharap para perenang Bali yang menjadi tumpuan meraih emas, yakni Putu Wirawan dan Made Iron Digjaya. Kedua perenang muda potensial itu diharapkan mencapai prestasi terbaiknya bagi Bali di PON Papua.
“Namun Tidak menutup kemungkinan juga dari atlet renang lainnya. Ada peraih emas PON Jabar 2016, yakni Evalilian Van Leenen,”kata Agus Aryadi. *dek
Mereka mendapatkan tiket tersebut berdasarkan Surat Keputusan PB PRSI. Ke-8 perenang itu sesuai prediksi Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) PRSI Bali, Wayan Wiarta.
"Kami bersyukur meloloskan delapan perenang ke PON Papua 2020. Atlet yang lolos PON Papua masuk dalam lima besar nasional dan langsung entry by name," kata Wayan Wiarta, di Denpasar, Minggu (5/1).
Namun menurut Wiarta, pada April nanti masih ada lagi Pra PON terakhir untuk promosi dan degradasi. Hal itu agenda yang dibuat PB PRSI, dimana ada delapan Pra PON dan yang ke-8 digelar di Jakarta.
"Potensi penambahan atau pengurangan atlet yang lolos PON sangat mungkin terjadi. Tapi yang menjadi catatan, perenang Bali yang lolos PON Papua rata-rata masuk tiga besar pada nomor yang diikuti,”kata Wiarta.
Menurut Wiarta, pada PON Jabar 2016 yang lolos perenang yang masuk delapan besar dan jumlahnya 14 perenang. Namun di PON Papua mereka yang masuk lima besar saja dan jumlahnya 8 perenang.
"Untuk sementara berkurang enam perenang. Itu karena keterbatasan kuota atlet di PON Papua," tegas Wiarta.
Sementara Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Nyoman Agus Aryadi berharap para perenang Bali yang menjadi tumpuan meraih emas, yakni Putu Wirawan dan Made Iron Digjaya. Kedua perenang muda potensial itu diharapkan mencapai prestasi terbaiknya bagi Bali di PON Papua.
“Namun Tidak menutup kemungkinan juga dari atlet renang lainnya. Ada peraih emas PON Jabar 2016, yakni Evalilian Van Leenen,”kata Agus Aryadi. *dek
1
Komentar