Bakar Sampah, Api Nyaris Merembet ke Rumah
Rumah salah seorang warga di Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Gede Widarma, 62, nyaris saja terbakar, Senin (6/1) petang.
NEGARA, NusaBali
Hal tersebut dipicu pembakaran sampah di halaman belakang rumah korban, yang apinya merembet ke tumpukan kayu yang berada di sebelah bangunan rumah korban.
Berdasar informasi, kebakaran yang juga sempat menghebohkan warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Awalnya, korban yang membakar sampah di pekarangan rumahnya, meninggalkan pembakaran tersebut. Namun setelah kembali mengecek pembakaran sampah tersebut, korban terkejut melihat api sudah merembet ke tumpukan kayu bekas bangunan.
Begitu melihat tumpukan kayu yang terbakar, korban berteriak, sehingga beberapa tentangga langsung berusaha memadamkan api. Karena banyaknya tumpukan kayu, dan dikhawatirkan api merembet ke atap rumah, salah seorang warga berinisiatif menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana, yang kemudian turun ke lokasi dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar.
Kepala Seksi (Kasi) Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Namun, kebakaran tumpukan kayu yang dipicu pembakaran sampah itu, apinya nyaris merembet ke atap rumah korban. “Karena tumpukan kayu bekas itu cukup banyak. Kami perlu waktu sekitar 1 jam sampai api benar-benar padam,” ujarnya.
“Dari keterangan pemilik, tumpukan kayu bekas bangunan yang terbakar itu sebenarnya mau dipakai. Kerugiannya diperkirakan Rp 5 juta,” ucapnya. *ode
Berdasar informasi, kebakaran yang juga sempat menghebohkan warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Awalnya, korban yang membakar sampah di pekarangan rumahnya, meninggalkan pembakaran tersebut. Namun setelah kembali mengecek pembakaran sampah tersebut, korban terkejut melihat api sudah merembet ke tumpukan kayu bekas bangunan.
Begitu melihat tumpukan kayu yang terbakar, korban berteriak, sehingga beberapa tentangga langsung berusaha memadamkan api. Karena banyaknya tumpukan kayu, dan dikhawatirkan api merembet ke atap rumah, salah seorang warga berinisiatif menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana, yang kemudian turun ke lokasi dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar.
Kepala Seksi (Kasi) Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan, memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Namun, kebakaran tumpukan kayu yang dipicu pembakaran sampah itu, apinya nyaris merembet ke atap rumah korban. “Karena tumpukan kayu bekas itu cukup banyak. Kami perlu waktu sekitar 1 jam sampai api benar-benar padam,” ujarnya.
“Dari keterangan pemilik, tumpukan kayu bekas bangunan yang terbakar itu sebenarnya mau dipakai. Kerugiannya diperkirakan Rp 5 juta,” ucapnya. *ode
Komentar