Bahas Macet, Perbekel Canggu Temui Ketua Dewan
Selain jalan yang kurang memadai, infrastruktur lainnya seperti trotoar, lampu penerangan jalan juga perlu ditingkatkan di kawasan Canggu, Kuta Utara.
MANGUPURA, NusaBali
Permasalahan kemacetan di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, kerap menjadi sorotan masyarakat. Guna mencari solusi atas permasalahan tersebut, Perbekel Canggu I Nengah Lana menemui Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Selasa (7/1), di gedung Dewan Badung. Menurutnya, Canggu yang semakin dilirik wisatawan, perlu banyak sentuhan pembangunan, salah satunya adalah akses jalan.
Saat ini, Jalan Raya Canggu kerap macet terutama saat akhir pekan. Bahkan, menurut Nengah Lana, saat perayaan tahun baru kemarin, kondisi Canggu macet total lantaran dipenuhi oleh wisatawan. “Makanya, kami menganggap perlu adanya perbaikan infrastruktur di wilayah Canggu,” katanya.
Selain jalan yang kurang memadai, infrastruktur lainnya seperti trotoar, lampu penerangan jalan juga perlu ditingkatkan. Khusus lampu penerangan jalan, sebut Nengah Lana, ada 250 titik yang masih kurang dan perlu ditambah. “Mudah-mudahan nanti bisa secepatnya terealisasi demi keamanan dan kenyamanan wisatawan di Canggu,” harapnya.
Menurut dia, jika pelebaran jalan tidak bisa dilakukan, diharapkan jalur shortcut antara Canggu dan Tibubeneng bisa diperlebar dan diperbaiki, karena di sana kerap terjadi kemacetan. “Kami harap bisa diperbaiki, untuk menghindari kemacetan,” tandasnya. Dia menyebut penataan pantai Canggu juga mesti dilakukan, demi menarik wisatawan untuk datang.
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata usai menerima Perbekel Canggu I Nengah Lana, mengakui ada sejumlah permasalahan yang terjadi di Canggu saat ini. Dia memastikan di tahun 2020 pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu maupun Tibubeneng menjadi prioritas. “Saya akan kawal ini karena Canggu dan Tibubeneng telah menjadi daya tarik pariwisata,” tegasnya. *asa
Saat ini, Jalan Raya Canggu kerap macet terutama saat akhir pekan. Bahkan, menurut Nengah Lana, saat perayaan tahun baru kemarin, kondisi Canggu macet total lantaran dipenuhi oleh wisatawan. “Makanya, kami menganggap perlu adanya perbaikan infrastruktur di wilayah Canggu,” katanya.
Selain jalan yang kurang memadai, infrastruktur lainnya seperti trotoar, lampu penerangan jalan juga perlu ditingkatkan. Khusus lampu penerangan jalan, sebut Nengah Lana, ada 250 titik yang masih kurang dan perlu ditambah. “Mudah-mudahan nanti bisa secepatnya terealisasi demi keamanan dan kenyamanan wisatawan di Canggu,” harapnya.
Menurut dia, jika pelebaran jalan tidak bisa dilakukan, diharapkan jalur shortcut antara Canggu dan Tibubeneng bisa diperlebar dan diperbaiki, karena di sana kerap terjadi kemacetan. “Kami harap bisa diperbaiki, untuk menghindari kemacetan,” tandasnya. Dia menyebut penataan pantai Canggu juga mesti dilakukan, demi menarik wisatawan untuk datang.
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata usai menerima Perbekel Canggu I Nengah Lana, mengakui ada sejumlah permasalahan yang terjadi di Canggu saat ini. Dia memastikan di tahun 2020 pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Canggu maupun Tibubeneng menjadi prioritas. “Saya akan kawal ini karena Canggu dan Tibubeneng telah menjadi daya tarik pariwisata,” tegasnya. *asa
Komentar