Produksi PLTS Bangli Menurun
Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, mengalami penurunan karena faktor hujan.
BANGLI, NusaBali
Penurunan produksi mulai memasuki bulan Desember lalu. Produksi pada bulan Desember dibandingkan produksi bulan Oktober menurun sekitar 28,17 persen. Secara umum produksi PLTS Bangli pada tahun 2019 mengalami peningkatan.
Direktur Perusahan Daerah Bhukti Mukti Bhakti (PD BMB) Bangli, Alit Putra mengatakan, produksi listrik bergantung pada cahaya matahari. Sebelum memasuki musim penghujan, pengelola PLTS bekerja optimal pada musim kemarau. Upaya untuk peningkatan produksi dengan pembersihan panel surya dan pemeliharaan lingkungan di dalam PLTS yang lebih terkoordinasi. “Pembersihan panel tidak hanya di musim kemarau tetapi juga di musim penghujan,” jelasnya, Selasa (7/1).
Dikatakan, perawatan yang tepat sangat mendukung peningkatan produksi PLTS. Alit Putra mengklaim produksi listrik PLTS pada bulan Desember meningkat dibandingkan bulan Februari. Peningkatan produksi sekitar 72,04 persen. “Puncak produksi PLTS pada bulan Oktober,” ujarnya. Dijelaskan, PLTS Bangli memiliki 5000-an panel surya. PD BMB Bangli berkomitmen menciptakan SDM yang handal di bidang energi terbarukan, khususnya PLTS dengan mengadakan pelatihan SDM.
Peningkatan SDM ini hasil kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Energi Terbarukan. Peserta pelatihan mendapat dua sertifikat. Dikeluarkan PD BMB dan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. “Belum lama ini telah dilaksanakan pelatihan perdana. Pesertanya dari Bali dan luar Bali,” jelasnya. *esa
Penurunan produksi mulai memasuki bulan Desember lalu. Produksi pada bulan Desember dibandingkan produksi bulan Oktober menurun sekitar 28,17 persen. Secara umum produksi PLTS Bangli pada tahun 2019 mengalami peningkatan.
Direktur Perusahan Daerah Bhukti Mukti Bhakti (PD BMB) Bangli, Alit Putra mengatakan, produksi listrik bergantung pada cahaya matahari. Sebelum memasuki musim penghujan, pengelola PLTS bekerja optimal pada musim kemarau. Upaya untuk peningkatan produksi dengan pembersihan panel surya dan pemeliharaan lingkungan di dalam PLTS yang lebih terkoordinasi. “Pembersihan panel tidak hanya di musim kemarau tetapi juga di musim penghujan,” jelasnya, Selasa (7/1).
Dikatakan, perawatan yang tepat sangat mendukung peningkatan produksi PLTS. Alit Putra mengklaim produksi listrik PLTS pada bulan Desember meningkat dibandingkan bulan Februari. Peningkatan produksi sekitar 72,04 persen. “Puncak produksi PLTS pada bulan Oktober,” ujarnya. Dijelaskan, PLTS Bangli memiliki 5000-an panel surya. PD BMB Bangli berkomitmen menciptakan SDM yang handal di bidang energi terbarukan, khususnya PLTS dengan mengadakan pelatihan SDM.
Peningkatan SDM ini hasil kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Energi Terbarukan. Peserta pelatihan mendapat dua sertifikat. Dikeluarkan PD BMB dan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. “Belum lama ini telah dilaksanakan pelatihan perdana. Pesertanya dari Bali dan luar Bali,” jelasnya. *esa
1
Komentar