Parkir RSUD Sanjiwani Digratiskan
Parkir di RSUD Sanjiwani Gianyar akhirnya digratiskan.
GIANYAR, NusaBali
Hal ini menyusul tidak efektifnya penerapan sistem parkir elektronik (e-parkir) di depan IGD. Selain menghambat pasien gawat darurat yang memerlukan pertolongan segera, tarif yang tinggi juga menjadi pergunjingan.
Seperangkat alat e-parkir yang dipasang sejak April 2019, sudah dibongkar. Sejak berakhirnya pengoperasian e-parkir tersebut, tidak ada petugas parkir yang berjaga alias pakir gratis. Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba, Kamis (9/1) menjelaskan, memang sempat diberlakukan e-parkir sejak April 2019. Sebelum beroperasi penuh, sempat selama enam bulan dilakukan proses uji coba bekerjasama dengan pihak ketiga. Ternyata kehadiran e-parkir dominan menuai keluhan, sehingga mesinnya dibongkar. Kata Suamba, penerapan e-parkir ini akan dialihkan ke tempat potensial lain untuk mendapatkan retribusi parkir. Sehingga saat ini di RSUD Sanjiwani berlaku parkir gratis. “Gratis, alat parkir akan direlokasi ke Objek Wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh dan Pantai Lebih, Gianyar. Untuk sekarang masih persiapan teknis,” jelas Suamba.
Gratisnya parkir bagi pengunjung dan pasien yang datang ke rumah sakit, jelas Suamba, untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Mengingat orang yang sakit agar tidak ditambah bebannya lagi dengan penagihan biaya parkir. Selain mempermudah pelayanan warga, diungkapkan juga keputusan tersebut merupakan kebijakan dari Bupati Gianyar.
Disinggung tentang parkir gratis ini akan membuat areal parkir semrawut, Suamba mengaku untuk mengantisipasinya akan diatur oleh petugas rumah sakit. Diretur Utama RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa menjelaskan pemberhentian sistem e-parkir sepenuhnya ada di Dinas Perhubungan. Karena selama itu parkir rumah sakit dikelola dan dimonitoring oleh pihak Dinas Perhubungan.*nvi
Seperangkat alat e-parkir yang dipasang sejak April 2019, sudah dibongkar. Sejak berakhirnya pengoperasian e-parkir tersebut, tidak ada petugas parkir yang berjaga alias pakir gratis. Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Suamba, Kamis (9/1) menjelaskan, memang sempat diberlakukan e-parkir sejak April 2019. Sebelum beroperasi penuh, sempat selama enam bulan dilakukan proses uji coba bekerjasama dengan pihak ketiga. Ternyata kehadiran e-parkir dominan menuai keluhan, sehingga mesinnya dibongkar. Kata Suamba, penerapan e-parkir ini akan dialihkan ke tempat potensial lain untuk mendapatkan retribusi parkir. Sehingga saat ini di RSUD Sanjiwani berlaku parkir gratis. “Gratis, alat parkir akan direlokasi ke Objek Wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh dan Pantai Lebih, Gianyar. Untuk sekarang masih persiapan teknis,” jelas Suamba.
Gratisnya parkir bagi pengunjung dan pasien yang datang ke rumah sakit, jelas Suamba, untuk mempermudah pelayanan masyarakat. Mengingat orang yang sakit agar tidak ditambah bebannya lagi dengan penagihan biaya parkir. Selain mempermudah pelayanan warga, diungkapkan juga keputusan tersebut merupakan kebijakan dari Bupati Gianyar.
Disinggung tentang parkir gratis ini akan membuat areal parkir semrawut, Suamba mengaku untuk mengantisipasinya akan diatur oleh petugas rumah sakit. Diretur Utama RSUD Sanjiwani Gianyar dr Ida Komang Upeksa menjelaskan pemberhentian sistem e-parkir sepenuhnya ada di Dinas Perhubungan. Karena selama itu parkir rumah sakit dikelola dan dimonitoring oleh pihak Dinas Perhubungan.*nvi
Komentar