Gong Oh-kyun Tangani Timnas U-19
PSSI Perbarui Struktur Kepelatihan Nasional
Pelatih asal Korea Selatan Gong Oh-kyun akhirnya menangani Timnas Indonesia U-19.
JAKARTA, NusaBali
Dia didampingi Nova Arianto. Gong mengganti Fachri Husaini, yang meloloskan Timnas U-19 ke Piala AFC U-20. Demikian salah satu poin hasil pertemuan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI, untuk membahas struktur kepelatihan, mulai di Timnas U-16, U-19, U-23, sampai senior. Pembahasan di kantor PSSI, Kamis (9/1) malam, yang dihadiri Indra Sjafri, Nova, hingga Gong. Fachri tidak hadir dalam pertemuan itu.
Dalam pembahasan itu, PSSI menunjuk Gong Oh-kyun menangani Timnas U-19. Gong sebelumnya menjadi asisten pelatih Chung Jung-yong di Timnas Korea Selatan U-20, yang berlaga di Piala Dunia U-19 2019 di Polandia. Keduanya membawa Korea Selatan menjadi runner-up.
Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, penunjukkan Gong memang karena pengalamannya. Pernah membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia U-19 dinilai menjadi bekal yang bagus untuk melatih Indonesia U-19.
"Kalau kami mau menang, itu ada tiga hal. Kenali dirimu, kenali medanmu, dan kenali lawanmu. Dari itu kira-kira siapa yang sudah kenal lawan-lawan nanti? Silakan simpulkan sendiri," kata Tisha.
Sedangkan Nova Arianto menambahkan, Timnas U-19 akan menggelar pemusatan latihan di Cikarang, 13 Januari. Usai di Cikarang,, Timnas akan latihan fisik di Thailand. Menurutnya, ada 52 pemain yang dikumpulkan hingga bakal mengerucut jadi 30 pemain. Sebagian besar pemain yang dipanggil adalah eks asuhan Fakhri Husaini.
"Masih pemain yang dulu, tapi ada beberapa nama baru. Diutamakan yang pemain di era coach Fachri Husaini," kata Nova.
Pemain era Fachri itu kini ada yang bergabung dengan Garuda Select dalam pemusatan latihan di Eropa, di antaranya, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, Brylian Aldama, David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan Fajar Fathurahman.
"Garuda select tidak pulang jadi mungkin coach Shin Tae-yong yang akan ke Italia untuk memantau," kata Nova.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri mengatakan, PSSI sudah membarui struktur kepelatihan tim nasional Indonesia untuk usia U-16, U-19 dan U-23.
Menurut Cucu timnas tersebut akan memiliki pelatih tersendiri, tetapi di bawah pengawasan pelatih timnas senior Shin Tae-Yong, sebagai manajer pelatih timnas. Kondisi itu berbeda dengan sebelumnya, karena dalam struktur tim tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari pelatih timnas U-16, U-19 dan U-23. *ant
Dalam pembahasan itu, PSSI menunjuk Gong Oh-kyun menangani Timnas U-19. Gong sebelumnya menjadi asisten pelatih Chung Jung-yong di Timnas Korea Selatan U-20, yang berlaga di Piala Dunia U-19 2019 di Polandia. Keduanya membawa Korea Selatan menjadi runner-up.
Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, penunjukkan Gong memang karena pengalamannya. Pernah membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia U-19 dinilai menjadi bekal yang bagus untuk melatih Indonesia U-19.
"Kalau kami mau menang, itu ada tiga hal. Kenali dirimu, kenali medanmu, dan kenali lawanmu. Dari itu kira-kira siapa yang sudah kenal lawan-lawan nanti? Silakan simpulkan sendiri," kata Tisha.
Sedangkan Nova Arianto menambahkan, Timnas U-19 akan menggelar pemusatan latihan di Cikarang, 13 Januari. Usai di Cikarang,, Timnas akan latihan fisik di Thailand. Menurutnya, ada 52 pemain yang dikumpulkan hingga bakal mengerucut jadi 30 pemain. Sebagian besar pemain yang dipanggil adalah eks asuhan Fakhri Husaini.
"Masih pemain yang dulu, tapi ada beberapa nama baru. Diutamakan yang pemain di era coach Fachri Husaini," kata Nova.
Pemain era Fachri itu kini ada yang bergabung dengan Garuda Select dalam pemusatan latihan di Eropa, di antaranya, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, Brylian Aldama, David Maulana, Andre Oktaviansyah, dan Fajar Fathurahman.
"Garuda select tidak pulang jadi mungkin coach Shin Tae-yong yang akan ke Italia untuk memantau," kata Nova.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri mengatakan, PSSI sudah membarui struktur kepelatihan tim nasional Indonesia untuk usia U-16, U-19 dan U-23.
Menurut Cucu timnas tersebut akan memiliki pelatih tersendiri, tetapi di bawah pengawasan pelatih timnas senior Shin Tae-Yong, sebagai manajer pelatih timnas. Kondisi itu berbeda dengan sebelumnya, karena dalam struktur tim tidak ada jabatan yang lebih tinggi dari pelatih timnas U-16, U-19 dan U-23. *ant
1
Komentar