Panji Anom Terpilih Jadi Lokasi TMMD
Dengan adanya TMMD , desa yang tergolong miskin bisa diangkat jadi desa yang lebih baik.
SINGARAJA, NusaBali
Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng terpilih menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kabupaten Buleleng. Program TMMD saat ini tengah disiapkan Kodim 1609/Buleleng bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buleleng yang rencananya akan dimulai dengan Pra TMMD awal Februari.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Windra Lisrianto, Jumat (10/1/2020), mengatakan TMMD fokus pada sarana fisik. Mulai dari jalan, MCK hingga perbaikan pipanisasi air bersih. Setelah program TMMD selesai, diharapkan warga memiliki akses penghubung antar desa yang memudahkan mengangkut hasil panen dan kegiatan perekonomian lainnya. “Harapannya dengan adanya TMMD ini agar desa yang tergolong miskin bisa diangkat jadi desa yang lebih baik,” kata Windra.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Made Subur, mengatakan program TMMD diinovasikan dengan mengajak warga aktif dalam pembangunan infrastruktur desa menggunakan anggaran Rp 2,5 miliar. Desa Panji Anom sesuai data Bappeda Litbang Buleleng merupakan peringkat ketiga di Kecamatan Sukasada dari 27 desa miskin di Buleleng sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT). Salah satu bukti nyatanya masih banyak ditemukan warga belum memiliki jamban keluarga.
Selain didukung Dinas PMD, program TMMD ini juga bersinergi dengan Dinas PUPR Buleleng, Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng, Pemerintah Kecamatan Sukasada dan Pemerintah Desa Panji Anom.*k23
Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng terpilih menjadi lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kabupaten Buleleng. Program TMMD saat ini tengah disiapkan Kodim 1609/Buleleng bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Buleleng yang rencananya akan dimulai dengan Pra TMMD awal Februari.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Windra Lisrianto, Jumat (10/1/2020), mengatakan TMMD fokus pada sarana fisik. Mulai dari jalan, MCK hingga perbaikan pipanisasi air bersih. Setelah program TMMD selesai, diharapkan warga memiliki akses penghubung antar desa yang memudahkan mengangkut hasil panen dan kegiatan perekonomian lainnya. “Harapannya dengan adanya TMMD ini agar desa yang tergolong miskin bisa diangkat jadi desa yang lebih baik,” kata Windra.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng, Made Subur, mengatakan program TMMD diinovasikan dengan mengajak warga aktif dalam pembangunan infrastruktur desa menggunakan anggaran Rp 2,5 miliar. Desa Panji Anom sesuai data Bappeda Litbang Buleleng merupakan peringkat ketiga di Kecamatan Sukasada dari 27 desa miskin di Buleleng sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT). Salah satu bukti nyatanya masih banyak ditemukan warga belum memiliki jamban keluarga.
Selain didukung Dinas PMD, program TMMD ini juga bersinergi dengan Dinas PUPR Buleleng, Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng, Pemerintah Kecamatan Sukasada dan Pemerintah Desa Panji Anom.*k23
1
Komentar