Pasca Mutasi, Pemkab Jembarana Gulirkan Lelang 4 Jabatan Eselon II
Pasca mutasi 100 PNS pada Selasa (7/1), Pemkab Jembrana kini mengumumkan lelang empat jabatan eselon IIb.
NEGARA, NusaBali
Keempat jabatan eselon II yang dilelang ini yakni Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kadis Kesehatan, Kepala Satuan Pol PP, dan Kepala Badan (Kaban) Kestauan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pendaftaran lelang jabatan tersebut akan dibuka hingga Rabu (23/1). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jemrbana I Made Budiasa, Jumat (10/1), mengatakan untuk pengumuman sekaligus pendaftaran lelang empat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama itu sudah dibuka mulai Rabu (8/1) atau sehari pascamutasi, Selasa (7/1) lalu. Selain mengumumkan secara internal di jajaran OPD Pemkab Jemrbana, adanya lelang jabatan itu juga diumumkan ke pihak Pemprov Bali serta Pemkab/Pemkot se-Bali. “Tetapi kami umumkan se-Bali, seperti daerah-daerah. Meskipun jarang ada dari daerah lain yang kadang melamar ke luar daerah,” ujarnya.
Selama tiga hari pendaftara hingga Jumat kemarin, pihaknya mengaku, juga belum ada menerima laporan pejabat yang mendaftar. Sesuai aturan, dalam pelaksanaan lelang jabatan eseloan II, ini masih sama seperti sebelumnya. Di mana, dalam proses pendaftaran nanti, dicari sebanyak-sebanyak pendafat. Untuk melaksanakan selsksi, diwajibkan ada 3 pelamar yang lolos-lolos seleksi adminitasi di masing-masing lowongan. “Ya masih sama seperti tahun lalu. Untuk pendaftar, minimal pejabat eselon III. Baik itu yang struktural maupun fungsional,” ucapnya.
Sesuai jadwal pelaksanaan lelang jabatan tersebut, setelah pendaftaran hingga tanggal 23 Januari mendatang, recananya akan langsung dilanjutkan seleksi admnitasi dan pengumuman hasil seleksi adminitrasi pada tanggal 23 Januari sampai 24 Januari. Setelah pengumuman hasil seleksi admnitasi, akan dilanjutkan tes kompetensi manajerial pada tanggal 27 Januari-28 Januari, res kompetensi bidang pada tanggal 29 Januari, penelusuran rekam jejak peserta selsksi pada tanggal 30-31 Januari, dan penyampaian hasil selsksi kepada Bupati selaku Pejabat Pembinaan Kepagawain (PPK) pada tanggal 3 Februari. “Jadwalnya nanti bisa berubah. Terutama kita lihat pelamarnya. Kaarena untuk melanjutkan ke tahap seleksi, minimal harus ada 3 pelamar lolos seleksi adminitasi di masing-masing jabatan. Penentuan siapa yang akan terpilih, ditentukan hasil seleksi, dan nanti akan ditentukan rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujar Budiasa yang juga Sekretaris Panitia Seleksi Lelang 4 JPT Pratama Pemkab Jembrana ini.
Untuk diketahui, dari empat jabatan eselon II yang dilelang, tiga di antaranya sudah kosong. Yakni, jabatan Kadis Dukcapil Jemrbana yang lowong karena pejabat sebelumnya telah pensiun per bulan Desember 2019, jabatan Kadis Kesehatan yang lowong karena pejabat sebelumnya yang akan pensiun per Mei nanti telah digeser sebagai Staf Ahli, dan jabatan Kaban Kesbangpol yang baru naik status dari Kantor menjadi Badan per tahun 2020 ini. Sementara untuk jabatan Kasat Satpol PP, turut dilelang karena pejabat saat ini, I Gusti Ngurah Rai Budhi, akan pensiun per Februari 2020. *ode
Keempat jabatan eselon II yang dilelang ini yakni Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kadis Kesehatan, Kepala Satuan Pol PP, dan Kepala Badan (Kaban) Kestauan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Pendaftaran lelang jabatan tersebut akan dibuka hingga Rabu (23/1). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jemrbana I Made Budiasa, Jumat (10/1), mengatakan untuk pengumuman sekaligus pendaftaran lelang empat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama itu sudah dibuka mulai Rabu (8/1) atau sehari pascamutasi, Selasa (7/1) lalu. Selain mengumumkan secara internal di jajaran OPD Pemkab Jemrbana, adanya lelang jabatan itu juga diumumkan ke pihak Pemprov Bali serta Pemkab/Pemkot se-Bali. “Tetapi kami umumkan se-Bali, seperti daerah-daerah. Meskipun jarang ada dari daerah lain yang kadang melamar ke luar daerah,” ujarnya.
Selama tiga hari pendaftara hingga Jumat kemarin, pihaknya mengaku, juga belum ada menerima laporan pejabat yang mendaftar. Sesuai aturan, dalam pelaksanaan lelang jabatan eseloan II, ini masih sama seperti sebelumnya. Di mana, dalam proses pendaftaran nanti, dicari sebanyak-sebanyak pendafat. Untuk melaksanakan selsksi, diwajibkan ada 3 pelamar yang lolos-lolos seleksi adminitasi di masing-masing lowongan. “Ya masih sama seperti tahun lalu. Untuk pendaftar, minimal pejabat eselon III. Baik itu yang struktural maupun fungsional,” ucapnya.
Sesuai jadwal pelaksanaan lelang jabatan tersebut, setelah pendaftaran hingga tanggal 23 Januari mendatang, recananya akan langsung dilanjutkan seleksi admnitasi dan pengumuman hasil seleksi adminitrasi pada tanggal 23 Januari sampai 24 Januari. Setelah pengumuman hasil seleksi admnitasi, akan dilanjutkan tes kompetensi manajerial pada tanggal 27 Januari-28 Januari, res kompetensi bidang pada tanggal 29 Januari, penelusuran rekam jejak peserta selsksi pada tanggal 30-31 Januari, dan penyampaian hasil selsksi kepada Bupati selaku Pejabat Pembinaan Kepagawain (PPK) pada tanggal 3 Februari. “Jadwalnya nanti bisa berubah. Terutama kita lihat pelamarnya. Kaarena untuk melanjutkan ke tahap seleksi, minimal harus ada 3 pelamar lolos seleksi adminitasi di masing-masing jabatan. Penentuan siapa yang akan terpilih, ditentukan hasil seleksi, dan nanti akan ditentukan rekomendasi dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujar Budiasa yang juga Sekretaris Panitia Seleksi Lelang 4 JPT Pratama Pemkab Jembrana ini.
Untuk diketahui, dari empat jabatan eselon II yang dilelang, tiga di antaranya sudah kosong. Yakni, jabatan Kadis Dukcapil Jemrbana yang lowong karena pejabat sebelumnya telah pensiun per bulan Desember 2019, jabatan Kadis Kesehatan yang lowong karena pejabat sebelumnya yang akan pensiun per Mei nanti telah digeser sebagai Staf Ahli, dan jabatan Kaban Kesbangpol yang baru naik status dari Kantor menjadi Badan per tahun 2020 ini. Sementara untuk jabatan Kasat Satpol PP, turut dilelang karena pejabat saat ini, I Gusti Ngurah Rai Budhi, akan pensiun per Februari 2020. *ode
Komentar