Truk Box Terguling Hantam Pohon Perindang di Buleleng
Pohon perindang di akses jalan utama Singaraja-Seririt tepatnya di kilometer 18, wilayah Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng menjadi malapetaka bagi sebuah truk yang sedang melintas di bawahnya.
SINGARAJA, NusaBali
Truk box warna kuning terguling setelah menabrak dahan pohon yang menjorok ke jalan. Truk yang terguling itu juga menabrak mobil Daihatsu Terios Hitam yang melaju dari arah berlawanan, Jumat (10/1) pukul 17.15 Wita.
Kecelakaan di ruas jalan padat pengendara itu bermula saat kendaraan truk box beromor polisi DK 9391 UM yang dikemudikan oleh Nyoman Artadana, 42, warga Banjar Dinas Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng melaju dari arah barat menuju timur.
Saat akan memasuki lokasi ternyata pohon perindang yang sudah dalam kondisi miring dan dahannya menjorok ke jalan tak diperhitungkan pengendara truk, sehingga bagian atas box menghantam dahan yang kemudian membuat truk terguling ke kanan.
Saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan Daihatsu Terios Hitam DK 1950 AA yang dikemudikan Hermanto, 25, warag Perum Satelit, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Mobil Terios yang juga memuat satu penumpang Rizka Fahuma Farid Jawas, 27, langsung terdorong tepat saat truk bos terguling.
Mobil terios yang terdorong truk box baru berhenti setelah terganjal di pohon perindang sisi selatan jalan. Peristiwa itu langsung membuat pengguna jalan berhenti dan membantu sopir dan penumpang dua kendaraan keluar dari dalam mobil. Atas kejadian itu sopir truk Artadana dan seorang penumpangnya I Gede Sukamanayasa, 26, asal Banjar Dians Bantes, Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan. Buleleng luka robek pada bibir dan robek pada tangan.
Sedangkan sopir dan penumpang mobil Terios yang juga mengalami benturan keras dalam keadaan sehat. Sementara itu pohon yang memicu terjadinya laka lantas sudah terjadi beberapa kali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng langsung melakukan pemangkasan pohon setinggi 7 meter dan diameter 80 sentimeter petang itu juga. penanganan pohon yang membahayakan dipohong habis hingga ke bagian pangkal pohon, sehingga peristiwa yang sama diharap tak terulang kembali.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, dihubungi Sabtu (11/1) mengatakan penanganan pohon menjorok ke jalan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas dilakukan selama dua setengah jam dan selesai pada pukul 21.20 Wita. Penanganan pohon di akses utama Singaraja-Seririt itu sempat memicu kemacetan cukup panjang. *k23
Truk box warna kuning terguling setelah menabrak dahan pohon yang menjorok ke jalan. Truk yang terguling itu juga menabrak mobil Daihatsu Terios Hitam yang melaju dari arah berlawanan, Jumat (10/1) pukul 17.15 Wita.
Kecelakaan di ruas jalan padat pengendara itu bermula saat kendaraan truk box beromor polisi DK 9391 UM yang dikemudikan oleh Nyoman Artadana, 42, warga Banjar Dinas Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng melaju dari arah barat menuju timur.
Saat akan memasuki lokasi ternyata pohon perindang yang sudah dalam kondisi miring dan dahannya menjorok ke jalan tak diperhitungkan pengendara truk, sehingga bagian atas box menghantam dahan yang kemudian membuat truk terguling ke kanan.
Saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan Daihatsu Terios Hitam DK 1950 AA yang dikemudikan Hermanto, 25, warag Perum Satelit, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Mobil Terios yang juga memuat satu penumpang Rizka Fahuma Farid Jawas, 27, langsung terdorong tepat saat truk bos terguling.
Mobil terios yang terdorong truk box baru berhenti setelah terganjal di pohon perindang sisi selatan jalan. Peristiwa itu langsung membuat pengguna jalan berhenti dan membantu sopir dan penumpang dua kendaraan keluar dari dalam mobil. Atas kejadian itu sopir truk Artadana dan seorang penumpangnya I Gede Sukamanayasa, 26, asal Banjar Dians Bantes, Desa Bulian Kecamatan Kubutambahan. Buleleng luka robek pada bibir dan robek pada tangan.
Sedangkan sopir dan penumpang mobil Terios yang juga mengalami benturan keras dalam keadaan sehat. Sementara itu pohon yang memicu terjadinya laka lantas sudah terjadi beberapa kali. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng langsung melakukan pemangkasan pohon setinggi 7 meter dan diameter 80 sentimeter petang itu juga. penanganan pohon yang membahayakan dipohong habis hingga ke bagian pangkal pohon, sehingga peristiwa yang sama diharap tak terulang kembali.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, dihubungi Sabtu (11/1) mengatakan penanganan pohon menjorok ke jalan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas dilakukan selama dua setengah jam dan selesai pada pukul 21.20 Wita. Penanganan pohon di akses utama Singaraja-Seririt itu sempat memicu kemacetan cukup panjang. *k23
Komentar