KONI Desak Cair Februari
Soal Dana PON Papua Rp 50 Miliar
Sekarang sudah masuk pertengahan Januari. Artinya, kurang dua minggu ke depan sudah masuk Februari. Kami minta Februari cair, karena nanti setidaknya training camp (TC) desentralisasi sudah berjalan.
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali sebagai induk pengurus cabang olahraga berharap anggaran PON Papua Rp 50 miliar dapat dicairkan pada Februari 2020. Harapan itu karena, persiapan untuk PON XX/2020 sudah dimulai sejak awal tahun ini.
Yakni, dimulai program Training Camp (TC) desentralisasi untuk atlet yang mengantongi tiket PON Papua itu. Bahkan persyaratan administrasi apapun untuk proses pencairan dana hibah dari Pemprov Bali telah dipersiapkan dengan baik.
"Bahkan apa yang diminta disiapkan sudah dilalui dengan cepat juga. Makanya, saya berharap proses hibah semunya berjalan lancar. Pemprov Bali juga sangat merespon bagus terkait semua itu,” ucap Ketut Suwandi, Minggu (12/1).
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menegaskan, apalagi sekarang sudah masuk pertengahan Januari. Artinya, kurang dua minggu ke depan sudah masuk Februari.
"Kami minta Februari cair, karena nanti setidaknya Training Camp (TC) Desentralisasi sudah berjalan," harap Suwandi.
Diakui Suwandi, selama ini Pemprov Bali juga selalu merespon positif untuk pencairan dana dengan cepat dan tak pernah ditunda-tunda. Hal itu karena komunikasi dan koordinasi KONI Bali dengan Pemprov Bali berjalan bagus
Apalagi, kata Suwandi, selama ini dana bantuan dari gubernur dalam hal ini Pemprov Bali tidak pernah berlarut-larut. Itu karena kedua belah pihak selalu rajin menjalin koordinasi dan komunikasi. Dengan demikian semuanya berjalan cepat dan bagus.
"Koordinasi kami ke pemerintah sangat intens. Makanya kami yakin pencairan hibah juga cepat terealisasi," beber Suwandi.
Secara administrasi, kata Suwandi, pihaknya juga sudah menyetorkan dengan cepat juga semua persyaratann. Sehingga administrasi yang menyangkut realisasi hibah selalu direspon dengan cepat juga pihak KONI Bali.
Saat ini KONI Bali masih melakukan verifikasi untuk 207 atlet yang mengantongi tiket PON Papua. Jumlah itu akan terus bertambah karena cabor menembak belum masuk dari hasil Pra PON.
Dengan demikian KONI Bali menunggu data jumlah fix terakhir. Untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan Pengprov cabor yang atletnya meraih tiket PON Papua. *dek
KONI Bali sebagai induk pengurus cabang olahraga berharap anggaran PON Papua Rp 50 miliar dapat dicairkan pada Februari 2020. Harapan itu karena, persiapan untuk PON XX/2020 sudah dimulai sejak awal tahun ini.
Yakni, dimulai program Training Camp (TC) desentralisasi untuk atlet yang mengantongi tiket PON Papua itu. Bahkan persyaratan administrasi apapun untuk proses pencairan dana hibah dari Pemprov Bali telah dipersiapkan dengan baik.
"Bahkan apa yang diminta disiapkan sudah dilalui dengan cepat juga. Makanya, saya berharap proses hibah semunya berjalan lancar. Pemprov Bali juga sangat merespon bagus terkait semua itu,” ucap Ketut Suwandi, Minggu (12/1).
Mantan Ketua Umum KONI Badung itu menegaskan, apalagi sekarang sudah masuk pertengahan Januari. Artinya, kurang dua minggu ke depan sudah masuk Februari.
"Kami minta Februari cair, karena nanti setidaknya Training Camp (TC) Desentralisasi sudah berjalan," harap Suwandi.
Diakui Suwandi, selama ini Pemprov Bali juga selalu merespon positif untuk pencairan dana dengan cepat dan tak pernah ditunda-tunda. Hal itu karena komunikasi dan koordinasi KONI Bali dengan Pemprov Bali berjalan bagus
Apalagi, kata Suwandi, selama ini dana bantuan dari gubernur dalam hal ini Pemprov Bali tidak pernah berlarut-larut. Itu karena kedua belah pihak selalu rajin menjalin koordinasi dan komunikasi. Dengan demikian semuanya berjalan cepat dan bagus.
"Koordinasi kami ke pemerintah sangat intens. Makanya kami yakin pencairan hibah juga cepat terealisasi," beber Suwandi.
Secara administrasi, kata Suwandi, pihaknya juga sudah menyetorkan dengan cepat juga semua persyaratann. Sehingga administrasi yang menyangkut realisasi hibah selalu direspon dengan cepat juga pihak KONI Bali.
Saat ini KONI Bali masih melakukan verifikasi untuk 207 atlet yang mengantongi tiket PON Papua. Jumlah itu akan terus bertambah karena cabor menembak belum masuk dari hasil Pra PON.
Dengan demikian KONI Bali menunggu data jumlah fix terakhir. Untuk selanjutnya dilakukan pemanggilan Pengprov cabor yang atletnya meraih tiket PON Papua. *dek
Komentar