Ditabrak Mobil, Tubuh Petani Terbakar
Korban Nyoman Mayun tertabrak Avanza, hingga bensin yang dibawanya tumpah, muncul percikan api yang menyambar tubuh korban dan sepeda motornya.
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Bypass Nyanyi jurusan Canggu – Tanah Lot kawasan Banjar Mertasari, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Minggu (12/1) malam. Korbannya adalah I Nyoman Mayun, 65, ditabrak Toyota Avanza yang dikemudikan I Putu Joni Saputra, 27.
Tragisnya, korban Nyoman Mayun warga Banjar Buwit Kaja, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, ini usai tertabrak tubuhnya terbakar karena saat itu dia membawa bensin 30 liter. Korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen. Diduga, Joni Saputra mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Minggu malam itu Toyota Avanza yang dikemudikan Joni Saputra melaju dari barat (Tanah Lot) menuju arah timur jurusan Canggu. Kecepatan dari Toyota Avanza ini tidak stabil karena pengemudi Joni Saputra (asal Banjar Babakan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan) diduga dalam kondisi mabuk.
Setibanya di lokasi kejadian dari arah berlawanan secara bersamaan melaju korban Nyoman Mayun dengan mengendarai Honda Grand nopol DK 5434 GJ membawa bensin sebanyak 30 liter, akan menyeberang ke utara.
Diduga saat itu Joni Saputra yang mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol itu tak melihat korban nyebrang. Karena jarak terlalu dekat, Joni Saputra langsung menabrak korban Nyoman Mayun hingga terseret sampai 50 meter ke arah timur. Tragisnya bersamaan dengan itu bensin yang dibawa Nyoman Mayun tumpah yang kemudian muncul percikan api dan menyambar tubuh korban dan sepeda motornya.
Tak hanya itu, bensin yang tumpah tersebut juga menyambar kendaraan Honda Scoopy nopol DK 3170 G yang dikendarai I Ketut Supirman saat sedang lewat. Akibat kejadian tersebut, Supirman (asal Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri) juga menderita luka bakar namun tidak parah, sedangkan Honda Scoopy yang dikendarai hangus tinggal kerangka.
Sementara Nyoman Mayun harus dilarikan ke RSD Mangusada Kabupaten Badung kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, sebab dia menderita luka bakar sekitar 80 persen. Sebaliknya kendaraan yang dibawa terbakar sebagian.
Kapolsek Kediri Kompol Marzel Doni Siahaya ketika dikonfirmasi mengatakan kesimpulan sementara penyebab kecelakaan tersebut karena pengemudi Toyota Avanza yang lalai pada saat mengemudikan kendaraan.
Laju Toyota Avanza tidak stabil karena pengemudi dipengaruhi alkohol, sehingga tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain. “Iya sopir Toyota Avanza ini dipengaruhi alkohol. Dia (sopir) dari rumahnya hendak bekerja di Kuta, Badung,” ungkapnya, Senin (13/1).
Untuk saat ini pengemudi Toyota Avanza, I Putu Joni Saputra, sudah dilimpahkan ke Polres Tabanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan korban Nyoman Mayun yang mengalami luka bakar sekitar 80 persen sudah dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara korban I Ketut Supirman mengalami luka bakar sedikit di bagian tangan kanan.
Menurut Kompol Marzel Doni, korban Nyoman Mayun usai membeli bensin di SPBU Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Bensin dibeli untuk bahan bakar mesin chainsaw. “Korban ini kesehariannya sebagai petani,” tandasnya. *des
Tragisnya, korban Nyoman Mayun warga Banjar Buwit Kaja, Desa Buwit, Kecamatan Kediri, ini usai tertabrak tubuhnya terbakar karena saat itu dia membawa bensin 30 liter. Korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen. Diduga, Joni Saputra mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita. Minggu malam itu Toyota Avanza yang dikemudikan Joni Saputra melaju dari barat (Tanah Lot) menuju arah timur jurusan Canggu. Kecepatan dari Toyota Avanza ini tidak stabil karena pengemudi Joni Saputra (asal Banjar Babakan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan) diduga dalam kondisi mabuk.
Setibanya di lokasi kejadian dari arah berlawanan secara bersamaan melaju korban Nyoman Mayun dengan mengendarai Honda Grand nopol DK 5434 GJ membawa bensin sebanyak 30 liter, akan menyeberang ke utara.
Diduga saat itu Joni Saputra yang mengemudikan mobil di bawah pengaruh alkohol itu tak melihat korban nyebrang. Karena jarak terlalu dekat, Joni Saputra langsung menabrak korban Nyoman Mayun hingga terseret sampai 50 meter ke arah timur. Tragisnya bersamaan dengan itu bensin yang dibawa Nyoman Mayun tumpah yang kemudian muncul percikan api dan menyambar tubuh korban dan sepeda motornya.
Tak hanya itu, bensin yang tumpah tersebut juga menyambar kendaraan Honda Scoopy nopol DK 3170 G yang dikendarai I Ketut Supirman saat sedang lewat. Akibat kejadian tersebut, Supirman (asal Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri) juga menderita luka bakar namun tidak parah, sedangkan Honda Scoopy yang dikendarai hangus tinggal kerangka.
Sementara Nyoman Mayun harus dilarikan ke RSD Mangusada Kabupaten Badung kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, sebab dia menderita luka bakar sekitar 80 persen. Sebaliknya kendaraan yang dibawa terbakar sebagian.
Kapolsek Kediri Kompol Marzel Doni Siahaya ketika dikonfirmasi mengatakan kesimpulan sementara penyebab kecelakaan tersebut karena pengemudi Toyota Avanza yang lalai pada saat mengemudikan kendaraan.
Laju Toyota Avanza tidak stabil karena pengemudi dipengaruhi alkohol, sehingga tidak memperhatikan keselamatan pengguna jalan yang lain. “Iya sopir Toyota Avanza ini dipengaruhi alkohol. Dia (sopir) dari rumahnya hendak bekerja di Kuta, Badung,” ungkapnya, Senin (13/1).
Untuk saat ini pengemudi Toyota Avanza, I Putu Joni Saputra, sudah dilimpahkan ke Polres Tabanan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan korban Nyoman Mayun yang mengalami luka bakar sekitar 80 persen sudah dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar. Sementara korban I Ketut Supirman mengalami luka bakar sedikit di bagian tangan kanan.
Menurut Kompol Marzel Doni, korban Nyoman Mayun usai membeli bensin di SPBU Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Bensin dibeli untuk bahan bakar mesin chainsaw. “Korban ini kesehariannya sebagai petani,” tandasnya. *des
1
Komentar