PSSI dan Tim PUPR Periksa Stadion Wayan Dipta
Tim Kementerian PUPR bersama PSSI mengunjungi Stadion I Wayan Dipta, di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (13/1).
GIANYAR, NusaBali
Kedatangan mereka untuk memastikan kesiapan stadion terbesar di Bali ini untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.
Sebagai tuan rumah, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya hadir menyambut. Pengecekan berlangsung tertutup. Rombongan sempat berdiskusi sebelum keliling stadion. Mereka juga tampak mengukur luasnya lapangan hijau.
Menurut Wisnu Wijaya, Pemda Gianyar saat ini terus menggodok persiapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya mencari lahan untuk persiapan parkir, hingga pelebaran stadion untuk menambah bangku penonton.
Wisnu Wijaya mengatakan saat ini pihaknya bersama intansi terkait melakukan persiapan di Stadion Dipta, mengingat stadion tersebut akan dijadikan salah satu venue Piala Dunia U-20.
“Adanya update regulasi di FIFA, ada ketentuan yang dibutuhkan melebihi standar sebelumnya, makanya kami ada pertemuan sekarang ini dengan Kementerian PUPR sebagai penyandang dana, Bali United selaku yang memanfaatkan dan Pemkab Gianyar sebagai pemilik, ini kita sinergis kordinasi harus bagus," kata Wisnu Wijaya.
Pemda Gianyar sendiri berupaya menyiapkan lahan untuk menambah parkir. Karena sesuai standar fifa saat pertandingan tidak boleh ada parkir di pinggir jalan.
“Kami sudah mencoba komunikasi, bila di Buruan tidak memungkinkan untuk kerjasama, siapa tahu ada lahan yang jaraknya minimal 500 meter dari stadion, kita carikan tanah milik desa adat yang bisa dikerjasamakan, misal Desa Adat Bitera atau Abianbase," kata Wisnu.
Diakui pihaknya harus bergerak cepat mencari tempat parkir, karena waktu sepanjang 2020 ini terbilang mepet. Tentunya pengelolaan parkir akan disinergikan dengan desa adat setempat.
Selain itu Sekda Gianyar juga mengkoordinasikan penambahan tampat duduk agar memenuhi standar fifa. Nah untuk penambahan itu dipastikan akan dilakukan pelebaran stadion sejauh 6 meter, sehingga nanti akan memenuhi stadar 35 ribu (penonton-red).
Pelebaran sejauh enam meter ini diperkirakan akan mengitari areal stadion. Selain dalam persiapan ini akan ada penambahan sejumlah tiang di sekitar stadion yang berwarna merah itu.
Selain itu pihaknya juga mengkordinasikan aturan FIFA yang mewajibkan tribun dengan single shit. Hal ini dianggap penting guna memastikan kenyamanan penonton. "Kalau sekarang kan baru ada beberapa bagian yang single shit, tinggal ditambah lagi," Sekda Ginyar. .*nvi
Sebagai tuan rumah, Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya hadir menyambut. Pengecekan berlangsung tertutup. Rombongan sempat berdiskusi sebelum keliling stadion. Mereka juga tampak mengukur luasnya lapangan hijau.
Menurut Wisnu Wijaya, Pemda Gianyar saat ini terus menggodok persiapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Salah satunya mencari lahan untuk persiapan parkir, hingga pelebaran stadion untuk menambah bangku penonton.
Wisnu Wijaya mengatakan saat ini pihaknya bersama intansi terkait melakukan persiapan di Stadion Dipta, mengingat stadion tersebut akan dijadikan salah satu venue Piala Dunia U-20.
“Adanya update regulasi di FIFA, ada ketentuan yang dibutuhkan melebihi standar sebelumnya, makanya kami ada pertemuan sekarang ini dengan Kementerian PUPR sebagai penyandang dana, Bali United selaku yang memanfaatkan dan Pemkab Gianyar sebagai pemilik, ini kita sinergis kordinasi harus bagus," kata Wisnu Wijaya.
Pemda Gianyar sendiri berupaya menyiapkan lahan untuk menambah parkir. Karena sesuai standar fifa saat pertandingan tidak boleh ada parkir di pinggir jalan.
“Kami sudah mencoba komunikasi, bila di Buruan tidak memungkinkan untuk kerjasama, siapa tahu ada lahan yang jaraknya minimal 500 meter dari stadion, kita carikan tanah milik desa adat yang bisa dikerjasamakan, misal Desa Adat Bitera atau Abianbase," kata Wisnu.
Diakui pihaknya harus bergerak cepat mencari tempat parkir, karena waktu sepanjang 2020 ini terbilang mepet. Tentunya pengelolaan parkir akan disinergikan dengan desa adat setempat.
Selain itu Sekda Gianyar juga mengkoordinasikan penambahan tampat duduk agar memenuhi standar fifa. Nah untuk penambahan itu dipastikan akan dilakukan pelebaran stadion sejauh 6 meter, sehingga nanti akan memenuhi stadar 35 ribu (penonton-red).
Pelebaran sejauh enam meter ini diperkirakan akan mengitari areal stadion. Selain dalam persiapan ini akan ada penambahan sejumlah tiang di sekitar stadion yang berwarna merah itu.
Selain itu pihaknya juga mengkordinasikan aturan FIFA yang mewajibkan tribun dengan single shit. Hal ini dianggap penting guna memastikan kenyamanan penonton. "Kalau sekarang kan baru ada beberapa bagian yang single shit, tinggal ditambah lagi," Sekda Ginyar. .*nvi
1
Komentar