Melaspas Pamemben Bagia Pula Kerti Karya Pangurip Gumi di Pura Luhur Batukau
Bertepatan dengan Buda Kliwon Gumbreg, Rabu (15/1), dilaksanakan upacara melaspas Pamemben Bagia Pula Kerti Pangurip Gumi di areal Pura Luhur Batukau.
TABANAN, NusaBali
Pamelaspasan ini menyambut Karya Agung Pangurip Gumi pada 20 Februari 2020 mendatang. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, mengatakan dalam rangka karya Pangurip Gumi ini, krama maupun panitia sangat antusias. “Kerjasama dan koordinasi akan selalu dilakukan, sehingga karya agung ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh krama di Tabanan khususnya dan di Bali umumnya, untuk bersama-sama mendoakan Karya Agung Pangurip Gumi agar berjalan dengan baik dan lancar. Sanjaya menegaskan karya ini merupakan tugas yang sangat mulia, yang tujuannya untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam jagat raya Bali. “Ini merupakan salah satu bagian implementasi Nangun Sad Kerthi Loka Bali, seperti visi misi membangun Bali seperti disampaikan Gubernur,” imbuhnya.
Sementera panitia karya menyatakan ritual ini dimaksudkan untuk melakukan doa ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi dalam rangka meyasa kerti, ngertiang jagad (menjaga keseimbangan bumi) agar tetap seimbang dan teratur. Dengan cara menghaturkan berbagai upakara yang berisikan seluruh unsur bumi.
“Kita melaksanakan yadnya Meyasa Kerti, Ngertiang Jagad agar bisa seimbang dan teratur sesuai dengan keinginan kita bersama,” kata Ketua Panitia I Karya Agung Pangurip Gumi 2020 I Wayan Arya.
Selain dihadiri krama dari berbagai daerah di Bali dan panitia, Melaspas Bagia Pula Kerti Pangurip Gumi ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat dan ASN Pemkab Tabanan, di antaranya anggota DPRD Tabanan I Wayan Edi Nugraha Giri, Sekda I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA Dalem Tresna Ngurah, dan Camat Penebel IGA Supartiwi, Kabag Humas dan Protokol I Ketut Ridia, beserta seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta staf. *des
Pamelaspasan ini menyambut Karya Agung Pangurip Gumi pada 20 Februari 2020 mendatang. Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, mengatakan dalam rangka karya Pangurip Gumi ini, krama maupun panitia sangat antusias. “Kerjasama dan koordinasi akan selalu dilakukan, sehingga karya agung ini dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan kita semua,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada seluruh krama di Tabanan khususnya dan di Bali umumnya, untuk bersama-sama mendoakan Karya Agung Pangurip Gumi agar berjalan dengan baik dan lancar. Sanjaya menegaskan karya ini merupakan tugas yang sangat mulia, yang tujuannya untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam jagat raya Bali. “Ini merupakan salah satu bagian implementasi Nangun Sad Kerthi Loka Bali, seperti visi misi membangun Bali seperti disampaikan Gubernur,” imbuhnya.
Sementera panitia karya menyatakan ritual ini dimaksudkan untuk melakukan doa ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi dalam rangka meyasa kerti, ngertiang jagad (menjaga keseimbangan bumi) agar tetap seimbang dan teratur. Dengan cara menghaturkan berbagai upakara yang berisikan seluruh unsur bumi.
“Kita melaksanakan yadnya Meyasa Kerti, Ngertiang Jagad agar bisa seimbang dan teratur sesuai dengan keinginan kita bersama,” kata Ketua Panitia I Karya Agung Pangurip Gumi 2020 I Wayan Arya.
Selain dihadiri krama dari berbagai daerah di Bali dan panitia, Melaspas Bagia Pula Kerti Pangurip Gumi ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat dan ASN Pemkab Tabanan, di antaranya anggota DPRD Tabanan I Wayan Edi Nugraha Giri, Sekda I Gede Susila, Asisten Perekonomian dan Pembangunan AA Dalem Tresna Ngurah, dan Camat Penebel IGA Supartiwi, Kabag Humas dan Protokol I Ketut Ridia, beserta seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta staf. *des
1
Komentar