Legenda Eks Gelora Dewata Bakal Adakan Reuni
Di era 1990an, Gelora Dewata menjadi klub kebanggaan Bali yang bikin gentar setiap lawan di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
DENPASAR, NusaBali.com
Bagi penggemar sepakbola Bali, tentu tidak akan pernah lupa dengan sepak terjang tim sepak bola Gelora Dewata. Tim berjuluk Naga Hitam Putih ini pernah berjaya di kancah sepak bola nasional di era 90-an. Klub legendaris ini berencana mengadakan reuni pada 7- 9 Februari 2020.
Hal ini disampaikan langsung oleh mantan striker andalan mereka, Wayan Sukadana saat dihubungi NusaBali.com "Kita tidak pernah bertemu selama hampir 25 tahun. Rencananya akan reunian. Ini masih penjajakan semoga bisa bersua di Stadion Ngurah Rai, Denpasar," kata Sukadana, Kamis (16/1/2020).
Stadion Ngurah Rai sendiri dulunya merupakan markas tim Galatama asal Pulau Dewata ini. Stadion Ngurah Rai sengaja dipilih menjadi lokasi reuni untuk mengenang masa-masa mereka dahulu. "Iya supaya napak tilas," ucapnya.
Ia menambahkan ajang reuni ini juga bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat Bali bahwa dulu ada klub Gelora Dewata yang mengharumkan nama Bali di kancah nasional. "Mengingatkan pada masyarakat Bali kalau dulu di Bali pernah ada tim yang pernah mengharumkan nama Bali di kancah sepakbola nasional," katanya.
Sukadana mengatakan reuni bakal dihadiri oleh sebagian besar mantan pemain Gelora Dewata. "Kira-kira 80 persen dari seluruh pemain dulu. Dari Bali ada Kadek Swartama, Mahayasa, Wayan Kana, Wayan Sukadana, Alit Supartana, Cenik Arsana, Mahendra, Wayan Magleg, dan lain-lain,'' ucap dia.
Tidak hanya pemain dari Bali, mantan pemain dari luar Bali juga dikabarkan akan hadir dalam reuni ini. "Dari luar Bali ada Fredi Muli, Misnadi, Nusyadera, Erick Ibrahim, Sutrisno Herlambang, Budi Ratmono, Jamal Yastro, dan lainnya," ujarnya.
Klub sepakbola Gelora Dewata awalnya didirikan pada tahun 1989 oleh pengusaha HM Mislan, yang terkenal sebagai pengusaha penggila bola. Pada dekade 1990an Gelora Dewata menjelma sebagai kekuatan baru di sepakbola tanah air. Gelora Dewata memulai kompetisi di kasta kelas dua (Divisi I saat itu). Gelora Dewata hanya butuh setahun untuk promosi ke kompetisi elit (Divisi Utama). Puncaknya, pada tahun 1994, sebagai juara Piala Liga dan mengantarkan sebagai wakil Indonesia di Piala Winner Asia yang sekarang menjadi AFC.*has
1
Komentar