Shin Tae-yong Belum Terapkan Filosofi Sepakbola Timnas U-19
Shin Tae-yong belum tahu akan menerapkan filosofi sepakbola seperti apa untuk Timnas Indonesia U-19.
JAKARTA, NusaBali
Meski suka permainan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki, Tae-yong juga suka permainan yang praktis dan tidak terlalu berlama-lama membawa bola.
Timnas U-19 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan dan seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Ini momen pertama Tae-yong bertugas sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Tae-yong memang ingin timnas main praktis.
"Saat ini belum bisa saya terapkan (di TC), namun saya suka permainan sepakbola praktis. Maksudnya mengandalkan umpan-umpan pendek dengan sesekali long pass," kata Tae-yong di Cikarang.
"Tim juga harus bisa membuat pertandingan selalu menang, dan sampai TC Thailand pun akan siap-siap untuk perbaiki itu semua yang ada saat ini secara perlahan-lahan," kata Tae-yong.
Saat ini ada 53 pemain yang bergabung di pemusatan latihan. Jumlah itu bertambah setelah datangnya Braif Fatari dan Jack Brown. Tae-yong pun dua kali menggelar internal game. Tujuannya agar mudah melihat kualitas individual pemain.
"Untuk pertama kali kemampuan masing-masing dilihat dan pengorbanan diri. Itu bakal dilihat sampai Jumat," Tae-yong mengungkapkan.
Meski demikian, Tae-yong menolak mengomentari kehadiran satu di antara 59 pemainnya, termasuk Jack Brown, yang mengikuti seleksi.
Jack Brown yang gabung Selasa (14/1) lalu, terhitung telat sehari dalam seleksi tersebut. Jack Brown (18) satu diantara dua pemain di luar negeri yang dipanggil Shin Tae-yong selain Khairul Imam Zakiri.
Sementara pada seleksi hari ketiga, Shin Tae-yong mulai mengantungi kemampuan 59 pemain Timnas U-19. Fokusnya saat ini mengerucutkan skuat hingga 30 nama untuk dibawa ke Thailand pada 20 Januari.
"Setelah pemain menjadi 30 orang, saya baru akan mencari kesalahan-kesalahan yang dapat diperbaiki pada pemusatan latihan nantinya," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada kesempatan itu, Tae-yong juga mengatur meny makanan Timnas U-19 dengan ketat. Dia melarang para pemainnya makan gorengan dan manakan yang mengandung minyak jenuh.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pelatih Timnas U-19, Nova Arianto. Namun makanan yang dibuat dengan cara digoreng dengan minyak belum diterapkan. Menurut Nova soal makanan diatur terutama makanan yang berbau gorengan dilarang. *
Timnas U-19 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan dan seleksi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Ini momen pertama Tae-yong bertugas sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Tae-yong memang ingin timnas main praktis.
"Saat ini belum bisa saya terapkan (di TC), namun saya suka permainan sepakbola praktis. Maksudnya mengandalkan umpan-umpan pendek dengan sesekali long pass," kata Tae-yong di Cikarang.
"Tim juga harus bisa membuat pertandingan selalu menang, dan sampai TC Thailand pun akan siap-siap untuk perbaiki itu semua yang ada saat ini secara perlahan-lahan," kata Tae-yong.
Saat ini ada 53 pemain yang bergabung di pemusatan latihan. Jumlah itu bertambah setelah datangnya Braif Fatari dan Jack Brown. Tae-yong pun dua kali menggelar internal game. Tujuannya agar mudah melihat kualitas individual pemain.
"Untuk pertama kali kemampuan masing-masing dilihat dan pengorbanan diri. Itu bakal dilihat sampai Jumat," Tae-yong mengungkapkan.
Meski demikian, Tae-yong menolak mengomentari kehadiran satu di antara 59 pemainnya, termasuk Jack Brown, yang mengikuti seleksi.
Jack Brown yang gabung Selasa (14/1) lalu, terhitung telat sehari dalam seleksi tersebut. Jack Brown (18) satu diantara dua pemain di luar negeri yang dipanggil Shin Tae-yong selain Khairul Imam Zakiri.
Sementara pada seleksi hari ketiga, Shin Tae-yong mulai mengantungi kemampuan 59 pemain Timnas U-19. Fokusnya saat ini mengerucutkan skuat hingga 30 nama untuk dibawa ke Thailand pada 20 Januari.
"Setelah pemain menjadi 30 orang, saya baru akan mencari kesalahan-kesalahan yang dapat diperbaiki pada pemusatan latihan nantinya," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada kesempatan itu, Tae-yong juga mengatur meny makanan Timnas U-19 dengan ketat. Dia melarang para pemainnya makan gorengan dan manakan yang mengandung minyak jenuh.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Pelatih Timnas U-19, Nova Arianto. Namun makanan yang dibuat dengan cara digoreng dengan minyak belum diterapkan. Menurut Nova soal makanan diatur terutama makanan yang berbau gorengan dilarang. *
Komentar