Aksi Dukung Perbekel Pemecutan Kaja Batal
Aksi spontan warga Pemecutan Kaja, Denpasar Utara untuk memberikan dukungan moral terhadap Perbekel AA Ngurah Arwatha, yang rencananya digelar Kamis (16/1), tiba-tiba batal tanpa sebab yang pasti.
DENPASAR, NusaBali
Padahal, rencana tersebut sudah menyebar sehari sebelum aksi direncanakan pukul 10.00 Wita. Kendati aksi warga batal, suasana di Kantor Perbekel Pemecutan Kaja, cukup banyak didatangi polisi. Petugas terlihat duduk-duduk di halaman kantor perbekel di Jalan Setiabudi tersebut.
Sekdes Pemecutan Kaja, IB Putu Sudiartha yang dikonfirmasi mengakui bila rencana aksi dukungan moral untuk perbekel ditunda. Kata dia, rencana aksi murni dari warga sebagai bentuk simpati terhadap pimpinannya yang sedang menjalani proses hukum. Pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Ini sebenarnya hanya memberikan dukungan moral saja. Tadi saya di WA (WhatsApp), katanya batal, sehingga hanya dilakukan persembahyangan biasa saja,” ujar Sudiartha.
Pantauan NusaBali, siang kemarin, aktivitas pelayanan di kantor desa masih berjalan seperti biasa.
Seperti diketahui, Perbekel Pemecutan Kaja AA Ngurah Arwatha ditahan Kejaksaan Negeri Denpasar karena diduga tersangkut kasus pengutan yang dilakukan petugas Linmas setempat. Kasus ini masih dalam proses di Kejaksaan Negeri dan belum sampai proses pengadilan. *mis
Padahal, rencana tersebut sudah menyebar sehari sebelum aksi direncanakan pukul 10.00 Wita. Kendati aksi warga batal, suasana di Kantor Perbekel Pemecutan Kaja, cukup banyak didatangi polisi. Petugas terlihat duduk-duduk di halaman kantor perbekel di Jalan Setiabudi tersebut.
Sekdes Pemecutan Kaja, IB Putu Sudiartha yang dikonfirmasi mengakui bila rencana aksi dukungan moral untuk perbekel ditunda. Kata dia, rencana aksi murni dari warga sebagai bentuk simpati terhadap pimpinannya yang sedang menjalani proses hukum. Pihaknya sangat menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Ini sebenarnya hanya memberikan dukungan moral saja. Tadi saya di WA (WhatsApp), katanya batal, sehingga hanya dilakukan persembahyangan biasa saja,” ujar Sudiartha.
Pantauan NusaBali, siang kemarin, aktivitas pelayanan di kantor desa masih berjalan seperti biasa.
Seperti diketahui, Perbekel Pemecutan Kaja AA Ngurah Arwatha ditahan Kejaksaan Negeri Denpasar karena diduga tersangkut kasus pengutan yang dilakukan petugas Linmas setempat. Kasus ini masih dalam proses di Kejaksaan Negeri dan belum sampai proses pengadilan. *mis
Komentar