Dugem Kesiangan, 15 Orang Positif Narkoba
15 pengunjung kafe yang positif narkoba akan diberikan assessment (pemeriksaan dan pembinaan) oleh tim medis dan tim hukum di BNNP Bali, Senin nanti.
Pagi Hari, BNNP Bali Gelar Sweeping di Kafe Bibir
DENPASAR, NusaBali
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali lakukan sweeping di Kafe Bibir yang terletak di Jalan Pura Demak, Denpasar Barat. Menariknya, sweeping tersebut dilakukan pada, Sabtu (6/7) pukul 07.00 Wita. Walau waktu sudah pagi dan saat sebagian besar warga lainnya siap-siap lakukan aktivitas kesehariannya, namun puluhan orang kepergok sedang asyik nikmati hiburan di lokasi dugem ini. Sebanyak 31 pengunjung yang dugem hingga kesiangan ini diperiksa urinenya. Hasilnya 15 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Bali, AKBP I Ketut Arta menerangkan sweeping di kafe bibir tersebut menindaklanjuti temuan anggota di lapangan yang mengetahui masih maraknya peredaran gelap narkoba di kafe itu. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan sweeping dan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung yang ada di lokasi. "Kalau infonya kafe ini kan buka sampai pagi. Kalau malam, pengunjungnya malah sepi. Makanya, kita lakukan sidak pagi-pagi," katanya, Sabtu (7/8).
Dalam pemeriksaan itu, ada 31 orang pengunjung baik wanita maupun pria yang diambil sampel urinenya. Hasilnya, pemeriksaan yang dimulai pukul 07.00 Wita sampai pukul 09.00 Wita itu, BNN Provinsi Bali mendapatkan hasil 15 orang positif narkoba. Dari total tersebut, 4 orang adalah wanita dan 11 laki-laki.
"Dari jenis narkobanya, 14 orang positif ampetamine dan meth (shabu-shabu dan ekstasi), sedang 1 orang positif ganja, amp dan meth," jelasnya. Lebih jauh dijelaskan oleh perwira melati satu di pundak ini, terhadap 15 yang positif penyalahguna itu sudah diberikan arahan untuk datang ke BNNP pada, Senin (8/8) agar dilakukan assessment (pemeriksaan dan pembinaan) oleh tim medis dan tim hukum. Dalam arahan tersebut juga disaksikan oleh manajemen atau pengelola dan petugas kafe.
"Kita sudah data mereka (para pengunjung positif narkoba). Selanjutnya mereka akan diarahkan ke markas BNNP di Jalan Kamboja, Denpasar Timur," ungkap AKBP Arta. Terkait temuan itu, pihak BNNP akan menindak lanjuti untuk mencari tahu dari mana mendapatkan barang laknat itu. Selanjutnya, kegiatan sweeping ini akan terus digelar untuk mencari tahu sejauh mana penyalahgunaan narkotika di masyarakat kota Denpasar, baik sebagai korban, pecandu bahkan pengedar. * da
1
Komentar