BPD Bali Cabang Renon Kenalkan Simpel dan Qrish pada Siswa SMAN 3 Denpasar
Dalam rangka Gerakan Indonesia Menabung serta memperkuat jalinan kerjasama, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali cabang Renon melakukan sosialisasi program Simpanan Pelajar (Simpel) dan layanan terbaru transaksi non tunai bernama Qrish saat HUT ke-43 SMAN 3 Denpasar di sekolah setempat, Jalan Nusa Indah Denpasar, Jumat (17/1).
DENPASAR, NusaBali
Berbagai inovasi layanan yang dikembangkan BPD Bali dipastikan dapat mempermudah nasabahnya terutama pelajar dalam menabung maupun bertransaksi.
Kepala BPD Bali Cabang Renon, Ida Ayu Tri Rasmiwinari SE MM mengatakan, selain penandatanganan Simpel dan pengenalan Qrish, BPD Bali juga menyerahkan buku Catur Weda, pemberian tong sampah, dan penyelempangan Duta Bank BPD Bali. Rasminiwinari mengungkapkan, yang terbaru dari inovasi BPD Bali adalah Qrish. “BPD Bali adalah bank kedua yang mendapat izin dari Bank Indonesia akhir tahun kemarin (2019, red). Jadi kami mulai menggalakkan ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus mengenai penggunaan Qrish ini karena jauh lebih aman dan lebih simpel,” ujarnya.
Kasek SMAN 3 Denpasar, IB Sudirga dan juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa bahkan juga sempat mencoba layanan Qrish ini di aplikasi mobile banking di handphone masing-masing. Lewat transaksi non tunai yang cepat dan mudah, uang yang mereka bayarkan langsung masuk ke rekening pelaku UMKM yang kemarin dituju. Selain untuk berbelanja, kata Rasmiwinari, Qrish juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, seperti dana punia di pura.
Syarat untuk bisa memiliki layanan Qrish ini mudah, yakni harus memiliki rekening di BPD Bali. “Jadi penggunaan Qrish ini bisa melalui aplikasi mobile BPD Bali. Lewat Qrish ini mereka (anak-anak muda) juga bisa mengatur keuangan. Karena batas saldo Qrish ini maksimal Rp 2 juta. Kami launching sekalian di sini sebagai perkenalan kepada adik-adik siswa,” ungkapnya.
Selain pengenalan Qrish, BPD Bali juga ada penandatanganan PKS produk Simpanan Pelajar (Simpel). Program ini bertujuan mengajak anak-anak menabung sejak dini. Dia mengatakan, untuk program Simpel hampir semua sekolah di Denpasar dan pelosok Bali sudah disosialisasikan. Saat dibuka kemarin saja, program Simpel sudah mampu menggaet 60 nasabah pelajar baru. “Kami ingin semua siswa semakin mengenal BPD Bali sebagai banknya rakyat Bali,” tandasnya.
Kasek SMAN 3 Denpasar, IB Sudirga menambahkan kerjasama dengan BPD Bali sudah dilakukan sejak dulu. Diharapkan dengan program terbaru BPD Bali yakni Simpel dan Qrish bisa memberikan manfaat utamanya bagi para siswa Trisma. “Adanya program Simpanan Pelajar ini tentu kita akan memberikan dorongan untuk belajar membiasakan diri menabung. Di samping ada juga program terbaru untuk belanja non tunai. Saya tadi sempat mencoba. Praktis dan cepat,” katanya. *ind
Berbagai inovasi layanan yang dikembangkan BPD Bali dipastikan dapat mempermudah nasabahnya terutama pelajar dalam menabung maupun bertransaksi.
Kepala BPD Bali Cabang Renon, Ida Ayu Tri Rasmiwinari SE MM mengatakan, selain penandatanganan Simpel dan pengenalan Qrish, BPD Bali juga menyerahkan buku Catur Weda, pemberian tong sampah, dan penyelempangan Duta Bank BPD Bali. Rasminiwinari mengungkapkan, yang terbaru dari inovasi BPD Bali adalah Qrish. “BPD Bali adalah bank kedua yang mendapat izin dari Bank Indonesia akhir tahun kemarin (2019, red). Jadi kami mulai menggalakkan ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus mengenai penggunaan Qrish ini karena jauh lebih aman dan lebih simpel,” ujarnya.
Kasek SMAN 3 Denpasar, IB Sudirga dan juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa bahkan juga sempat mencoba layanan Qrish ini di aplikasi mobile banking di handphone masing-masing. Lewat transaksi non tunai yang cepat dan mudah, uang yang mereka bayarkan langsung masuk ke rekening pelaku UMKM yang kemarin dituju. Selain untuk berbelanja, kata Rasmiwinari, Qrish juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, seperti dana punia di pura.
Syarat untuk bisa memiliki layanan Qrish ini mudah, yakni harus memiliki rekening di BPD Bali. “Jadi penggunaan Qrish ini bisa melalui aplikasi mobile BPD Bali. Lewat Qrish ini mereka (anak-anak muda) juga bisa mengatur keuangan. Karena batas saldo Qrish ini maksimal Rp 2 juta. Kami launching sekalian di sini sebagai perkenalan kepada adik-adik siswa,” ungkapnya.
Selain pengenalan Qrish, BPD Bali juga ada penandatanganan PKS produk Simpanan Pelajar (Simpel). Program ini bertujuan mengajak anak-anak menabung sejak dini. Dia mengatakan, untuk program Simpel hampir semua sekolah di Denpasar dan pelosok Bali sudah disosialisasikan. Saat dibuka kemarin saja, program Simpel sudah mampu menggaet 60 nasabah pelajar baru. “Kami ingin semua siswa semakin mengenal BPD Bali sebagai banknya rakyat Bali,” tandasnya.
Kasek SMAN 3 Denpasar, IB Sudirga menambahkan kerjasama dengan BPD Bali sudah dilakukan sejak dulu. Diharapkan dengan program terbaru BPD Bali yakni Simpel dan Qrish bisa memberikan manfaat utamanya bagi para siswa Trisma. “Adanya program Simpanan Pelajar ini tentu kita akan memberikan dorongan untuk belajar membiasakan diri menabung. Di samping ada juga program terbaru untuk belanja non tunai. Saya tadi sempat mencoba. Praktis dan cepat,” katanya. *ind
1
Komentar