Penjualan Handphone Diprediksi Melesat di 2020
Melanjutkan kompetisi antarmerk handphone di 2019, persaingan gawai untuk memperebutkan hati konsumen kian ketat.
DENPASAR, NusaBali
Samsung, Oppo,Vivo, Xiaomi, hingga ‘wajah baru’ Realme terus mengeluarkan produk-produk anyarnya. “Prediksinya permintaan pasar handphone memang akan melesat, termasuk di Bali,” kata Manajer Vivo Bali, Anzy.
Tren tersebut diakui sudah terlihat pada 2019, terutama dirasakan oleh Vivo. “Untuk Bali saja pada 2019 tiap bulannya terjual 20.000 unit handphone Vivo berbagai tipe,” ungkap Anzy. Jumlah itu pun diperkirakan menjadi 30.000 unit per bulan di tahun 2020.”Indikasinya adalah market yang memang tumbuh positif, dan kondisi ini didukung oleh berbagai produk dari Vivo,” ujarnya ditemui di sela-sela opening Vivo Store di Jalan Teuku Umar Denpasar, Jumat (17/1).
Anzy menyebut kesiapan Vivo ini dibuktikan dengan pembukaan Vivo Store pertama di Bali yang menyediakan berbagai unit Vivo dengan berbagai rentang harga, mulai low end hingga high end. Hal ini ditunjang dengan dua service centre di Bali, Denpasar dan Tabanan. “Artinya kami memang siap memberi layanan terbaik bagi konsumen,” kata Anzy.
Sementara itu Ni Putu Heny Afriliantini, Assistant Manager Vivo Bali menuturkan keberadaan Vivo Store menjadi komitmen Vivo untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk penggunanya. “Kami ingin memudahkan orang untuk bisa melihat lebih dekat produk Vivo serta bisa bertanya apapun mengenai spesifikasi produk. Selain itu, kami ingin mengembangkan pasar dan outlet Vivo di Bali,” ujar Heny. *mao
Tren tersebut diakui sudah terlihat pada 2019, terutama dirasakan oleh Vivo. “Untuk Bali saja pada 2019 tiap bulannya terjual 20.000 unit handphone Vivo berbagai tipe,” ungkap Anzy. Jumlah itu pun diperkirakan menjadi 30.000 unit per bulan di tahun 2020.”Indikasinya adalah market yang memang tumbuh positif, dan kondisi ini didukung oleh berbagai produk dari Vivo,” ujarnya ditemui di sela-sela opening Vivo Store di Jalan Teuku Umar Denpasar, Jumat (17/1).
Anzy menyebut kesiapan Vivo ini dibuktikan dengan pembukaan Vivo Store pertama di Bali yang menyediakan berbagai unit Vivo dengan berbagai rentang harga, mulai low end hingga high end. Hal ini ditunjang dengan dua service centre di Bali, Denpasar dan Tabanan. “Artinya kami memang siap memberi layanan terbaik bagi konsumen,” kata Anzy.
Sementara itu Ni Putu Heny Afriliantini, Assistant Manager Vivo Bali menuturkan keberadaan Vivo Store menjadi komitmen Vivo untuk berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk penggunanya. “Kami ingin memudahkan orang untuk bisa melihat lebih dekat produk Vivo serta bisa bertanya apapun mengenai spesifikasi produk. Selain itu, kami ingin mengembangkan pasar dan outlet Vivo di Bali,” ujar Heny. *mao
1
Komentar