Ini Dia Tips Mengelola Keuangan Sedari Dini dari PermataBank
Selain mengatur jumlah uang saku yang diberikan terhadap anak, cara sederhana lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memberikan sesuatu kepada anak secara cuma-cuma.
MANGUPURA, NusaBali.com
Anak perlu diperkenalkan mengelola keuangan dengan baik sedini mungkin. Salah satu bank swasta nasional di Indonesia, PermataBank, turut andil dengan cara mengenalkan literasi keuangan pada anak-anak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini melibatkan seluruh staf Direktorat Wholesale Banking memberikan langsung edukasi keuangan kepada pelajar SDN 2 Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (18/1/2020) di The Patra Resort, Badung.
Direktur Wholesale Banking Permata Bank, Darwin Wibowo menilai literasi keuangan sangat perlu diperkenalkan pada anak sedini mungkin. "Literasi finansial harus dimulai dari usia dini. Anak harus dibina agar mereka timbul rasa ingin menabung, jangan sampai menunggu anak itu besar, karena akan lebih kesulitan mengaturnya," ujarnya.
Ia menambahkan literasi finansial yang dimaksudkan adalah konsep pengenalan pengelolaan keuangan dengan bijak terhadap anak. Darwin menyebut, selain mengatur jumlah uang saku yang diberikan terhadap anak, cara sederhana lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memberikan sesuatu kepada anak secara cuma-cuma. Artinya, kata dia, pemberian itu harus sebagai reward atas apa yang telah anak lakukan. "Harus diberikan pengertian kepada anak bahwa apa yang sudah didapatkan selama ini bukan lah hal yang mudah. Misalnya anak mau ini, jangan biarkan langsung ada barangnya. Jadi itu penting," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, literasi keuangan sangat penting bagi anak lantaran akan diingat seumur hidup untuk mengelola keuangan agar lebih bijak. "Ini kan dibawa seumur hidup, kalau literasi finansial baik di masa muda, pada saat anak ini sudah besar maka akan lebih bijaksana dalam mengelola keuangan. Makanya kemudian penting untuk mengkolaborasikan pendidikan formal dan literasi keuangan," paparnya.
Selain itu, Darwin menilai selama ini, literasi finansial di Indonesia sesungguhnya sudah sangat baik. Tetapi ia menganggap peningkatan tetap perlu lantaran perkembangan dunia keuangan yang cukup pesat. "Perlu ditingkatkan lagi karena memang perkembangan dunia keuangan sangat cepat. Dulu masih tunai, tapi sekarang kan sudah ada elektronik. Penting untuk meningkatkan literasi keuangan ini biar meraka mampu beradaptasi dengan perubahan juga tentunya," jelasnya.
Pada kegiatan ini PermataBank juga memberikan donasi kepada pihak SDN 2 Kutuh untuk membantu proses pembelajaran di sekolah. Kegiatan CSR PermataHati ini merupakan rangkaian awal pertemuan divisi Wholesale Banking PermataBank di Bali. Program CSR Permata Hati sendiri telah berjalan sejak tahun 2010 dan memiliki program program unggulan seperti CERITA Permata, PermataBankir cilik, PermataBRVE (because everyone is able and creative) dan Permata Youuthpreneur.*has
Komentar