Madrid Atasi Sevilla, VAR Dikeluhkan
Real Madrid merebut puncak klasemen Liga Spanyol dan memberi tekanan lebih kepada Quique Setien, yang melakoni debutnya melatih Barcelona, dalam laga pekan ke-20 LaLiga.
MADRID, NusaBali
Madrid menang 2-1 atas Sevilla di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/1) malam. Kemenangan itu diwarnai kontroversial, usai gol Sevilla dianulis oleh Video Assistant Referee (VAR). Kini Madrid meraih 43 poin, unggul tiga poin dari Barcelona yang baru bertanding melawan Granada, di Camp Nou, Senin (20/1) dinihari Wita.
Soal satu gol Sevilla yang dianulir, dinilai pelatih Sevilla Julen Lopetegui sebagai kesalahan fatal. Sevilla sempt memimpin lebih dulu, usai Luuk de Jong membobol gawang Madrid di menit ke-23 Namun, wasit Juan Martinez menganulirnya usai mengeceknya lewat VAR.
VAR menganggap ada pelanggaran sebelum Luuk de Jong menyundul masuk bola. Dalam video lambat, terlihat bek Madrid, Eder Militao, sempat terjatuh karena dihalangi Nemanja Gudelj.
Madrid akhirnya menang lewat dua gol Casemiro. Adapun Luuk de Jong tetap mampu membobol gawang Madrid di babak kedua, namun kekalahan 1-2 tetap tak terhindarkan.
Usai laga, Lopetegui keheranan dengan putusan wasit atas VAR. Dia menilai ada kesalahan fatal sehingga gol Luuk de Jong dibatalkan.
"Saya benar-benar tak paham, kecuali ada seseorang ada yang mau membantu saya memahaminya, mengapa golnya dianulir. Saya pikir itu kesalahan fatal," ujar Lopetegui, yang juga mantan pelatih Madrid.
Sedangkan pelatih Madrid Zinedine Zidane menilai, segala keputusan tetap ada di tangan wasit dan dia menolak mengomentarinya lebih jauh. Namun da melihat memang ada insiden dan itu adangan.
“Ada yang dilanggar, wasit melihat ke VAR dan memberikan pelanggaran. Di babak kedua, ada handball (di gol de Jong) dan wasit tak memberikan pelanggaran," kata Zidane, dikutip Marca.
Sementara itu, Atletico Madrid tersungkur dan dipecundangi tuan rumah Eibar 0-2 di Stadion Ipurua. Dominasi 61 persen penguasaan bola Atletico tak menghasilkan apapun dan gawang Jan Oblak malah kebobolan dua kali oleh gol Esteban Burgos dan Edu Exposito.
Dengan 35 poin yang tak bertambah, Atletico tetap di peringkat ketiga kian tertinggal delapan poin dari rival sekotanya Real Madrid (43).
Sebaliknya bagi Eibar (22) kemenangan itu tak cukup mengerek posisi mereka di urutan ke-16 klasemen.*
Madrid menang 2-1 atas Sevilla di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/1) malam. Kemenangan itu diwarnai kontroversial, usai gol Sevilla dianulis oleh Video Assistant Referee (VAR). Kini Madrid meraih 43 poin, unggul tiga poin dari Barcelona yang baru bertanding melawan Granada, di Camp Nou, Senin (20/1) dinihari Wita.
Soal satu gol Sevilla yang dianulir, dinilai pelatih Sevilla Julen Lopetegui sebagai kesalahan fatal. Sevilla sempt memimpin lebih dulu, usai Luuk de Jong membobol gawang Madrid di menit ke-23 Namun, wasit Juan Martinez menganulirnya usai mengeceknya lewat VAR.
VAR menganggap ada pelanggaran sebelum Luuk de Jong menyundul masuk bola. Dalam video lambat, terlihat bek Madrid, Eder Militao, sempat terjatuh karena dihalangi Nemanja Gudelj.
Madrid akhirnya menang lewat dua gol Casemiro. Adapun Luuk de Jong tetap mampu membobol gawang Madrid di babak kedua, namun kekalahan 1-2 tetap tak terhindarkan.
Usai laga, Lopetegui keheranan dengan putusan wasit atas VAR. Dia menilai ada kesalahan fatal sehingga gol Luuk de Jong dibatalkan.
"Saya benar-benar tak paham, kecuali ada seseorang ada yang mau membantu saya memahaminya, mengapa golnya dianulir. Saya pikir itu kesalahan fatal," ujar Lopetegui, yang juga mantan pelatih Madrid.
Sedangkan pelatih Madrid Zinedine Zidane menilai, segala keputusan tetap ada di tangan wasit dan dia menolak mengomentarinya lebih jauh. Namun da melihat memang ada insiden dan itu adangan.
“Ada yang dilanggar, wasit melihat ke VAR dan memberikan pelanggaran. Di babak kedua, ada handball (di gol de Jong) dan wasit tak memberikan pelanggaran," kata Zidane, dikutip Marca.
Sementara itu, Atletico Madrid tersungkur dan dipecundangi tuan rumah Eibar 0-2 di Stadion Ipurua. Dominasi 61 persen penguasaan bola Atletico tak menghasilkan apapun dan gawang Jan Oblak malah kebobolan dua kali oleh gol Esteban Burgos dan Edu Exposito.
Dengan 35 poin yang tak bertambah, Atletico tetap di peringkat ketiga kian tertinggal delapan poin dari rival sekotanya Real Madrid (43).
Sebaliknya bagi Eibar (22) kemenangan itu tak cukup mengerek posisi mereka di urutan ke-16 klasemen.*
1
Komentar