Kader 'Dewan' Ramaikan Bursa Ketua PAC
PDIP Gianyar Gelar Musancab 9 Februari Nanti
Tak semua kader yang duduk di DPRD Gianyar dapat merebut jabatan di PAC, Karena mereka sebagian sudah didudukkan di kepengurusan DPC.
GIANYAR, NusaBali
Pasca Pileg 2019 lalu, suhu politik di internal PDIP Gianyar akan kembali menghangat. Karena DPC PDIP akan menggelar Musancab (Musyawarah Anak Cabang), Minggu (9/2) mendatang untuk tujuh PAC PDIP se Kabupaten Gianyar. Musancab akan memilih Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk tujuh kecamatan. Dipastikan, belasan kader senior, dominan kader yang duduk sebagai anggota DPRD Gianyar akan memperebutkan tujuh jabatan Ketua PAC PDIP periode 2020-2025 tersebut.
Informasi yang dihimpun di Gianyar, Senin (20/1), posisi ketua dan sekretaris PAC PDIP merupakan posisi strategis bagi politisi yang ingin berkarier di bidang politik. Karena dalam rentang sejarah politik nasional dan lokal Gianyar, PDIP kini sedang berada di puncak kejayaan. Pasca pileg 2019, partai berlambang banteng gemuk ini berhasil mendudukkan 26 kadernya dari total 40 anggota DPRD Gianyar atau 65,00 persen.
“Tapi kader yang akan memperebutkan tujuh jabatan Ketua PAC PDIP ini pasti akan dominan dari kalangan kader yang sedang duduk di DPRD Gianyar periode 2019-2024,” ujar sumber di Gianyar. Jabatan Ketua PAC PDIP Sukawati, misalnya, sangat potensial direbut oleh I Wayan Wiartha alias Bolik, I Wayan Swarjaya, dan Desak Putu Tirta. Ketiganya anggota DPRD dari Dapil Sukawati.
Jabatan ketua ini juga potensial direbut oleh kader non parlemen dari kalangan ranting, yakni Ketua Ranting Ketewel, I Wayan Ari Suthama, dan kader lainnya.
Jabatan Ketua PAC Blahbatuh potensial direbut oleh kader yang duduk di DPRD Gianyar, antara lain, I Gusti Ngurah Made Serana, I Gusti Nyoman Yasa, dan kader non parlemen I Komang Elen Juniadi, dan lainnya. Untuk jabatan Ketua PAC Tampaksiring terdapat satu nama kader dari unsur anggota DPRD Gianyar, yakni Dewa Gede Agung Pastika. Agung Pastika yang asal Banjar Melayang, Desa Pejeng Kaja ini akan berebut dengan kader lebih senior dari non parlemen yakni IGN Alit Lara Asmara, dan Agus Leo yang anak mantan Sekretaris DPC PDIP Gianyar I Wayan Tagel Arjana, Ketua DPRD Gianyar.
Di PAC Payangan juga hanya ada satu nama kader, yakni I Nyoman Kandel yang anggota DPRD Gianyar. Dia potensial bersaing dengan Ketua PAC Payangan I Wayan Ardika, dan kader lainnya. Untuk PAC Ubud ada dua kader PDIP yang sama-sama anggota DPRD Gianyar berpeluang bertarung head to head, yakni I Made Sudiana alias Mr Smile dan Ni Nyoman Etty Yuliastuti SS, untuk berebut Ketua PAC.
Sedangkan di PAC Gianyar pertarungan rebutan jabatan ini akan lebih berwarna. Di PAC ini akan dihangatkan oleh perebutan kader-kader non parlemen, yakni I Wayan Cakra yang aktivis pengolah sampah di TPA Temesi Gianyar, Made Nada, dan Simon. Tiga nama ini potensial bersaing dengan I Wayan Gede Pradnyana (anggota DPRD Gianyar) yang mantan Perbekel Lebih.
Di antara tujuh PAC tersebut, di PAC Tegallalang belum tampak jelas siapa kader-kader yang akan bertarung memperebutkan posisi tersebut. Jabatan Ketua PAC Tegallalang kini kosong. Karena ketuanya, Ketut Sudiasa sudah ditarik ke DPC PDIP.
Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana, mengakui perebutan tujuh Ketua PAC itu akan dimeriahkan oleh kader kader yang duduk di DPRD Gianyar. Namun tak semua kader yang duduk di DPRD Gianyar dapat merebut jabatan di PAC. Karena mereka sudah didudukkan di kepengurusan DPC.
Jelas dia, kader dari unsur parlemen dan non parlemen sama-sama punya kans yang sama untuk memperebutkan jabatan Ketua PAC dan sekretaris, sepanjang sama-sama serius untuk membesarkan partai. Sebelum Musancab, akan dilakukan pergantian pengurus ranting dan anak ranting PDIP di 70 desa/kelurahan. “Para kader dan simpatisan silakan pilih kader-kader terbaik untuk duduk di kepengurusan partai,” jelasnya. *lsa
Pasca Pileg 2019 lalu, suhu politik di internal PDIP Gianyar akan kembali menghangat. Karena DPC PDIP akan menggelar Musancab (Musyawarah Anak Cabang), Minggu (9/2) mendatang untuk tujuh PAC PDIP se Kabupaten Gianyar. Musancab akan memilih Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk tujuh kecamatan. Dipastikan, belasan kader senior, dominan kader yang duduk sebagai anggota DPRD Gianyar akan memperebutkan tujuh jabatan Ketua PAC PDIP periode 2020-2025 tersebut.
Informasi yang dihimpun di Gianyar, Senin (20/1), posisi ketua dan sekretaris PAC PDIP merupakan posisi strategis bagi politisi yang ingin berkarier di bidang politik. Karena dalam rentang sejarah politik nasional dan lokal Gianyar, PDIP kini sedang berada di puncak kejayaan. Pasca pileg 2019, partai berlambang banteng gemuk ini berhasil mendudukkan 26 kadernya dari total 40 anggota DPRD Gianyar atau 65,00 persen.
“Tapi kader yang akan memperebutkan tujuh jabatan Ketua PAC PDIP ini pasti akan dominan dari kalangan kader yang sedang duduk di DPRD Gianyar periode 2019-2024,” ujar sumber di Gianyar. Jabatan Ketua PAC PDIP Sukawati, misalnya, sangat potensial direbut oleh I Wayan Wiartha alias Bolik, I Wayan Swarjaya, dan Desak Putu Tirta. Ketiganya anggota DPRD dari Dapil Sukawati.
Jabatan ketua ini juga potensial direbut oleh kader non parlemen dari kalangan ranting, yakni Ketua Ranting Ketewel, I Wayan Ari Suthama, dan kader lainnya.
Jabatan Ketua PAC Blahbatuh potensial direbut oleh kader yang duduk di DPRD Gianyar, antara lain, I Gusti Ngurah Made Serana, I Gusti Nyoman Yasa, dan kader non parlemen I Komang Elen Juniadi, dan lainnya. Untuk jabatan Ketua PAC Tampaksiring terdapat satu nama kader dari unsur anggota DPRD Gianyar, yakni Dewa Gede Agung Pastika. Agung Pastika yang asal Banjar Melayang, Desa Pejeng Kaja ini akan berebut dengan kader lebih senior dari non parlemen yakni IGN Alit Lara Asmara, dan Agus Leo yang anak mantan Sekretaris DPC PDIP Gianyar I Wayan Tagel Arjana, Ketua DPRD Gianyar.
Di PAC Payangan juga hanya ada satu nama kader, yakni I Nyoman Kandel yang anggota DPRD Gianyar. Dia potensial bersaing dengan Ketua PAC Payangan I Wayan Ardika, dan kader lainnya. Untuk PAC Ubud ada dua kader PDIP yang sama-sama anggota DPRD Gianyar berpeluang bertarung head to head, yakni I Made Sudiana alias Mr Smile dan Ni Nyoman Etty Yuliastuti SS, untuk berebut Ketua PAC.
Sedangkan di PAC Gianyar pertarungan rebutan jabatan ini akan lebih berwarna. Di PAC ini akan dihangatkan oleh perebutan kader-kader non parlemen, yakni I Wayan Cakra yang aktivis pengolah sampah di TPA Temesi Gianyar, Made Nada, dan Simon. Tiga nama ini potensial bersaing dengan I Wayan Gede Pradnyana (anggota DPRD Gianyar) yang mantan Perbekel Lebih.
Di antara tujuh PAC tersebut, di PAC Tegallalang belum tampak jelas siapa kader-kader yang akan bertarung memperebutkan posisi tersebut. Jabatan Ketua PAC Tegallalang kini kosong. Karena ketuanya, Ketut Sudiasa sudah ditarik ke DPC PDIP.
Sekretaris DPC PDIP Gianyar, I Ketut Sudarsana, mengakui perebutan tujuh Ketua PAC itu akan dimeriahkan oleh kader kader yang duduk di DPRD Gianyar. Namun tak semua kader yang duduk di DPRD Gianyar dapat merebut jabatan di PAC. Karena mereka sudah didudukkan di kepengurusan DPC.
Jelas dia, kader dari unsur parlemen dan non parlemen sama-sama punya kans yang sama untuk memperebutkan jabatan Ketua PAC dan sekretaris, sepanjang sama-sama serius untuk membesarkan partai. Sebelum Musancab, akan dilakukan pergantian pengurus ranting dan anak ranting PDIP di 70 desa/kelurahan. “Para kader dan simpatisan silakan pilih kader-kader terbaik untuk duduk di kepengurusan partai,” jelasnya. *lsa
Komentar