Pemasangan Wifi Gratis Sisa Puluhan Titik
Kabupaten Bangli mendapat jatah 218 titik layanan fasilitas wifi gratis bagi desa adat. Pemasangan hingga akhir 2019 masih menyisakan puluhan titik.
BANGLI, NusaBali
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Persandian Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan
Bangli baru wifi gratis sebanyak 151 titik. Selain menyasar desa adat,
layanan internet gratis ini juga menyasar Puskesmas dan destinasi
pariwisata.
Wayan Dirgayusa mengatakan, perangkat wifi gratis
dipasang di wantilan atau balai banjar untuk memudahkan warga mengakses
layanan tersebut. Wifi gratis yang merupakan program Bali Smart Island
bertujuan meningkatkan perekonomian, pariwisata, budaya, kesehatan, dan
pengetahuan sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang
dimiliki.
Dari kuota 218 titik, sudah terpasang sebanyak 151
titik atau masih tersisa 67 titik lagi. Tersisanya puluhan titik wifi
dipengaruhi topografi. “Medan yang sulit menghambat pemasangan layanan
ini. Kami upayakan alternatif lainnya,” ungkap Wayan Dirgayusa, Senin
(20/1). Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, khusus untuk wilayah
Banjar Bunut dan Bajar Madya Desa Truyan, Kintamani kemungkinan akan
menggandeng profider lain yang dapat menyentuh Banjar Bunut dan Madya.
Kuota yang masih tersisa akan dipasang tahun ini. “Semestinya tuntas
pada 2019, karena kondisi di lapangan, maka pemasangan dituntaskan tahun
ini,” jelasnya. Dijelaskan, biaya bulanan ditanggung Pemprov Bali. *esa
Kepala Dinas Komunikasi
Informatika dan Persandian Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengungkapkan
Bangli baru wifi gratis sebanyak 151 titik. Selain menyasar desa adat,
layanan internet gratis ini juga menyasar Puskesmas dan destinasi
pariwisata.
Wayan Dirgayusa mengatakan, perangkat wifi gratis
dipasang di wantilan atau balai banjar untuk memudahkan warga mengakses
layanan tersebut. Wifi gratis yang merupakan program Bali Smart Island
bertujuan meningkatkan perekonomian, pariwisata, budaya, kesehatan, dan
pengetahuan sesuai dengan potensi lokal dan wawasan global yang
dimiliki.
Dari kuota 218 titik, sudah terpasang sebanyak 151
titik atau masih tersisa 67 titik lagi. Tersisanya puluhan titik wifi
dipengaruhi topografi. “Medan yang sulit menghambat pemasangan layanan
ini. Kami upayakan alternatif lainnya,” ungkap Wayan Dirgayusa, Senin
(20/1). Mantan Camat Kintamani ini menambahkan, khusus untuk wilayah
Banjar Bunut dan Bajar Madya Desa Truyan, Kintamani kemungkinan akan
menggandeng profider lain yang dapat menyentuh Banjar Bunut dan Madya.
Kuota yang masih tersisa akan dipasang tahun ini. “Semestinya tuntas
pada 2019, karena kondisi di lapangan, maka pemasangan dituntaskan tahun
ini,” jelasnya. Dijelaskan, biaya bulanan ditanggung Pemprov Bali. *esa
Komentar