Truk Seruduk Truk di Kaliasem Berakhir Damai
Truk Mitsubishi gagal menyalip truk Fuso di depannya sehingga menghantam bagian belakang.
SINGARAJA, NusaBali
Arus lalu lintas Singaraja-Seririt di kilometer 13.900 wilayah Banjar Dinas Enjung Sangiang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar Buleleng, Senin (20/1/2020) pukul 07.45 Wita sempat krodit dan tersendat. Penyebabnya, insiden truk Mitsubishi menyeruduk truk Fuso yang ada di depannya. Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu membuat bagian depan truk Mitsubishi benyah latig (rusak berat, red), namun beruntung tak ada korban jiwa.
Kejadian naas itu pun sempat menyita perhatian pengguna jalan utama Singaraja-Seririt pagi kemarin. terlebih kerusakan truk Mitsubishi yang menabrak bagian baleakang truk Fuso mengalami kerusakan cukup parah. Sejumlah pengendara dan pengguna jalan sempat berhenti untuk melihat, hingga arus lalu lintas yang tersendat sempat dikendalikan oleh petugas Dishub Buleleng bersama kepolisian.
Peristiwa mengancam maut itu bermula saat dua truk yang terlibat kecelakaan melaju dari arah barat menuju timur beriringan. Truk Fuso bernopol DK 9318 WH yang dikemudikan Adi Swandoyo, warga Banjar Dinas/Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana melaju lebih dulu. Kemudian truk Mitsubishi yang juga beroda enam berplat nomor N 88004 UO yang dikemudikan Indra, 26, warga Dusun Gadungan, Desa Kedasih, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyusul di belakangannya. Sopir Indra juga mengajak satu orang penumpang Marlino, 44, warga Desa Tukul, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Namun saat akan memasuki lokasi kejadian truk Mitsubishi yang dikemudikan Indra bermaksud dan mencoba mendahului truk Fuso yang melaju di depannya. Hanya saja saat akan menyalip sopir truk Indra tak dapat mengendalikan kemudinya karena jarak terlalu dekat yang kemudian berujung menabrak bagian belakang truk Fuso.
Bagian depan kemudi yang menghantam bak belakang truk Fuso penyok dan kaca depannya pecah. Beruntung Indra dan Marlino dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka lecet di bagian jari tangan dan kaki. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah mengatakan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan besar pengangkut barang ini sempat ditangani unit Lantas Polsek Banjar. Namun dari kesepakatan kedua sopir truk sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum dan memilih menyelesaikannya dengan jalan damai.
“Kedua belah pihak memilih menyelesaikan dengan kekeluargaan dengan penandatanganan surat pernyataan perdamaian. Kecelakaan hanya menyebabkan kerugian material Rp 5 juta dan satu orang luka ringan,” ungkap Iptu Sumarjaya.*k23
Kejadian naas itu pun sempat menyita perhatian pengguna jalan utama Singaraja-Seririt pagi kemarin. terlebih kerusakan truk Mitsubishi yang menabrak bagian baleakang truk Fuso mengalami kerusakan cukup parah. Sejumlah pengendara dan pengguna jalan sempat berhenti untuk melihat, hingga arus lalu lintas yang tersendat sempat dikendalikan oleh petugas Dishub Buleleng bersama kepolisian.
Peristiwa mengancam maut itu bermula saat dua truk yang terlibat kecelakaan melaju dari arah barat menuju timur beriringan. Truk Fuso bernopol DK 9318 WH yang dikemudikan Adi Swandoyo, warga Banjar Dinas/Desa Banyu Biru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana melaju lebih dulu. Kemudian truk Mitsubishi yang juga beroda enam berplat nomor N 88004 UO yang dikemudikan Indra, 26, warga Dusun Gadungan, Desa Kedasih, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyusul di belakangannya. Sopir Indra juga mengajak satu orang penumpang Marlino, 44, warga Desa Tukul, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Namun saat akan memasuki lokasi kejadian truk Mitsubishi yang dikemudikan Indra bermaksud dan mencoba mendahului truk Fuso yang melaju di depannya. Hanya saja saat akan menyalip sopir truk Indra tak dapat mengendalikan kemudinya karena jarak terlalu dekat yang kemudian berujung menabrak bagian belakang truk Fuso.
Bagian depan kemudi yang menghantam bak belakang truk Fuso penyok dan kaca depannya pecah. Beruntung Indra dan Marlino dalam keadaan selamat, hanya mengalami luka lecet di bagian jari tangan dan kaki. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah mengatakan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan besar pengangkut barang ini sempat ditangani unit Lantas Polsek Banjar. Namun dari kesepakatan kedua sopir truk sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum dan memilih menyelesaikannya dengan jalan damai.
“Kedua belah pihak memilih menyelesaikan dengan kekeluargaan dengan penandatanganan surat pernyataan perdamaian. Kecelakaan hanya menyebabkan kerugian material Rp 5 juta dan satu orang luka ringan,” ungkap Iptu Sumarjaya.*k23
1
Komentar