Messi Beri Kemenangan Pada Debut Setien di Barca
Barcelona meraih kemenangan saat menjamu Granada, di Camp Nou, Senin (20/1) dinihari Wita.
BARCELONA, NusaBali
Gol Lionel Messi pada menit ke-76 membuat Barca unggul 1-0 dan memastikan Quique Setien menjalani debut dengan tiga poin.
Kemenangan itu membuat Barca kembali di puncak klasemen LaLiga dengan 43 poin, sama dengan poin Real Madrid, namun unggul selisih gol.
Pada laga itu, Barca tampil sangat dominan dengan penguasaan bola yang mencapai 86,2 persen berbanding 17,4 persen. Sedangkan Granada tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-69, usai bek German Sanchez mendapat kartu kuning keduanya usai melanggar Messi.
Sejak melatih Real Betis, Quique Setien memang menerapkan gaya bermain agresif dan bertumpu pada penguasaan bola. Gaya itulah yang diterapkan pada laga melawan Granada. Barca tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Mirip tiki-taka era Josep Guardiola.
Dari catatan Opta, dengan 82,6 persen penguasaan bola, Setien mendekati rekor Josep Guardiola, hingga 84 persen [lawan Racing Santander pada 2011] dan 83,9 persen [lawan Levante pada 2011].
Sedangkan data Whoscored mencatat, pemain Barca melepas 1.005 umpan pada laga kontra Granada (dengan umpan 205). Sedangkan, total sentuhan bola mencapai 1177 kali (391). Akurasi umpan Barca 921 (92%) berbanding 130 (63 %). Barca kehilangan penguasaan bola 30 berbanding 25, dan dribble (15-13).
Barca melepaskan 18 kali tendangan, enam tepat sasaran ke gawang Granada. Namun, hanya ada satu gol yang tercipta. Konversi gol Barca terlihat buruk dengan catatan dominasi mereka yang sangat bagus.
"Saya pikir itu 'bagus'. Mungkin kami kurang memiliki keyakinan di babak pertama. Granada bertahan dengan sangat baik, dan itu tidak mudah. Selanjutnya, itu hari yang tidak menyenangkan, dengan angin, lapangan yang kering, dan ini menghentikan sirkulasi bola," kata Quique Setien, di Marca.
Setien pun mengakui, ada yang kurang dari permainan Barcelona. "Saya ingin lebih tajam di depan gawang dan pemain punya keyakinan tinggi," kata Setien. *
Kemenangan itu membuat Barca kembali di puncak klasemen LaLiga dengan 43 poin, sama dengan poin Real Madrid, namun unggul selisih gol.
Pada laga itu, Barca tampil sangat dominan dengan penguasaan bola yang mencapai 86,2 persen berbanding 17,4 persen. Sedangkan Granada tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-69, usai bek German Sanchez mendapat kartu kuning keduanya usai melanggar Messi.
Sejak melatih Real Betis, Quique Setien memang menerapkan gaya bermain agresif dan bertumpu pada penguasaan bola. Gaya itulah yang diterapkan pada laga melawan Granada. Barca tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola. Mirip tiki-taka era Josep Guardiola.
Dari catatan Opta, dengan 82,6 persen penguasaan bola, Setien mendekati rekor Josep Guardiola, hingga 84 persen [lawan Racing Santander pada 2011] dan 83,9 persen [lawan Levante pada 2011].
Sedangkan data Whoscored mencatat, pemain Barca melepas 1.005 umpan pada laga kontra Granada (dengan umpan 205). Sedangkan, total sentuhan bola mencapai 1177 kali (391). Akurasi umpan Barca 921 (92%) berbanding 130 (63 %). Barca kehilangan penguasaan bola 30 berbanding 25, dan dribble (15-13).
Barca melepaskan 18 kali tendangan, enam tepat sasaran ke gawang Granada. Namun, hanya ada satu gol yang tercipta. Konversi gol Barca terlihat buruk dengan catatan dominasi mereka yang sangat bagus.
"Saya pikir itu 'bagus'. Mungkin kami kurang memiliki keyakinan di babak pertama. Granada bertahan dengan sangat baik, dan itu tidak mudah. Selanjutnya, itu hari yang tidak menyenangkan, dengan angin, lapangan yang kering, dan ini menghentikan sirkulasi bola," kata Quique Setien, di Marca.
Setien pun mengakui, ada yang kurang dari permainan Barcelona. "Saya ingin lebih tajam di depan gawang dan pemain punya keyakinan tinggi," kata Setien. *
1
Komentar