1 Mobil Ambulance dan 7 Motor Hangus
Garase Warga di Desa Akah, Klungkung, Terbakar
Kemungkinan ada mesin sepeda motor yang mengalami korsleting listrik.
SEMARAPURA, NusaBali
Garase milik I Dewa Gede Rai Adnyana,53, di Banjar Tengah, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Klungkung, terbakar, Selasa (21/1) sekitar pukul 03.00 Wita. Akibatnya, satu unit mobil ambulance dan tujuh sepeda motor, hangus.
Sepeda motor yang hangus terbakar yakni 2 sepeda motor merk Kymco, 2 sepeda motor Shogun, 1 sepeda motor Yamaha Vixion, 1 sepeda motor Suzuki Satria FU, sepeda motor Yamaha Mio dan mobil ambulance Mitsubishi L300. Korban punya mobil ambulance ini disewakan untuk pengangkutan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.
Kebakaran yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta ini juga menimbulkan suara ledakan dari kendaraan itu. Ledakan diduga karena tangki bensin tersambat api. I Dewa Gede Rai Adnyana mengatakan, kebakaran itu terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, saat dirinya masih tertidur lelap di bangunan lantai II. "Tiba-tiba ada tetangga saya yang menggedor pintu, karena melihat asap dari garase saya," ujarnya.
Api dengan cepat berkobar. Kemudian Dewa Rai minta tolong ke tetangga untuk memadamkan api. Warga berusaha memadamkan api dengan cara manual yakni menyemprotkan air dari selang leding PDAM. Akhirnya api dapat dijinakkan setelah dua unit truk tangki air Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung, tiba di lokasi. Kobarakn api tidak sampai menyambar bangunan lain "Penyebab kebakaran saya belum memastikan. Kemungkinan ada mesin sepeda motor yang mengalami korsleting listrik," ujarnya.
Kasatpol PP Klungkung I Putu Suarta menjelaskan, laporan kejadian kebakaran tersebut diterima sekitar 10 menit pascakebakaran. Setidaknya ada 10 personel pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api. Ditambah dua armada pemadam kebakaran dan mobil komando. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.55 Wita," ujarnya.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta pun turun ke TKP, untuk meninjau kejadian tersebut. Dalam kesempatan itu Wabup berpesan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kegala kemungkinan yang dapat menimbulkan kebakaran. "Pemkab akan senantiasa berupaya memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah," katanya. *wan
Sepeda motor yang hangus terbakar yakni 2 sepeda motor merk Kymco, 2 sepeda motor Shogun, 1 sepeda motor Yamaha Vixion, 1 sepeda motor Suzuki Satria FU, sepeda motor Yamaha Mio dan mobil ambulance Mitsubishi L300. Korban punya mobil ambulance ini disewakan untuk pengangkutan jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.
Kebakaran yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta ini juga menimbulkan suara ledakan dari kendaraan itu. Ledakan diduga karena tangki bensin tersambat api. I Dewa Gede Rai Adnyana mengatakan, kebakaran itu terjadi dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, saat dirinya masih tertidur lelap di bangunan lantai II. "Tiba-tiba ada tetangga saya yang menggedor pintu, karena melihat asap dari garase saya," ujarnya.
Api dengan cepat berkobar. Kemudian Dewa Rai minta tolong ke tetangga untuk memadamkan api. Warga berusaha memadamkan api dengan cara manual yakni menyemprotkan air dari selang leding PDAM. Akhirnya api dapat dijinakkan setelah dua unit truk tangki air Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung, tiba di lokasi. Kobarakn api tidak sampai menyambar bangunan lain "Penyebab kebakaran saya belum memastikan. Kemungkinan ada mesin sepeda motor yang mengalami korsleting listrik," ujarnya.
Kasatpol PP Klungkung I Putu Suarta menjelaskan, laporan kejadian kebakaran tersebut diterima sekitar 10 menit pascakebakaran. Setidaknya ada 10 personel pemadam kebakaran yang diturunkan untuk memadamkan api. Ditambah dua armada pemadam kebakaran dan mobil komando. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.55 Wita," ujarnya.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta pun turun ke TKP, untuk meninjau kejadian tersebut. Dalam kesempatan itu Wabup berpesan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kegala kemungkinan yang dapat menimbulkan kebakaran. "Pemkab akan senantiasa berupaya memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah," katanya. *wan
1
Komentar