Sindir Bupati di Medsos, Warga Taro Dipolisikan
"Ampura pak Agus Mahayastra atas status tyang di FB karena rasa kecewa yg tak semestinya dan di bawah kesadaran dan lepas kontrol. Dan juga untuk teman partai PDIP Tegalalang Gianyar Bali Indonesia. #Ttp salam Aman satu jalur,"
GIANYAR, NusaBali
Jika dulu pepatah mengatakan mulutmu harimaumu, jaman milenial saat ini jempolmu harimaumu. Sebab salah saja menulis postingan di media sosial bisa jadi masalah besar. Seperti yang dialami seorang warga Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Wayan Suwena alias Wayan S.
Hanya gara-gara postingan di akun facebooknya yang menyinggung nama Bupati Gianyar Made 'Agus' Mahayastra, Wayan S yang anggota Jagabaya Dulang Mangap MGPSSR ini dilaporkan ke polisi. Wayan S diduga melakukan pelanggaran UU ITE atas dugaan pencemaran nama baik.
Bupati Mahayastra ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Tapi, bukan dirinya langsung yang melaporkan. Melainkan seorang warga yang juga asal Desa Taro. "Kader kami (PDIP, red) dari Taro yg melaporkan," ujar bupati singkat saat dikonfirmasi Rabu (22/1).
Sementara itu, Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Adnyana, menyatakan laporan dari Bupati Gianyar itu diterima Selasa (21/1). Setelah laporan masuk, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sedang dilaksanakan penyelidikan," ujarnya, Kamis (23/1).
AKBP Adnyana belum bisa merinci perihal laporan bupati tersebut. Termasuk apa yang melatarbelakangi pelaporan. "Untuk itu coba konfirmasi ke pak bupati," terangnya.
Sedangkan, sumber di kepolisian menyebutkan jika laporan bupati itu disertai bukti screenshot postingan FB atas nama inisial Wayan S. "Wayan S ini menuliskan status yang dinilai tidak pantas. Tapi status ini masih kami pelajari," imbuh sumber.
Di bagian lain, sebelum pelaporan, Wayan S ini sempat memposting kalimat di akun media sosial miliknya. Kalimat bernada pencemaran nama baik itu diduga menjadi pemicu laporan. Namun status yang dipermasalahkan itu telah dihapus. Setelah jadi perbincangan hingga berbuntut laporan polisi, tiba-tiba, melalui status FB pada 21 Januari pukul 12.17 Wita, Wayan S telah menuliskan permintaan maaf. "Ampura pak Agus Mahayastra atas status tyang di FB karena rasa kecewa yg tak semestinya dan di bawah kesadaran dan lepas kontrol. Dan juga untuk teman partai PDIP Tegalalang Gianyar Bali Indonesia. #Ttp salam Aman satu jalur," tulisnya. WS juga menyantumkan emoji cakupan tangan di akhir kalimat. *nvi
Hanya gara-gara postingan di akun facebooknya yang menyinggung nama Bupati Gianyar Made 'Agus' Mahayastra, Wayan S yang anggota Jagabaya Dulang Mangap MGPSSR ini dilaporkan ke polisi. Wayan S diduga melakukan pelanggaran UU ITE atas dugaan pencemaran nama baik.
Bupati Mahayastra ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Tapi, bukan dirinya langsung yang melaporkan. Melainkan seorang warga yang juga asal Desa Taro. "Kader kami (PDIP, red) dari Taro yg melaporkan," ujar bupati singkat saat dikonfirmasi Rabu (22/1).
Sementara itu, Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Adnyana, menyatakan laporan dari Bupati Gianyar itu diterima Selasa (21/1). Setelah laporan masuk, pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Sedang dilaksanakan penyelidikan," ujarnya, Kamis (23/1).
AKBP Adnyana belum bisa merinci perihal laporan bupati tersebut. Termasuk apa yang melatarbelakangi pelaporan. "Untuk itu coba konfirmasi ke pak bupati," terangnya.
Sedangkan, sumber di kepolisian menyebutkan jika laporan bupati itu disertai bukti screenshot postingan FB atas nama inisial Wayan S. "Wayan S ini menuliskan status yang dinilai tidak pantas. Tapi status ini masih kami pelajari," imbuh sumber.
Di bagian lain, sebelum pelaporan, Wayan S ini sempat memposting kalimat di akun media sosial miliknya. Kalimat bernada pencemaran nama baik itu diduga menjadi pemicu laporan. Namun status yang dipermasalahkan itu telah dihapus. Setelah jadi perbincangan hingga berbuntut laporan polisi, tiba-tiba, melalui status FB pada 21 Januari pukul 12.17 Wita, Wayan S telah menuliskan permintaan maaf. "Ampura pak Agus Mahayastra atas status tyang di FB karena rasa kecewa yg tak semestinya dan di bawah kesadaran dan lepas kontrol. Dan juga untuk teman partai PDIP Tegalalang Gianyar Bali Indonesia. #Ttp salam Aman satu jalur," tulisnya. WS juga menyantumkan emoji cakupan tangan di akhir kalimat. *nvi
1
Komentar