Satpol PP Tertibkan PKL di Samping Jagatnatha
Jajaran Satpol PP Jembrana menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang kedapatan berjualan di jalan sebelah barat Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Kamis (23/1) sore.
NEGARA, NusaBali
Penertiban tersebut dilakukan jelang malam Hari Raya Siwaratri, karena areal jalan di sebelah barat Kebun Raya Jagatnatha, itu dipersiapkan menjadi tempat parkir bagi pamedek yang tangkil ke Pura Jagatnatha.
Penertiban yang dipimpin oleh Kasi Dalmas Bidang Tibumtranmas Satpol PP Jembrana Agung Heru Setiyawan, pada sekitar pukul 16.00 Wita itu sejumlah PKL yang kedapatan berjualan di jalan tidak langsung diamankan ke markas Satpol PP. Namun mereka digiring pindah berjualan ke selatan, tepatnya di lahan kosong sebelah timur Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. “Ya kami tertibkan agar pindah. Tidak ada pemberian teguran,” ujar Heru Setiyawan.
Menurutnya, penertiban terhadap PKL yang sejatinya melanggar Perda Jembrana Nomor 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum, itu lebih mengutamakan imbauan. Mereka tetap diperbolehkan berjualan, tetapi tidak menggunakan sisi jalan ataupun di areal parkir depan Kebun Raya Jagatnatha, karena ada malam Siwaratri. “Jalan yang di sebelah barat, itu harus steril karena rencana akan dipakai tempat parkir, kalau parkir di depan Kebun Raya sudah penuh. Jadi kami pindah agar mereka berjualan di tempat yang lebih bagus, dan tidak mengganggu jalan,” ucapnya.
Selain PKL yang biasa mangkal di jalan sebelah barat Kebun Raya Jagatnatha atau di sebelah sisi timur Taman Pecangakan, juga ada beberapa PKL musiman yang datang ketika ada momen-momen keramaisn di Pura Jagatnatha Jembrana. PKL musiman itu pun langsung dicegat petugas, sehingga tidak mengganggu ruang parkir ataupun lalu lintas di lokasi sekitar. “Ini juga terus kami awasi, dan kalau ada yang membandel, baru kami tindak,” ujar Heru Setiyawan yang mengerahkan 10 personel Pol PP untuk pengamanan berkenaan malam Siwaratri di seputaran Pura Jagatnatha Jembrana. *ode
Penertiban tersebut dilakukan jelang malam Hari Raya Siwaratri, karena areal jalan di sebelah barat Kebun Raya Jagatnatha, itu dipersiapkan menjadi tempat parkir bagi pamedek yang tangkil ke Pura Jagatnatha.
Penertiban yang dipimpin oleh Kasi Dalmas Bidang Tibumtranmas Satpol PP Jembrana Agung Heru Setiyawan, pada sekitar pukul 16.00 Wita itu sejumlah PKL yang kedapatan berjualan di jalan tidak langsung diamankan ke markas Satpol PP. Namun mereka digiring pindah berjualan ke selatan, tepatnya di lahan kosong sebelah timur Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana. “Ya kami tertibkan agar pindah. Tidak ada pemberian teguran,” ujar Heru Setiyawan.
Menurutnya, penertiban terhadap PKL yang sejatinya melanggar Perda Jembrana Nomor 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum, itu lebih mengutamakan imbauan. Mereka tetap diperbolehkan berjualan, tetapi tidak menggunakan sisi jalan ataupun di areal parkir depan Kebun Raya Jagatnatha, karena ada malam Siwaratri. “Jalan yang di sebelah barat, itu harus steril karena rencana akan dipakai tempat parkir, kalau parkir di depan Kebun Raya sudah penuh. Jadi kami pindah agar mereka berjualan di tempat yang lebih bagus, dan tidak mengganggu jalan,” ucapnya.
Selain PKL yang biasa mangkal di jalan sebelah barat Kebun Raya Jagatnatha atau di sebelah sisi timur Taman Pecangakan, juga ada beberapa PKL musiman yang datang ketika ada momen-momen keramaisn di Pura Jagatnatha Jembrana. PKL musiman itu pun langsung dicegat petugas, sehingga tidak mengganggu ruang parkir ataupun lalu lintas di lokasi sekitar. “Ini juga terus kami awasi, dan kalau ada yang membandel, baru kami tindak,” ujar Heru Setiyawan yang mengerahkan 10 personel Pol PP untuk pengamanan berkenaan malam Siwaratri di seputaran Pura Jagatnatha Jembrana. *ode
1
Komentar