TK Negeri Pembina Karangasem Kumpulkan 25 Kantong Darah
TK Negeri Pembina Karangasem menggelar donor darah serangkaian HUT ke-15 di aula sekolah, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Kamis (23/1).
AMLAPURA, NusaBali
Peserta donor darah yakni guru, orangtua siswa, dan masyarakat umum. Hasilnya, terkumpul 25 kantong darah.
Kepala UTD PMI Karangasem, dr AA Harry Wijaya, mengatakan setiap calon peserta donor darah wajib menjalani tes tensi. Jika tensinya tinggi atau rendah, dilarang ikut donor darah. Calon pendonor jika ketahuan dalam kondisi tidak enak badan, juga tidak boleh ikut sebagai pendonor. Dari 34 yang mendaftar, 9 orang yang gagal. “Kami berhasil mengumpulkan 25 kantong darah,” ungkap dr AA Harry Wijaya.
Kasek TK Negeri Pembina yang juga Ketua Panitia I Dewa Ayu Anom Pratiwi mengaku mampu menyumbangkan 25 kantong darah. “Sebanyak 9 orang gagal sebagai pendonor karena kondisinya tidak enak badan, terutama dari kalangan ibu-ibu ada yang tengah datang bulan dan menyusui,” katanya.
Sedangkan donor darah di SMAN 1 Sidemen serangkaian HUT ke-22 melibatkan siswa kelas XII, guru, anggota TNI dari Koramil Sidemen dan anggota Polsek Sidemen.
Danramil Sidemen Kapten Inf I Ketut Sumendra mengapresiasi kegiatan donor darah di SMAN 1 Sidemen. “Donor darah itu sangat membantu masyarakat yang memerlukan. Ini kegiatan sangat mulia, menyelamatkan nyawa orang lain, terutama yang membutuhkan darah,” katanya. Itulah sebabnya, sebanyak 7 anggota TNI ikuy donor darah. Acara donor darah ini dikoordinasikan Kasek SMAN Sidemen I Putu Sueta. *k16
Peserta donor darah yakni guru, orangtua siswa, dan masyarakat umum. Hasilnya, terkumpul 25 kantong darah.
Kepala UTD PMI Karangasem, dr AA Harry Wijaya, mengatakan setiap calon peserta donor darah wajib menjalani tes tensi. Jika tensinya tinggi atau rendah, dilarang ikut donor darah. Calon pendonor jika ketahuan dalam kondisi tidak enak badan, juga tidak boleh ikut sebagai pendonor. Dari 34 yang mendaftar, 9 orang yang gagal. “Kami berhasil mengumpulkan 25 kantong darah,” ungkap dr AA Harry Wijaya.
Kasek TK Negeri Pembina yang juga Ketua Panitia I Dewa Ayu Anom Pratiwi mengaku mampu menyumbangkan 25 kantong darah. “Sebanyak 9 orang gagal sebagai pendonor karena kondisinya tidak enak badan, terutama dari kalangan ibu-ibu ada yang tengah datang bulan dan menyusui,” katanya.
Sedangkan donor darah di SMAN 1 Sidemen serangkaian HUT ke-22 melibatkan siswa kelas XII, guru, anggota TNI dari Koramil Sidemen dan anggota Polsek Sidemen.
Danramil Sidemen Kapten Inf I Ketut Sumendra mengapresiasi kegiatan donor darah di SMAN 1 Sidemen. “Donor darah itu sangat membantu masyarakat yang memerlukan. Ini kegiatan sangat mulia, menyelamatkan nyawa orang lain, terutama yang membutuhkan darah,” katanya. Itulah sebabnya, sebanyak 7 anggota TNI ikuy donor darah. Acara donor darah ini dikoordinasikan Kasek SMAN Sidemen I Putu Sueta. *k16
Komentar