Marquez Alami Kesulitan Pemulihan Cedera Bahu
Marc Marquez mengungkapkan pemulihan cederanya lebih sulit daripada sebelumnya.
BARCELONA, NusaBali
Bahkan bahu Marquez sempat tak bertenaga, dan tak dapat untuk mengangkat segelas air. Rider Repsol Honda itu menjalani operasi bahu kanan pada akhir musim MotoGP 2019, usai cedera pada kualifikasi MotoGP Malaysia. Lalu kecelakaan di tes post-season Jerez membuat kondisi Marquez semakin parah.
Operasi itu yang kedua kalinya beruntun bagi Marquez setelah tahun lalu menjalani operasi bahu sebelah kiri agar tidak terus-terusan dislokasi. Pembalap Spanyol itu mengatakan, proses penyembuhan cedera yang sekarang lebih rumit.
Meski begitu, Marquez bertekad agar fit tepat waktu. Apalagi Marquez dijadwalkan mengikuti dua tes pramusim di Sepang dan Losail, sebelum membuka musim di Qatar pada 8 Maret nanti.
"Proses pemulihannya tidak lebih intensif daripada tahun lalu, tidak sesakit sebelumnya tapi lebih sulit," ucap Marquez, dikutip Autosport. Marquez menceritakan, dokter selalu memperingatkan dirinya agar ketika merentangkan bahu ada banyak syaraf dan otot. Sebab, kata Marquez, hal itu bisa mempengaruhi mobilitas otot tertentu yang penting untuk bahu, dan itulah yang sedang dilatihnya.
"Sampai dua pekan lalu, saya tidak memiliki tenaga dan bahkan tidak bisa mengangkat segelas air. Tapi dalam beberapa hari belakangan, syarafnya mulai merespons dan sedikit membaik,"kata Marquez.
Menurutnya, dirinya menjalani rehabilitasi selama dua jam di pagi hari dan dua jam lagi di siang hari. Dia juga menghabiskan hampir sepanjang hari untuk tubuhnya. Yakni, mencoba memperbaiki tapi sekaligus juga berhati-hati karena balapan pertama akan digelar di Qatar.
“Ada tenggat waktu yang harus dipenuhi," kata juara dunia delapan kali itu. Sementara itu, tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, digelar pada 7-9 Februari 2020. Tiga hari sebelum uji coba tersebut, tim Repsol Honda bakal memperkenalkan dua pebalapnya, yakni Marc dan Alex Marquez, di Jakarta.
MotoGP 2020 memulai race perdananya pada 8 Maret. Sirkuit Losail, Qatar, menjadi arena pertama para pebalap menggeber tunggangannya di musim baru ini. *
Operasi itu yang kedua kalinya beruntun bagi Marquez setelah tahun lalu menjalani operasi bahu sebelah kiri agar tidak terus-terusan dislokasi. Pembalap Spanyol itu mengatakan, proses penyembuhan cedera yang sekarang lebih rumit.
Meski begitu, Marquez bertekad agar fit tepat waktu. Apalagi Marquez dijadwalkan mengikuti dua tes pramusim di Sepang dan Losail, sebelum membuka musim di Qatar pada 8 Maret nanti.
"Proses pemulihannya tidak lebih intensif daripada tahun lalu, tidak sesakit sebelumnya tapi lebih sulit," ucap Marquez, dikutip Autosport. Marquez menceritakan, dokter selalu memperingatkan dirinya agar ketika merentangkan bahu ada banyak syaraf dan otot. Sebab, kata Marquez, hal itu bisa mempengaruhi mobilitas otot tertentu yang penting untuk bahu, dan itulah yang sedang dilatihnya.
"Sampai dua pekan lalu, saya tidak memiliki tenaga dan bahkan tidak bisa mengangkat segelas air. Tapi dalam beberapa hari belakangan, syarafnya mulai merespons dan sedikit membaik,"kata Marquez.
Menurutnya, dirinya menjalani rehabilitasi selama dua jam di pagi hari dan dua jam lagi di siang hari. Dia juga menghabiskan hampir sepanjang hari untuk tubuhnya. Yakni, mencoba memperbaiki tapi sekaligus juga berhati-hati karena balapan pertama akan digelar di Qatar.
“Ada tenggat waktu yang harus dipenuhi," kata juara dunia delapan kali itu. Sementara itu, tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, digelar pada 7-9 Februari 2020. Tiga hari sebelum uji coba tersebut, tim Repsol Honda bakal memperkenalkan dua pebalapnya, yakni Marc dan Alex Marquez, di Jakarta.
MotoGP 2020 memulai race perdananya pada 8 Maret. Sirkuit Losail, Qatar, menjadi arena pertama para pebalap menggeber tunggangannya di musim baru ini. *
1
Komentar