MU Dipermalukan Burnley, Solskjaer Dispekulasikan Dipecat
Kekalahan memalukan Manchester United (MU) dari Burnley membuat masa depan Ole Gunnar Solskjaer pun dispekulasikan segera dipecat.
MANCHESTER, NusaBali
Suporter MU yang memenuhi stadion pun kecewa berat dengan hasil itu. Mereka menyoraki pemain The Red Devils sekaligus menyanyikan ejekan kepada keluarga Glazers dan Ed Woodward. Bahkan juga membuat nyanyian untuk Solskjaer, “Ole not oke. Ole tidak oke.”
Ya, MU kalah 0-2 dari Burnley pada pekan ke-24 Premier League, Kamis (23/1) dinihari Wita, di markas sendiri, Old Trafford. Kekalahan dari Burnley sekaligus menandai laju buruk MU sejak Solskjaer menjadi manajer permanen pada 28 Maret 2019. MU kalah 12 kali, imbang 9 kali, dan menang 11 kali.
Jika dipecat, calon-calon pengganti Solskjaer versi suporter pun lantas bermunculan. Salah satu yang terkuat adalah Massimiliano Allegri yang kini mengganggur setelah tak melatih Juventus musim ini.
Jika Allegri gagal didapat, MU dapat berpaling ke Mauricio Pochettino yang musim ini dipecat Tottenham Hotspur. Meski mengakhiri kariernya di sana dengan tidak baik, Pochettino dianggap sebagai manajer potensial.
Selain kedua nama tersebut, ada juga Laurent Blanc yang masih mengganggur. Blanc pernah bermain untuk MU meski cuma sebentar. CV-nya bagus bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux dengan gelar Liga Prancis. Hal itu bisa jadi modal MU untuk bangkit. Beberapa nama lainnya, yakni pelatih RB Leipzig Julien Nagelsmann, Marcelo Lippi, dan Lucien Favre.
Sementara itu, Solskjaer memahami kekecewaan fans menyusul kekalahan MU dari Burnley. Dia menilai suporter pantas kecewa.
"Pada akhirnya merasa kecewa seperti yang katakan, karena mungkin mereka memang kecewa," ujar Solskjaer dilansir Guardian.
Kalah dari Burnley, MU memang menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 34 poin. Kekalahan itu cukup menyesakkan, setelah mereka juga kalah 0-2 dari Liverpool, Minggu lalu.
Kini MU ditempel Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers yang punya jumlah poin sama. Bagi Burney jadi kemenangan bersejarah. Mereka untuk pertama kalinya menang di Old Trafford sejak September 1962. *
Suporter MU yang memenuhi stadion pun kecewa berat dengan hasil itu. Mereka menyoraki pemain The Red Devils sekaligus menyanyikan ejekan kepada keluarga Glazers dan Ed Woodward. Bahkan juga membuat nyanyian untuk Solskjaer, “Ole not oke. Ole tidak oke.”
Ya, MU kalah 0-2 dari Burnley pada pekan ke-24 Premier League, Kamis (23/1) dinihari Wita, di markas sendiri, Old Trafford. Kekalahan dari Burnley sekaligus menandai laju buruk MU sejak Solskjaer menjadi manajer permanen pada 28 Maret 2019. MU kalah 12 kali, imbang 9 kali, dan menang 11 kali.
Jika dipecat, calon-calon pengganti Solskjaer versi suporter pun lantas bermunculan. Salah satu yang terkuat adalah Massimiliano Allegri yang kini mengganggur setelah tak melatih Juventus musim ini.
Jika Allegri gagal didapat, MU dapat berpaling ke Mauricio Pochettino yang musim ini dipecat Tottenham Hotspur. Meski mengakhiri kariernya di sana dengan tidak baik, Pochettino dianggap sebagai manajer potensial.
Selain kedua nama tersebut, ada juga Laurent Blanc yang masih mengganggur. Blanc pernah bermain untuk MU meski cuma sebentar. CV-nya bagus bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux dengan gelar Liga Prancis. Hal itu bisa jadi modal MU untuk bangkit. Beberapa nama lainnya, yakni pelatih RB Leipzig Julien Nagelsmann, Marcelo Lippi, dan Lucien Favre.
Sementara itu, Solskjaer memahami kekecewaan fans menyusul kekalahan MU dari Burnley. Dia menilai suporter pantas kecewa.
"Pada akhirnya merasa kecewa seperti yang katakan, karena mungkin mereka memang kecewa," ujar Solskjaer dilansir Guardian.
Kalah dari Burnley, MU memang menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 34 poin. Kekalahan itu cukup menyesakkan, setelah mereka juga kalah 0-2 dari Liverpool, Minggu lalu.
Kini MU ditempel Tottenham Hotspur dan Wolverhampton Wanderers yang punya jumlah poin sama. Bagi Burney jadi kemenangan bersejarah. Mereka untuk pertama kalinya menang di Old Trafford sejak September 1962. *
1
Komentar