Tim Sepakbola PON Bali Jajal Seluruh Pemain
Pelatih Kepala Tim Sepakbola PON Bali, AA Bramastra siap menurunkan seluruh pemainnya, dalam laga ujicoba melawan Jawa Barat di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Selasa (9/8).
Sore Ini Hadapi Tim PON Jabar
DENPASAR, NusaBali
Kick of yang akan dimulai pukul 19.00 Wita itu, Warih Sentanu dkk dipastikan akan mencoba seluruh formasi yang ada. Termasuk memberikan kesempatan kepada 22 pemain yang masuk dalam skuat Sepakbola Tim PON Bali. "Jika memungkinkan, sesuai rencana seluruh pemain kami berikan kesempatan untuk main. Karena ini momen tepat untuk mengasah jam terbang bermain," ucap coach Bramastra saat dikonfirmasi, Senin (8/8).
Kata pria yang biasa disapa Gung Bram itu, jadi tim sepakbola PON Bali siap mendapat ujian berat dari tim sepakbola PON Jabar dalam laga ujicoba tersebut. "Kami sangat serius menyiapkan laga tersebut. Meskipun hanya ujicoba," tegas Gung Bram sembari menyebut ini ujian pertama dalam bentuk sparing dengan tim PON daerah lain. Terlebih, lawannya adalah tuan rumah PON Jabar.
"Kami siap menurunkan sembilan pemain yang memperkuat Perseden Denpasar. Mulai dari Agung Suryanegara, Agus Eka Putra, dan Agus Novic. Tetapi, pemain muda yang memperkuat Bali United U-21 belum mendapat kepastian, apakah pasti turun melawan Jawa Barat," tandas Gung Bram.
Hanya saja dia berharap, seluruh pemain bisa berkumpul dalam menjalani bentrok persahabatan tersebut. Karena dia tidak menargetkan menang atau kalah. Melainkan ingin melakukan evaluasi total usai sparing tersebut berlangsung. "Idealnya semua pemain berkumpul menjalani bentrok persahabatan tersebut. Mudah-mudahan ada solusi dari manajemen Bali United untuk pemain U-21," terang Bramastra.
Mengingat, bagi Gung Bram lawan merupakan levelnya di atas rata-rata. Di sana bisa dijadikan kesempatan mengukur sejauhma kemampuan tim sepakbola Bali di PON Jabar XIX September mendatang. Apalagi, dari sisi persiapan dia sangat matang Jabar itu. "Kami ingin mencari leteka kelemahan tim dimana, sehingga nanti diharapkan ada perbaikan dengan sisa waktu 1 bulan kedepan," beber Gung Bram sembari menyebut sparing nanti dia akan menomorduakan urusan kalah maupun menang. Sebab, yang dia cari adalah kematangan tim. Dengan begitu, apapun kekurangannya segera bisa dibenahi dari jalan sparing tersebut. Mengingat, tim PON daerah lain seperti Papua, Gorontalo dan Sulsel juga melakukan training camp di Bali. Otomatis, dengan kehadiran tim-tim tersebut, peluang ujicoba dan mematangkan persiapan bisa dimaksimalkan.
"Soal target tidak ada secara khusus, namun kita ingin melihat tranformasi perubahan bentuk dalam hal bertahan ke menyerang. Begitu juga sebaliknya, menyerang ke bertahan. Dan, ini penting dalam permainan bola," jelas Gung Bram.*dek
1
Komentar