Puspayoga Diharapkan Lantik Pengurus DPN Peradah

JAKARTA, NusaBali

Penyusunan pengurus rampung pada Sabtu (7/11). DPN Peradah rencana bakal dilantik oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga.

“Pengurus inti sudah terbentuk, tinggal dilantik pada tanggal 21 November atau 28 November oleh bapak Puspayoga. Kami masih menunggu konfirmasi dari beliau,” ujar Sures kepada NusaBali, Rabu (11/11). Menurut Sures, Puspayoga diminta melantik lantaran mantan Wakil Gubernur Bali tersebut didaulat sebagai Dewan Pertimbangan (Wantim) DPN Peradah. “Wantim antara lain berisikan mantan Ketum Peradah. Setelah saya terpilih, kami meminta beliau (Puspayoga) sebagai Wantim. Beliau bersedia dan kami berharap bisa melantik pengurus baru,” ucap Sures. 

Staf ahli dari anggota DPD RI Gede Pasek Suardika ini menyatakan, pengurus diambil dari keterwakilan Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Kemudian sejumlah pengurus dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) dan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) juga dirangkul, begitu pula dengan pendukung dari calon Ketum Peradah di Mahasabha kemarin, Made Widhi Adnyana Surya Pratita diminta untuk mengisi jajaran pengurus di pusat. Hasilnya, 90 persen pengurus pusat adalah wajah-wajah lama.

Mereka ditarik kembali lantaran memiliki kinerja bagus. “Pengurus Pusat kami isi se-Indonesia dengan mengambil perwakilan dari Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. DPP dan DPK juga kami rangkul serta kubu dari teman kami yang mencalonkan kemarin, kami minta juga," terang Sures.

Sementara posisi Sekjen diisi oleh I Gede Ariawan. Ariawan merupakan Ketua Panitia Mahasabha X. Dia juga adalah pengurus DPN Peradah periode 2012-2015 sebagai Ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Di mata pria kelahiran Medan, 19 September 1982 ini, Ariawan merupakan sosok yang tepat menjabat Sekjen Peradah Indonesia.

Sebab, dia orang lapangan dan sangat paham dengan organisasi lantaran memiliki pengalaman menjadi pengurus pusat. Dia juga sangat gesit dan cepat bekerja. Secara akademik tidak diragukan lagi karena memiliki kemampuan intelektual. Dalam menjalankan tugas, Ariawan dibantu oleh dua Wakil Sekjen. Mereka adalah I Nengah Suarsana dan Putu Dian Lusyani. Keduanya punya pengalaman di kepengurusan pusat Peradah. Putu Dian sebagai Ketua Bidang Luar Negeri, sedangkan Suarsana adalah Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPN Peradah Indonesia periode lalu. Susunan pengurus yang terbentuk tersebut selanjutnya disharing ke DPP dan DPK.

Respon mereka, kata Sures, sangat positif. Mereka mengapresiasi jajaran pengurus pusat terpilih dan percaya bisa menjalankan tugas selama tiga tahun ke depan. Sures pun mohon doa kepada umat Hindu agar dapat mengemban amanah dengan baik. “Mohon doa dan dukungan seluruh umat sedharma agar hakikat kerja kami senantiasa menuntun kami dalam ketulusan dharma, bakti pada agama dan bangsa,” kata suami dari Andiati Nugraeni ini.

Selanjutnya...