KRBB Tancap Gas Jaring Cabup-Cawabup
Golkar-Gerindra-NasDem Resmi Berkoalisi di Pilkada Badung
Koalisi akan memperjuangkan secara maksimal bagi siapapun yang bakal diusung untuk bisa memenangkan Pilkada Badung 2020.
MANGUPURA, NusaBali
Gabungan partai koalisi akhirnya sepakat membuka pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Badung pada Pilkada 2020. Penjaringan Cabup-Cawabup Badung ini direncanakan dibuka pada bulan Maret 2020 nanti. Partai koalisi yang dimotori Golkar, Gerindra, dan NasDem ini mempersilahkan siapapun yang ingin mengabdikan diri membangun Badung mendaftar ke Sekretariat Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB).
“Iya, dengan terbentuknya koalisi ini, kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Badung untuk mendaftarkan diri,” tegas Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, saat dikonfirmasi, Minggu (26/1).
Menurut dia, dengan membuka selebar-lebarnya bagi rakyat Badung, ini berarti penjaringan tidak hanya dilakukan pada kader ketiga partai koalisi. “Sekali lagi saya pertegas, jika kami membuka kesempatan bagi siapapun. Kalau masyarakat ingin mengabdi silahkan mendaftar,” tegas politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga Wakil Ketua DPRD Badung 2019-2024 dari Fraksi Golkar ini.
Sementara, Sekretaris DPD II Golkar Badung yang juga Wakil Sekretaris KRBB, Wayan Puspa Negara, mengaku optimis masyarakat di luar sana banyak yang potensial memimpin Badung. Jadi, dia berharap kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Saat ini, KRBB berkekuatan 25 persen suara atau 10 kursi di legislatif. Sebanyak 7 kursi milik Partai Golkar, 2 kursi dari Gerindra dan 1 kursi dari NasDem.
Puspa Negara pun meyakinkan, pihaknya akan memperjuangkan secara maksimal bagi siapapun yang nanti bakal diusung untuk bisa memenangkan perhelatan Pilkada Badung 2020. “Dengan kekuatan 25 persen suara, kami akan berjuang memenangkan calon yang diusung,” kata politisi asal Legian ini.
Untuk diketahui, KRBB resmi terbentuk pada, Sabtu (25/1). Pembentukan ini dihasilkan setelah partai koalisi menggelar pertemuan di Warung Mina Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Hadir pada kesempatan tersebut, Plt Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa, Ketua DPC Partai Gerindra Badung, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, Ketua DPD Partai NasDem Badung, Putu Gede Suyantha, Ketua KRBB, AA Bagus Tri Candra Arka dan Sekretaris KRBB, I Ketut Sugiana dan wakilnya Wayan Puspa Negara.
Selain itu hadir juga sejumlah anggota Fraksi Golkar Badung, seperti Nyoman Karyana, Gusti Ngurah Saskara, dan Ketut Suweni. Sebelumnya diberitakan Pilkada Badung 2020 terancam jadi ajang tarung calon tunggal. PDIP yang kemungkinan bakal usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa, potensial hadapi kotak kosong karena hingga saat ini belum dapat lawan.
Masalahnya, koalisi Golkar-Gerindra-NasDem yang akan jadi seteru PDIP hingga kini belum memiliki calon. PDIP hampir dipastikan akan maju bergandengan dengan Demokrat di Pilkada Badung 2020. PDIP-Demokrat maju tarung dengan kekuatan 30 kiri dari total 40 kursi DPRD Badung 2019-2020 atau kuasai 75,00 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif atau 70,00 persen suara parlemen milik PDIP dan 2 kursi legislatif atau 5,00 persen suara parlemen milik Demokrat.
PDIP digadang-gadang akan mengusung kembali incumbent Giri Prasta-Ketut Suiasa sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Pilkada Badung 2020. Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021.
Sedangkan Ketut Suiasa adalah politisi PDIP asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Bupati Ba-dung 2016-2021. Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan mengatakan sudah ada paket calon untuk Pilkada Badung 2020, lengkap dengan rekomendasi dari DPP PDIP.
Namun, DPP PDIP masih menunggu saat yang tepat untuk meng-umumkan paket calon di Badung. "Sambil menunggu partai lain juga. Yang jelas, kami di PDIP sudah siap paket calonnya," tandas Alit Kelakan yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali kepada NusaBali, Kamis (23/1). *asa
“Iya, dengan terbentuknya koalisi ini, kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Badung untuk mendaftarkan diri,” tegas Plt Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa, saat dikonfirmasi, Minggu (26/1).
Menurut dia, dengan membuka selebar-lebarnya bagi rakyat Badung, ini berarti penjaringan tidak hanya dilakukan pada kader ketiga partai koalisi. “Sekali lagi saya pertegas, jika kami membuka kesempatan bagi siapapun. Kalau masyarakat ingin mengabdi silahkan mendaftar,” tegas politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga Wakil Ketua DPRD Badung 2019-2024 dari Fraksi Golkar ini.
Sementara, Sekretaris DPD II Golkar Badung yang juga Wakil Sekretaris KRBB, Wayan Puspa Negara, mengaku optimis masyarakat di luar sana banyak yang potensial memimpin Badung. Jadi, dia berharap kesempatan ini tidak disia-siakan oleh masyarakat yang ingin mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Saat ini, KRBB berkekuatan 25 persen suara atau 10 kursi di legislatif. Sebanyak 7 kursi milik Partai Golkar, 2 kursi dari Gerindra dan 1 kursi dari NasDem.
Puspa Negara pun meyakinkan, pihaknya akan memperjuangkan secara maksimal bagi siapapun yang nanti bakal diusung untuk bisa memenangkan perhelatan Pilkada Badung 2020. “Dengan kekuatan 25 persen suara, kami akan berjuang memenangkan calon yang diusung,” kata politisi asal Legian ini.
Untuk diketahui, KRBB resmi terbentuk pada, Sabtu (25/1). Pembentukan ini dihasilkan setelah partai koalisi menggelar pertemuan di Warung Mina Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Hadir pada kesempatan tersebut, Plt Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa, Ketua DPC Partai Gerindra Badung, I Gusti Ketut Puriartha alias Gus Krobo, Ketua DPD Partai NasDem Badung, Putu Gede Suyantha, Ketua KRBB, AA Bagus Tri Candra Arka dan Sekretaris KRBB, I Ketut Sugiana dan wakilnya Wayan Puspa Negara.
Selain itu hadir juga sejumlah anggota Fraksi Golkar Badung, seperti Nyoman Karyana, Gusti Ngurah Saskara, dan Ketut Suweni. Sebelumnya diberitakan Pilkada Badung 2020 terancam jadi ajang tarung calon tunggal. PDIP yang kemungkinan bakal usung kembali pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa, potensial hadapi kotak kosong karena hingga saat ini belum dapat lawan.
Masalahnya, koalisi Golkar-Gerindra-NasDem yang akan jadi seteru PDIP hingga kini belum memiliki calon. PDIP hampir dipastikan akan maju bergandengan dengan Demokrat di Pilkada Badung 2020. PDIP-Demokrat maju tarung dengan kekuatan 30 kiri dari total 40 kursi DPRD Badung 2019-2020 atau kuasai 75,00 persen suara parlemen. Rinciannya, 28 kursi legislatif atau 70,00 persen suara parlemen milik PDIP dan 2 kursi legislatif atau 5,00 persen suara parlemen milik Demokrat.
PDIP digadang-gadang akan mengusung kembali incumbent Giri Prasta-Ketut Suiasa sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Pilkada Badung 2020. Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021.
Sedangkan Ketut Suiasa adalah politisi PDIP asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Bupati Ba-dung 2016-2021. Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kusuma Kelakan mengatakan sudah ada paket calon untuk Pilkada Badung 2020, lengkap dengan rekomendasi dari DPP PDIP.
Namun, DPP PDIP masih menunggu saat yang tepat untuk meng-umumkan paket calon di Badung. "Sambil menunggu partai lain juga. Yang jelas, kami di PDIP sudah siap paket calonnya," tandas Alit Kelakan yang juga anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali kepada NusaBali, Kamis (23/1). *asa
Komentar